Perbedaan Katarak dan Glaukoma, Jangan Sampai Tertukar!

  31 Jul 2025

  8,926 Views

Share
Perbedaan katarak dan glaukoma

Katarak dan glaukoma kerap disamakan karena keduanya dapat menyebabkan gangguan penglihatan serius. Namun, kedua kondisi ini memiliki perbedaan mendasar, baik dari segi penyebab, gejala, hingga cara penanganannya. 

 

Memahami perbedaan antara katarak dan glaukoma sangat penting untuk mendeteksi masalah mata secara dini dan mencegah risiko kebutaan. Untuk itu, artikel ini akan mengulas secara menyeluruh apa saja perbedaan katarak dan glaukoma. Simak penjelasannya berikut ini.

Perbedaan Katarak dan Glaukoma

Katarak dan glaukoma menyerang bagian dalam mata dengan mekanisme yang berbeda. Berikut adalah masing-masing perbedaannya.

1. Definisi Katarak dan Glaukoma

Katarak mata adalah kondisi ketika lensa yang biasanya bening menjadi keruh sehingga penglihatan tampak buram. Katarak digambarkan seperti melihat melalui jendela kaca yang kotor sehingga cahaya sulit masuk dengan jelas ke dalam mata karena lensa tertutup kekeruhan.

 

Sementara itu, glaukoma mata adalah kerusakan pada saraf optik mata. Saraf optik ini berfungsi sebagai jalur utama antara mata dan otak sehingga kerusakan dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen. Sebagian besar kasus glaukoma disebabkan oleh tekanan cairan di dalam mata yang terlalu tinggi.

2. Penyebab Katarak dan Glaukoma

Jika dilihat dari penyebabnya, berikut perbedaan katarak dan glaukoma selengkapnya:

A. Penyebab Katarak

Lensa mata tersusun dari protein. Seiring bertambahnya usia, protein ini dapat mengalami kerusakan, menggumpal, dan membentuk endapan. Gumpalan tersebut menyebabkan katarak, yaitu kondisi di mana lensa menjadi keruh dan menghambat cahaya mencapai retina.

 

Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terbentuknya katarak antara lain:

 

  • Penggunaan obat tertentu.
  • Paparan sinar ultraviolet (UV) secara berlebihan.
  • Penyakit diabetes.
  • Riwayat genetik dalam keluarga.
  • Usia lanjut, terutama di atas 80 tahun.

B. Penyebab Glaukoma

Saluran kecil di antara kornea dan iris berfungsi mengalirkan cairan berlebih dari mata. Jika saluran ini tersumbat, tekanan di dalam bola mata (intraokular) dapat meningkat, yang akhirnya memicu glaukoma. Tekanan ini, jika tidak seimbang, dapat merusak saraf optik secara bertahap.

 

Adapun faktor risiko glaukoma meliputi:

 

  • Penyakit tertentu, seperti diabetes atau hipertensi.
  • Usia lanjut.
  • Cedera mata.
  • Rabun jauh atau rabun dekat.
  • Faktor genetik, riwayat keluarga dapat membuat glaukoma muncul lebih awal dan berkembang lebih cepat.

Baca juga: Bahaya Penyakit Katarak yang Harus di Waspadai!

3. Gejala Katarak dan Glaukoma

Meskipun sama-sama dapat menyebabkan gangguan penglihatan hingga kebutaan, katarak dan glaukoma memiliki gejala yang sangat berbeda. Berikut adalah beberapa perbedaan katarak dan glaukoma dari segi gejala.

A. Gejala Katarak

Katarak berkembang secara bertahap dan pada awalnya mungkin tidak menimbulkan gejala. Namun, seiring waktu, Anda dapat mengalami gejala berikut:

 

  • Penglihatan kabur. 
  • Penglihatan ganda. 
  • Kesulitan melihat di malam hari. 
  • Sensitivitas terhadap cahaya. 
  • Warna tampak pudar. 
  • Sering mengganti resep kacamata. 

Jenis dan tingkat keparahan gejala dapat bervariasi tergantung pada lokasi katarak di lensa mata.

B. Gejala Glaukoma

Glaukoma sering kali berkembang tanpa gejala awal, terutama pada jenis sudut terbuka. Tanda pertama yang mungkin muncul adalah hilangnya penglihatan tepi (perifer), sehingga Anda tidak menyadari objek di sekitar pandangan Anda.

 

Sementara itu, glaukoma sudut tertutup bisa menunjukkan gejala mendadak, seperti:

 

  • Nyeri mata yang hebat.
  • Mata terasa keras saat disentuh.
  • Mata tampak merah.
  • Mual atau muntah.
  • Penglihatan buram.
  • Melihat lingkaran cahaya di sekitar sumber cahaya.

Baca juga: 7 Ciri-Ciri Mata Katarak, Wajib Diwaspadai Sebelum Terlambat!

4. Pengobatan Katarak dan Glaukoma

Katarak dan glaukoma memerlukan pendekatan pengobatan yang berbeda karena penyebab dan dampaknya pada mata juga tidak sama. Berikut ini beberapa perbedaan utama dalam metode pengobatan untuk masing-masing penyakit.

A. Pengobatan Katarak

Saat ini, satu-satunya cara untuk mengatasi katarak adalah melalui operasi pengangkatan katarak. Prosedur ini tergolong aman dan efektif, serta telah membantu jutaan orang setiap tahunnya. Namun, operasi tidak selalu harus dilakukan segera, tergantung pada tingkat keparahan dan dampaknya terhadap penglihatan Anda.

B. Pengobatan Glaukoma

Segera setelah diagnosis ditegakkan, penting untuk segera memulai pengobatan karena kerusakan penglihatan yang terjadi tidak dapat dipulihkan. Glaukoma biasanya dikelola melalui beberapa pilihan berikut:

 

  • Obat-obatan, umumnya berupa tetes mata untuk menurunkan tekanan di dalam mata.
  • Prosedur laser untuk membantu aliran cairan mata.
  • Operasi, jika metode lain tidak efektif.

Sebagian besar pasien cukup dengan penggunaan obat tetes mata. Namun, jika tekanan mata tetap tinggi, dokter mungkin merekomendasikan tindakan bedah.

Lebih Berbahaya Katarak atau Glaukoma?

Secara umum, glaukoma dianggap lebih serius karena dapat merusak saraf mata secara permanen dan menyebabkan kebutaan jika tidak segera ditangani. Pengobatan glaukoma juga cenderung lebih rumit dan sering kali memerlukan kombinasi beberapa metode penanganan. Sebaliknya, katarak bisa diatasi dengan prosedur operasi yang aman dan efektif. 

 

Namun, tanpa perawatan yang memadai, katarak dan glaukoma bisa sama-sama berbahaya dan menyebabkan kebutaan.

 

Demikian penjelasan mengenai perbedaan katarak dan glaukoma, mulai dari penyebab, gejala, dan pengobatannya. Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat lebih waspada dan mengambil langkah penanganan yang tepat sesuai kondisi mata Anda.

 

Jika Anda mengalami gejala yang mengarah pada katarak atau glaukoma, segera periksakan diri ke rumah sakit mata tepercaya, salah satunya adalah JEC Eye Hospitals and Clinics

 

Di JEC, Anda dapat memperoleh layanan komprehensif untuk Katarak dan Glaukoma. Mulai dari pemeriksaan awal hingga tindakan medis seperti operasi katarak atau terapi glaukoma, semua dilakukan dengan standar layanan terbaik demi menjaga kualitas penglihatan Anda.

 

Jangan tunggu hingga gangguan penglihatan menghambat aktivitas harian. Mari jaga kesehatan mata Anda dengan langkah yang tepat dan penanganan menyeluruh bersama JEC!

 

Baca juga: Apakah Glaukoma Bisa Disembuhkan? Inilah Jawabannya!

icon-doctor