Katarak adalah gangguan mata yang menyebabkan lensa mata menjadi keruh. Lensa mata adalah organ transparan di belakang iris dan pupil yang membantu kita melihat dengan jelas. Ketika lensa mata menjadi keruh, cahaya tidak dapat melewatinya dengan benar, sehingga menyebabkan penglihatan buram, berbayang, dan silau.

Berapa macam operasi katarak?

Operasi katarak adalah satu-satunya cara untuk mengobati katarak. Operasi ini dilakukan untuk mengangkat lensa mata yang keruh dan menggantinya dengan lensa buatan (Intra Ocular Lens). Ada beberapa macam operasi katarak yang dapat dilakukan, yaitu:

Fakoemulsifikasi

Fakoemulsifikasi adalah metode operasi katarak yang paling umum dilakukan karena memiliki beberapa keunggulan, yaitu:

• Sayatan yang lebih kecil. Sayatan yang digunakan dalam Fakoemulsifikasi hanya sekitar 2,75 mm, jauh lebih kecil daripada sayatan yang digunakan dalam metode operasi katarak tradisional. Sayatan yang lebih kecil ini dapat mengurangi risiko infeksi dan rasa sakit setelah operasi.

• Pemulihan yang lebih cepat. Pasien yang menjalani operasi katarak dengan Fakoemulsifikasi biasanya dapat pulang dari rumah sakit pada hari yang sama dengan operasi. Mereka juga dapat kembali beraktivitas normal dalam waktu lebih singkat.

• Tingkat keberhasilan operasi katarak mata dengan teknik Fakoemulsifikasi sangat tinggi.

Dalam Fakoemulsifikasi, lensa mata yang keruh dihancurkan menjadi serbuk halus dengan menggunakan gelombang berfrekuensi tinggi. Gelombang ini dipancarkan oleh sebuah alat bernama phacoemulsifier. Serbuk lensa mata kemudian dikeluarkan dari mata melalui sayatan kecil dengan menggunakan alat penghisap. Setelah lensa mata yang keruh dikeluarkan, lensa intraokular (IOL) akan dipasang untuk menggantikannya. IOL adalah lensa buatan elastis dan membantu pasien untuk melihat dengan jelas.

Operasi Katarak dengan FLACS (Femtosecond Laser-Assisted Cataract Surgery)

FLACS adalah metode operasi katarak yang menggunakan laser femtosecond untuk membuat sayatan pada kornea dan lensa mata. Metode ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan metode operasi katarak dengan metode Fakoemulsifikasi, yaitu:

• Sayatan yang lebih kecil. Sayatan yang diperlukan untuk FLACS hanya sekitar 2,2 mm, jauh lebih kecil daripada sayatan untuk metode operasi Fakoemulsifikasi. Sayatan yang lebih kecil ini dapat mengurangi risiko infeksi dan rasa sakit setelah operasi.

• Pemulihan yang lebih cepat. Pasien yang menjalani operasi katarak laser biasanya dapat pulang dari rumah sakit pada hari yang sama dengan operasi. Mereka juga dapat kembali beraktivitas normal dalam waktu lebih singkat.

• Tingkat keberhasilan FLACS sangat tinggi.

Selain itu, FLACS juga memiliki beberapa keunggulan lain, yaitu:

• Akurasi yang lebih tinggi. Laser femtosecond dapat membuat sayatan yang lebih akurat dan presisi daripada alat bedah tradisional. Hal ini dapat membantu meningkatkan hasil operasi dan mengurangi risiko komplikasi.

• Operasi yang lebih efisien. FLACS dapat dilakukan lebih cepat daripada operasi katarak tradisional. Hal ini dapat mengurangi waktu yang dihabiskan pasien di rumah sakit.

Pilihan metode operasi katarak akan ditentukan oleh dokter mata berdasarkan kondisi pasien. Ciri-ciri mata katarak bisa dibaca disini

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pilihan metode operasi katarak:

• Usia pasien

• Tingkat keparahan katarak

• Kondisi kesehatan pasien

• Biaya

Demikianlah pembahasan mengenai jenis-jenis operasi katarak dan pilihannya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mempertimbangkan untuk menjalani operasi katarak.