Pertanyaan Umum Seputar Operasi Katarak: Jawaban Lengkap & Jelas

  01 May 2025

  43,720 Views

Share
operasi mata katarak

Apakah Anda merasa cemas atau bingung dengan berbagai pertanyaan seputar operasi katarak? Anda tidak sendirian. Banyak pasien yang menghadapi kondisi ini memiliki kekhawatiran yang sama, mulai dari rasa sakit saat operasi hingga lama masa pemulihan. Oleh karena itu, penting untuk memahami proses operasi katarak secara menyeluruh agar Anda bisa membuat keputusan yang tepat dan tenang menjalani prosedur ini.

 

Artikel ini akan mengulas berbagai pertanyaan umum tentang operasi katarak yang sering ditanyakan oleh pasien, dilengkapi dengan penjelasan medis yang mudah dipahami dan saran praktis dari para ahli.

Pertanyaan Seputar Operasi Mata Katarak

1. Berapa Lama Proses Pemulihan Setelah Operasi Katarak?

Secara umum, pemulihan pasca operasi katarak berlangsung cukup cepat. Sebagian besar pasien akan mulai merasakan perbaikan penglihatan dalam 24 hingga 48 jam setelah operasi. Namun, pemulihan penuh bisa memakan waktu sekitar 4 hingga 6 minggu, tergantung pada kondisi mata dan kepatuhan terhadap instruksi pascaoperasi.

Tips untuk mempercepat pemulihan:

 

  • Gunakan obat tetes mata sesuai resep dokter

  • Hindari menggosok mata

  • Jangan melakukan aktivitas berat dalam 1–2 minggu pertama

  • Lindungi mata dari debu dan cahaya terang

Baca dulu: 4 Jenis Operasi Katarak untuk Memulihkan Kesehatan Mata

2. Apakah Operasi Katarak Menyakitkan?

Tidak. Operasi katarak umumnya tidak menimbulkan rasa sakit. Prosedur ini dilakukan dengan bius lokal, biasanya berupa tetes mata anestesi, sehingga pasien tidak merasakan nyeri saat operasi berlangsung.

 

Anda mungkin akan merasakan sedikit tekanan atau sensasi asing pada mata, namun tidak sampai menyakitkan. Setelah operasi, rasa tidak nyaman ringan atau iritasi mungkin muncul, tetapi biasanya akan mereda dalam beberapa hari dengan bantuan obat pereda nyeri yang diberikan dokter.

3. Apa yang Terjadi Jika Katarak Tidak Dioperasi?

Katarak yang dibiarkan tanpa penanganan bisa terus berkembang dan memperburuk penglihatan secara bertahap. Dalam jangka panjang, katarak yang parah dapat menyebabkan kebutaan permanen, terutama jika mengganggu aktivitas harian seperti membaca, mengemudi, atau mengenali wajah.

Menunda operasi katarak bukan hanya memperburuk kualitas hidup, tetapi juga dapat membuat operasi lebih kompleks di kemudian hari. Konsultasikan dengan dokter mata untuk menentukan waktu terbaik melakukan operasi sebelum kondisinya terlalu lanjut. 

Dalam kasus yang parah, katarak yang tidak diobati dapat menyebabkan kebutaan. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter mata dan mempertimbangkan operasi katarak jika direkomendasikan.

4. Apa Saja yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Operasi Katarak?

Setelah menjalani operasi, ada beberapa pantangan penting yang harus diperhatikan untuk mencegah komplikasi dan mempercepat penyembuhan:

 

  • Jangan menggosok mata, bahkan jika terasa gatal

  • Hindari mengangkat beban berat atau membungkuk terlalu lama

  • Jangan berenang atau mandi di kolam/air laut selama minimal 2 minggu

  • Hindari terkena sinar matahari langsung atau debu berlebihan

  • Jangan menyentuh mata dengan tangan yang tidak bersih

5. Apakah Operasi Katarak Membutuhkan Jahitan?

 

Pada teknik modern seperti fakoemulsifikasi, sayatan yang digunakan sangat kecil (sekitar 2–3 mm), sehingga tidak memerlukan jahitan. Sayatan ini dapat menutup dengan sendirinya seiring waktu. Prosedur ini juga mempercepat proses penyembuhan dan meminimalkan risiko komplikasi.

Baca juga: 5 Penyebab Katarak Pada Anak, Katarak Kongenital

6. Kapan Boleh Tidur Miring Setelah Operasi Katarak?

Disarankan untuk tidur dengan posisi telentang atau miring ke sisi mata yang tidak dioperasi selama 3–5 hari pertama. Ini dilakukan untuk mencegah tekanan pada mata yang baru dioperasi dan mengurangi risiko perdarahan atau iritasi.

 

Gunakan bantal tambahan untuk menjaga kepala tetap tinggi, dan jika diperlukan, pelindung mata bisa dikenakan saat tidur untuk menghindari gesekan tidak sengaja.

7. Berapa Lama Mata Tidak Boleh Kena Air Setelah Operasi?

Untuk mencegah infeksi, dokter umumnya menyarankan agar mata tidak terkena air langsung selama 1 hingga 2 minggu. Hindari:

  • Membilas wajah langsung dengan air

  • Berendam di kolam, laut, atau sauna

  • Mandi dengan air yang mengenai mata langsung

 

Jika Anda ingin mencuci muka, lakukan dengan hati-hati dan gunakan lap bersih untuk area sekitar mata. Pastikan juga untuk menggunakan pelindung mata saat mandi jika perlu.

8. Kapan Perban Operasi Katarak Boleh Dibuka?

 

Biasanya, perban mata dibuka pada keesokan harinya saat kontrol pertama setelah operasi. Setelah itu, Anda mungkin akan disarankan untuk mengenakan pelindung mata transparan selama beberapa hari, terutama saat tidur, untuk mencegah gesekan tidak sengaja.

Baca Juga: Bahaya Penyakit Katarak yang Harus di Waspadai!

9. Apakah Operasi Katarak Selalu Harus Ganti Lensa?

Ya. Dalam setiap prosedur operasi katarak, lensa alami mata yang keruh akan diangkat dan digantikan dengan lensa intraokular (IOL). Lensa ini bersifat permanen dan tidak perlu diganti lagi di masa depan.

Ada beberapa jenis IOL yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan penglihatan pasien, antara lain:

 

  • Monofokal: fokus untuk satu jarak (jauh atau dekat)

  • Multifokal: bisa melihat dekat dan jauh tanpa kacamata

  • Toric: untuk pasien dengan astigmatisme

10. Apakah Mata Masih Kabur Setelah Operasi Katarak?

Beberapa pasien mungkin mengalami penglihatan kabur sementara dalam beberapa hari pertama setelah operasi. Hal ini normal dan biasanya membaik secara bertahap dalam 1–2 minggu.

Namun, jika penglihatan tetap kabur atau malah memburuk, bisa jadi disebabkan oleh:

  • Peradangan pasca operasi

  • Gangguan pada lensa IOL

  • Komplikasi seperti katarak sekunder (posterior capsular opacification)

 

Konsultasikan segera dengan dokter mata jika gejala kabur tidak membaik.

11. Apakah Operasi Katarak Bisa Dilakukan untuk Kedua Mata Sekaligus?

 

Secara umum, operasi katarak dilakukan satu mata terlebih dahulu, kemudian mata kedua dioperasi setelah mata pertama sembuh (biasanya 1–2 minggu kemudian). Namun, dalam kondisi tertentu dan dengan persetujuan dokter, operasi kedua mata bisa dilakukan dalam satu hari yang sama (simultaneous bilateral cataract surgery), terutama jika pasien memiliki keterbatasan akses atau kondisi medis yang mendesak.

Operasi katarak adalah prosedur yang aman, efektif, dan telah membantu jutaan orang mendapatkan kembali penglihatannya. Dengan memahami proses dan jawaban dari berbagai pertanyaan seputar operasi katarak, Anda dapat menghadapi prosedur ini dengan lebih percaya diri dan tenang.

 

Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala katarak, segera konsultasikan ke dokter spesialis mata dari JEC untuk evaluasi dan rekomendasi pengobatan terbaik. Semakin dini tindakan dilakukan, semakin besar peluang penglihatan dapat dipulihkan dengan optimal.

Baca Juga: Penyebab Katarak dan Gejala yang Harus Diwaspadai

icon-doctor