Mata terasa nyeri saat berkedip mungkin terdengar sepele, tapi bisa cukup mengganggu. Kondisi ini bisa dipicu berbagai hal, mulai dari penyebab ringan hingga masalah yang membutuhkan penanganan medis.
Meski sering kali bukan tanda masalah serius, penting untuk mengenali penyebabnya karena ada juga kondisi yang memerlukan penanganan khusus. Di artikel ini, Anda akan menemukan berbagai penyebab mata sakit saat berkedip beserta cara mengatasinya. Mari simak penjelasan berikut hingga tuntas!
Penyebab Mata Sakit Saat Berkedip
Pernah merasakan mata nyeri saat berkedip? Tenang, jangan langsung panik. Bisa jadi penyebabnya cukup ringan, tapi ada juga yang membutuhkan penanganan medis. Cari tahu apa saja yang menyebabkan mata sakit saat berkedip di bawah ini.
1. Mata Iritasi
Jika mata terasa perih, panas, atau seperti ada yang mengganjal saat berkedip, kemungkinan besar Anda sedang mengalami iritasi. Salah satu penyebab umumnya adalah mata kering, terutama karena penurunan produksi air mata oleh kelenjar mata maupun faktor-faktor lain yang menyebabkan air mata cepat menguap. Selain itu, iritasi juga bisa disebabkan oleh:
- Alergi.
- Mata merah karena radang selaput mata (konjungtivitis).
- Radang kelopak mata (blefaritis).
- Debu atau benda kecil yang masuk ke mata.
- Lensa kontak yang kotor, dipakai terlalu lama, maupun kadaluarsa.
- Terpapar angin dari AC, kipas, atau saat perjalanan (terutama saat perjalanan dengan motor tanpa menutup helm).
2. Sensasi Benda Asing
Pernah merasa seperti ada sesuatu yang mengganjal di mata saat berkedip, padahal tidak ada apa pun? Kondisi ini dikenal sebagai sensasi benda asing atau foreign body sensation (FBS). Biasanya, mata juga terasa perih, kering, atau nyeri saat berkedip. Beberapa hal yang bisa menyebabkan sensasi ini antara lain:
- Mata kering.
- Alergi.
- Blefaritis (peradangan pada kelopak mata).
- Luka gores kecil pada kornea.
- Ketidaknyamanan saat memakai lensa kontak.
- Bulu mata yang tumbuh ke dalam (trikiasis).
- Partikel kecil seperti debu yang masuk ke mata.
Baca juga: Proptosis - Penyebab, Gejala, dan Cara Menanganinya
3. Konjungtivitis
Mata tiba-tiba merah dan terasa perih? Mungkin itu konjungtivitis, yaitu peradangan pada lapisan bening yang menutupi bagian putih mata dan bagian dalam kelopak.
Saat mengalami konjungtivitis, pembuluh darah di mata bisa membesar sehingga mata tampak merah dan terasa tidak nyaman. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari alergi (seperti debu, bulu hewan, atau alergi musiman) hingga infeksi.
Perlu diingat, jika disebabkan oleh infeksi bakteri maupun virus, konjungtivitis dapat menular. Jadi, penting untuk menjaga kebersihan dan tidak berbagi barang pribadi seperti handuk atau alat makeup.
4. Cedera Mata
Mata termasuk bagian tubuh yang cukup sensitif, jadi mudah terluka. Benturan langsung atau masuknya benda asing dapat melukai mata atau area di sekitarnya, dan membuat mata sakit saat berkedip.
Salah satu cedera yang sering terjadi adalah goresan pada kornea (bagian bening di depan bola mata). Ini bisa terjadi karena Anda menggosok mata terlalu keras atau menyentuhnya tanpa sengaja.
5. Bintitan
Kenapa mata sakit saat berkedip? Bisa jadi Anda mengalami mata bintitan. Mata bintitan adalah benjolan kecil yang muncul di kelopak mata karena infeksi pada akar bulu mata atau kelenjar minyak di kelopak mata. Kondisi ini biasanya disertai bengkak dan rasa sakit, terutama saat berkedip.
Bintitan disebabkan oleh bakteri dan dapat menular. Bakteri penyebabnya, seperti Staphylococcus aureus, bisa berpindah ke orang lain melalui sentuhan langsung atau penggunaan barang bersama, misalnya handuk.
Untuk mencegah penyebaran, penting untuk menjaga kebersihan tangan dan hindari menyentuh atau memencet bagian yang terkena bintitan.
6. Blefaritis
Blefaritis adalah peradangan pada tepi kelopak mata, bisa di bagian atas, bawah, atau keduanya. Kondisi ini sering membuat kelopak mata terasa perih, gatal, dan nyeri saat berkedip.
Penyebabnya pun bermacam-macam, seperti infeksi bakteri, kelenjar minyak yang tersumbat, atau gangguan kulit seperti dermatitis seboroik yang membuat kulit tampak bersisik dan berminyak.
Baca juga: Berbagai Gangguan Mata pada Anak dan Penanganannya
7. Neuritis Optik
Neuritis optik terjadi saat saraf mata meradang. Saraf ini berperan menghubungkan mata dengan otak sehingga saat fungsinya terganggu, penglihatan pun bisa ikut bermasalah.
Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri saat mata berkedip, disertai penglihatan yang tampak kabur sementara. Warna-warna yang dilihat juga mungkin akan tampak lebih pudar dari biasanya.
Cara Menyembuhkan Mata Sakit saat Berkedip
Untuk meredakan sakit mata saat berkedip, Anda bisa mencoba langkah-langkah sederhana seperti mengompres mata dengan air dingin. Cara ini efektif mengurangi rasa perih dan gatal akibat alergi, iritasi, atau gesekan.
Jika perlu, obat tetes mata tanpa kandungan obat (air mata buatan atau artificial tears) yang dijual bebas bisa membantu mengurangi keluhan ringan.
Jika gejala tak kunjung membaik, Anda memerlukan pengobatan medis. Dokter akan meresepkan sejumlah obat sesuai kondisi mata Anda.
Adapun untuk kondisi yang lebih berat, seperti gangguan saraf atau risiko kerusakan mata, Anda mungkin memerlukan pemeriksaan lebih lanjut. Dokter akan menjelaskannya secara menyeluruh sebelum tindakan dilakukan.
Demikian penjelasan mengenai penyebab mata sakit saat berkedip hingga pengobatannya. Jika keluhan ini tak kunjung membaik atau disertai gejala lain yang mengganggu, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter mata di JEC Eye Hospitals and Clinics untuk mendapatkan pemeriksaan menyeluruh.
Melalui layanan Infeksi Okular dan Imunologi, Anda akan ditangani langsung oleh dokter spesialis berpengalaman yang siap membantu mendiagnosis penyebabnya, mulai dari infeksi, peradangan, hingga gangguan imun pada mata. Dengan begitu, Anda akan memperoleh penanganan yang tepat.
Jadi, jika penglihatan mulai terasa terganggu, jangan ragu untuk konsultasi langsung ke ahlinya di JEC.
Baca juga: 7 Kebiasaan Buruk yang Bikin Mata Lelah dan Sakit (Wajib Tahu!)