Apakah Glaukoma Bisa Disembuhkan? Inilah Jawabannya!

  21 Jul 2025

  96,209 Views

Share
Glaucoma

Glaukoma adalah kondisi serius pada mata yang terjadi akibat peningkatan tekanan bola mata sehingga merusak saraf optik. Penyakit ini sering berkembang tanpa gejala awal dan bisa menyebabkan kebutaan jika tidak ditangani. 

 

Lantas, apakah glaukoma bisa disembuhkan? Simak artikel berikut ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang glaukoma dan metode penanganannya!

Apakah Glaukoma Bisa Disembuhkan?

Sayangnya, hingga saat ini glaukoma tidak dapat disembuhkan secara permanen. Namun, kondisi ini masih dapat dikendalikan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan menjaga kualitas hidup.

 

Tujuan utama pengobatan glaukoma adalah menurunkan tekanan dalam bola mata (intraokular). Hal ini dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan mempertahankan penglihatan yang tersisa.

 

Glaukoma sendiri merupakan kondisi tingginya tekanan mata yang menyebabkan rusaknya saraf optik. Gejala yang dirasakan ketika menderita glaukoma adalah rasa sakit pada mata, sakit kepala, pandangan kabur, dan mata kemerahan.

 

Glaukoma biasanya ditemukan pada seseorang yang telah berusia lanjut atau sekitar 60 tahun. Namun, pada beberapa kasus, glaukoma juga dapat terjadi pada seseorang di usia muda. Jika kondisi ini dibiarkan terus-menerus, maka dapat menyebabkan risiko kebutaan. Oleh karena itu, harus segera ditangani dan dideteksi sedini mungkin.

 

Baca Juga: Glaukoma Sudut Terbuka - Penyebab, Gejala, & Pengobatannya

Cara Menangani Glaukoma

Cara menangani glaukoma sangat beragam, mulai dari penggunaan obat tetes sampai operasi. Setiap cara memiliki kelemahan dan kelebihannya masing-masing. Anda dapat mempertimbangkan cara yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi mata.

 

Berikut merupakan cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengobati kondisi glaukoma, dimana tentunya harus didahului dengan konsultasi dengan dokter spesialis mata:

1. Obat Tetes

Obat tetes merupakan cara pengobatan pertama yang dapat Anda lakukan dengan mudah dan cepat. Obat tetes mata dapat membantu menurunkan tekanan bola mata dengan dua mekanisme utama, yaitu meningkatkan aliran cairan mata keluar atau dengan menghambat produksi cairan mata. 

 

Penggunaan obat tetes ini dapat disesuaikan dengan kondisi masing-masing dan tentu harus sesuai dengan anjuran dan resep dari dokter

2. Obat Oral

Obat tetes mata saja mungkin tidak cukup untuk menurunkan tekanan mata hingga ke tingkat yang diinginkan. Oleh karena itu, dokter mata juga dapat meresepkan obat oral (minum).

3. Laser

Jika penggunaan obat, baik tetes ataupun oral masih kurang membantu meringankan gejala, Anda dapat mempertimbangkan untuk mencoba terapi laser. Dalam proses terapi, dokter akan menggunakan teknologi laser untuk memperbaiki sistem cairan mata. 

 

Beberapa metode terapi laser mata yang biasanya dilakukan dan disesuaikan dengan jenis glaukoma, yaitu:

 

  • SLT (Selective Laser Trabeculoplasty): Terapi laser yang dikhususkan untuk pasien dengan glaukoma sudut terbuka.
  • LPI (Laser Peripheral Iridotomy): Terapi laser yang ditujukan untuk pasien dengan glaukoma sudut tertutup.
  • TCP (Transscleral Cyclophotocoagulation): Terapi laser yang dikhususkan untuk pasien dengan glaukoma kasus lanjut atau mata dengan fungsi minimal.

4. Operasi

Sebagian orang mungkin masih bingung dan mempertanyakan apakah glaukoma dapat disembuhkan melalui operasi. Sebenarnya, operasi hanyalah tindakan yang dilakukan karena penggunaan obat dan terapi laser tidak membantu meringankan gejala glaukoma.

 

Operasi adalah tindakan terakhir yang dapat dilakukan jika kondisi sudah parah dan berisiko terjadi kebutaan karena glaukoma. Perlu diketahui, operasi ini tidak menyembuhkan glaukoma, melainkan bertujuan untuk menurunkan tekanan intraokular guna mencegah kerusakan lebih lanjut pada saraf mata.

 

Adapun jenis operasi yang ditujukan untuk menangani glaukoma serta membantu mengendalikan glaukoma adalah:

  • Trabekulektomi: Tujuan utama operasi ini adalah membuat saluran kecil pada sklera (bagian putih mata) agar cairan mata bisa mengalir lebih lancar dan tekanan bola mata menurun.
  • Implan glaukoma: Operasi ini bertujuan untuk memasang alat kecil agar cairan dapat mengalir ke ruangan lain di mata.

Baca juga: Glaukoma Sudut Tertutup - Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

5. Perubahan Gaya Hidup

Setelah melakukan tindakan laser atau operasi, perubahan gaya hidup sangat dibutuhkan untuk membantu mendukung kesehatan mata. Beberapa gaya hidup yang dapat Anda terapkan antara lain:

 

  • Mengonsumsi makanan dan sayuran yang mengandung omega-3.
  • Mengonsumsi makanan tinggi antioksidan, seperti buah-buahan, kacang almond, dan sayuran hijau.
  • Mengonsumsi air mineral yang cukup.
  • Mengurangi konsumsi kafein yang berlebihan.
  • Memakai kacamata untuk melindungi mata dari radiasi sinar matahari.

Demikian penjelasan tentang apakah glaukoma bisa disembuhkan dan metode penanganannya. Kerusakan saraf yang diakibatkan oleh kondisi glaukoma memang tidak dapat disembuhkan, namun Anda dapat mengurangi tekanan dalam bola mata untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

 

Untuk memperoleh penanganan yang tepat, segera konsultasikan ke dokter spesialis mata tepercaya. JEC Eye Hospitals and Clinics menyediakan layanan Glaukoma lengkap, mulai dari pemeriksaan menyeluruh hingga penanganan sesuai kondisi pasien.

 

Terlebih, penanganan dilakukan oleh dokter mata berpengalaman dengan dukungan teknologi mutakhir. Dengan begitu, hasil diagnosis lebih akurat dan pengobatan pun lebih optimal. Mari jaga kesehatan mata Anda sejak dini dan cegah risiko kebutaan akibat glaukoma bersama JEC.

 

Baca Juga: Perbedaan Katarak dan Glaukoma: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

icon-doctor