Gejala Katarak Tahap Awal: Kenali Tanda-Tandanya Sebelum Terlambat

01 May 2025

65,079 Views

Katarak adalah gangguan penglihatan yang disebabkan oleh kekeruhan pada lensa mata. Kondisi ini membuat cahaya sulit masuk ke retina secara optimal, sehingga penglihatan menjadi buram dan bisa berujung pada kebutaan jika tidak ditangani.

Gejala katarak tahap awal sering kali tidak disadari, karena berkembang secara perlahan. Namun, memahami tanda-tanda awal katarak sangat penting agar Anda bisa segera memeriksakan diri dan mencegah kondisi menjadi lebih parah. Simak artikel dibawah ini!

Gejala Awal Mata Katarak

1. Pandangan Mulai Buram

Gejala awal yang paling umum dari katarak adalah penglihatan buram. Pada tahap awal, Anda mungkin merasa seperti melihat melalui kaca berkabut atau lensa kotor. Ini bisa terjadi pada satu mata atau kedua mata secara bertahap.

Ciri-ciri yang sering muncul:

Membaca menjadi sulit dan harus mendekatkan objek ke mata.
Sulit mengenali wajah orang dari kejauhan.
Harus duduk lebih dekat ke TV untuk melihat jelas.
Penglihatan tampak kabur meskipun sudah memakai kacamata.

2. Silau dan Sensitif terhadap Cahaya

Lensa mata yang mulai keruh akan memecah cahaya yang masuk ke mata. Ini menyebabkan:

Silau saat berkendara di malam hari.
Kesulitan melihat di bawah cahaya terang seperti matahari langsung atau lampu sorot.
Perasaan tidak nyaman saat mata terkena cahaya mendadak.

Gejala ini sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama bagi Anda yang aktif bekerja atau bepergian di luar ruangan.

3. Perubahan Persepsi Warna

Seiring perkembangan katarak, Anda mungkin akan menyadari bahwa warna di sekitar Anda tampak pucat atau kekuningan. Ini terjadi karena cahaya yang masuk ke retina tidak lagi jernih akibat keruhnya lensa mata.

Beberapa pasien menggambarkan penglihatan mereka seperti "melihat dunia melalui filter kuning" atau kehilangan kejernihan warna yang biasanya terang.

4. Kesulitan Melihat Objek Dekat

Katarak awal biasanya mengganggu penglihatan jarak dekat, sehingga aktivitas seperti:

Membaca huruf kecil,
Menjahit,
Menggunakan gawai dalam waktu lama,
menjadi sulit dilakukan.

Gejala lain yang mendukung:

Harus menyalakan lampu tambahan saat membaca.
Sulit memasukkan benang ke jarum atau melihat detail halus.

5. Sering Ganti Kacamata

Jika Anda merasa harus sering mengganti resep kacamata namun penglihatan tetap tidak membaik, ini bisa menjadi indikasi bahwa perubahan penglihatan Anda disebabkan oleh katarak, bukan kelainan refraksi biasa.

Bisakah Katarak Dicegah?

Meski katarak umumnya terjadi akibat proses penuaan, Anda tetap bisa mengurangi risikonya dengan menerapkan gaya hidup sehat. Berikut beberapa tips mencegah katarak:

1. Gunakan Kacamata Anti-UV

Sinar UV dari matahari dapat merusak protein pada lensa mata dan mempercepat pembentukan katarak. Gunakan kacamata hitam berstandar UV protection saat beraktivitas di luar ruangan.

2. Berhenti Merokok

Merokok meningkatkan stres oksidatif pada tubuh, termasuk pada mata. Berhenti merokok secara signifikan dapat menurunkan risiko berbagai gangguan mata, termasuk katarak.

3. Konsumsi Makanan Bergizi

Asupan tinggi antioksidan seperti vitamin A, C, dan E dari:

Sayuran hijau,
Buah-buahan berwarna terang,
Ikan berlemak,
dapat membantu menjaga kesehatan lensa mata.

Pengobatan Katarak: Operasi Sebagai Solusi

Jika katarak sudah mengganggu kualitas hidup, operasi katarak adalah satu-satunya cara efektif untuk mengatasinya. Prosedur ini sangat aman dan hasilnya umumnya sangat memuaskan. Pasien akan mendapatkan kembali penglihatan yang lebih jelas, bahkan lebih baik dari sebelum terkena katarak.

Gejala katarak tahap awal seperti pandangan buram, silau, perubahan warna penglihatan, dan kesulitan melihat dekat, bisa menjadi peringatan awal bagi Anda untuk segera mengambil tindakan. Deteksi dini dan pencegahan adalah kunci untuk menjaga kualitas penglihatan Anda.

Jika Anda mengalami tanda-tanda katarak, jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter mata dari JEC agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.