Katarak dan glaukoma adalah dua gangguan mata yang umum terjadi dan menjadi penyebab utama kebutaan di seluruh dunia. Meski keduanya menyerang mata dan dapat berdampak serius, katarak dan glaukoma memiliki perbedaan signifikan dalam hal penyebab, gejala, hingga penanganan. Memahami perbedaannya sangat penting agar Anda bisa mendeteksi dan mengobatinya sejak dini.
Perbedaan Katarak dan Glaukoma
Pengertian Katarak
Katarak adalah kondisi ketika lensa mata menjadi keruh sehingga mengganggu penglihatan. Penderita katarak sering mengalami penglihatan buram, berbayang, atau silau, terutama saat melihat cahaya terang.
Penyebab Katarak
Penyebab utama katarak adalah proses penuaan. Seiring bertambahnya usia, protein pada lensa mata menggumpal, membentuk area keruh yang menghambat cahaya masuk ke retina. Selain faktor usia, risiko katarak meningkat akibat:
-
Paparan sinar ultraviolet (UV) secara langsung dalam jangka panjang
-
Merokok
-
Diabetes
-
Penggunaan steroid jangka panjang
-
Trauma atau cedera pada mata
Gejala Katarak
-
Penglihatan kabur atau berbayang
-
Silau saat melihat cahaya terang
-
Warna tampak pudar
-
Kesulitan melihat di malam hari
-
Mata sensitif terhadap cahaya
Pengobatan Katarak
Satu-satunya cara untuk menyembuhkan katarak adalah melalui operasi katarak, di mana lensa mata yang keruh diganti dengan lensa buatan. Prosedur ini sangat umum dan memiliki tingkat keberhasilan tinggi.
Pengertian Glaukoma
Glaukoma adalah gangguan mata yang merusak saraf optik, yaitu saraf yang membawa informasi visual dari mata ke otak. Penyebab utama glaukoma adalah tekanan intraokular (TIO) yang meningkat, merusak saraf optik secara bertahap.
Penyebab dan Faktor Risiko Glaukoma
-
Tekanan intraokular yang tinggi
-
Usia lanjut
-
Riwayat keluarga dengan glaukoma
-
Penyakit mata lain seperti miopia ekstrem
-
Diabetes
Gejala Glaukoma
-
Penglihatan menyempit atau kabur
-
Sakit kepala
-
Mata terasa nyeri
-
Gangguan penglihatan malam hari
-
Dalam kasus parah, bisa menyebabkan kebutaan mendadak
Pengobatan Glaukoma
Tidak seperti katarak, glaukoma tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat dikontrol dengan:
-
Obat tetes mata untuk menurunkan TIO
-
Laser untuk memperbaiki aliran cairan mata
-
Operasi jika metode lain tidak efektif
Tabel Perbedaan Katarak dan Glaukoma
Aspek | Katarak | Glaukoma |
---|---|---|
Penyebab | Penuaan, sinar UV, rokok, diabetes, steroid, trauma mata | Tekanan intraokular tinggi |
Gejala | Penglihatan kabur, silau, warna pudar, sulit melihat di malam hari | Penglihatan menyempit, sakit kepala, nyeri mata, gangguan malam hari |
Pengobatan | Operasi penggantian lensa | Obat tetes mata, laser, operasi |
Pencegahan | Lindungi mata dari UV, berhenti merokok, kelola diabetes | Rutin periksa TIO, kontrol diabetes, pengobatan dini |
Dampak | Kebutaan yang dapat dipulihkan lewat operasi | Kebutaan permanen jika tidak ditangani |
Meskipun sama-sama dapat menyebabkan kebutaan, katarak dan glaukoma adalah dua kondisi yang sangat berbeda dalam penyebab, gejala, dan cara pengobatannya. Katarak bisa disembuhkan dengan operasi, sedangkan glaukoma harus dikontrol seumur hidup agar tidak berkembang menjadi kebutaan.
Jika Anda merasakan gejala-gejala seperti penglihatan kabur, silau, atau nyeri mata, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter spesialis mata dari JEC. Deteksi dan penanganan dini dapat mencegah kerusakan mata permanen.