Mata Bintitan: Penyebab dan Cara Menghilangkannya dengan Cepat

Oleh Tim Medis JEC

  24 Oct 2025

  3,733 Views

Share
mata bintitan

Bintitan adalah benjolan kecil yang muncul di kelopak mata dan sering kali menimbulkan rasa nyeri serta ketidaknyamanan. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri dan dapat terjadi pada siapa saja, terutama jika kebersihan area mata kurang terjaga.

 

Meski tidak berbahaya, bintitan dapat mengganggu aktivitas harian dan penampilan. Banyak orang mencari cara menghilangkan mata bintitan dalam sehari, namun penting untuk memahami bahwa proses penyembuhan alami biasanya memerlukan beberapa hari tergantung tingkat keparahan dan kebersihan mata.

 

Untuk mengenal lebih jauh mengenai penyebab, gejala, dan cara menghilangkan bintitan di mata dengan aman, mari simak penjelasan berikut ini.

Apa itu Bintitan?

Bintitan atau hordeolum adalah benjolan kecil di tepi kelopak mata yang biasanya berisi nanah akibat infeksi bakteri. Kondisi ini umumnya muncul hanya pada satu mata dan bisa sembuh sendiri dalam beberapa hari. Namun, dalam kasus tertentu, bintitan bisa menimbulkan rasa sakit hebat dan memerlukan penanganan medis.

Jenis-Jenis Bintitan

Bintitan dapat dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan lokasinya, yaitu hordeolum eksternal (bintitan luar) dan hordeolum internal (bintitan dalam). Berikut adalah masing-masing penjelasannya.

  • Hordeolum eksternal adalah Bintitan yang muncul di pangkal bulu mata, ditandai dengan nyeri dan/atau kemerahan di sepanjang garis bulu mata.
  • Hordeolum internal adalah Bintitan di dalam kelopak mata. Meski tidak terjadi sesering bintitan eksternal, jenis ini bisa terasa lebih nyeri, berlangsung lebih lama, bahkan mengeras menjadi kalazion

Penyebab Bintitan

Bintitan terjadi karena adanya penyumbatan dan peradangan pada kelenjar minyak di kelopak mata, terutama kelenjar Meibom, Zeis, atau Moll.

 

Adanya penyumbatan menyebabkan bakteri ikut ‘terperangkap’ sehingga terjadi infeksi. Bakteri yang paling sering menyebabkan bintitan adalah Staphylococcus aureus.

Baca juga: Proptosis - Penyebab, Gejala, dan Cara Menanganinya

Faktor Risiko Bintitan

Mata bintitan tidak serta-merta muncul begitu saja. Terdapat beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi ini, di antaranya: 

  • Kebiasaan menyentuh mata dengan tangan kotor.
  • Tidak membersihkan riasan wajah dengan benar pada malam hari sehingga dapat menyebabkan penyumbatan di kelenjar minyak di kelopak mata.
  • Menggunakan produk riasan wajah yang kedaluwarsa.
  • Menggunakan lensa kontak yang tidak steril.
  • Menderita kondisi kulit tertentu, seperti blefaritis (peradangan pada kelopak mata) atau rosacea.

Gejala Bintitan

Gejala bintitan biasanya mudah dikenali. Berikut adalah ciri-ciri umum yang sering dialami penderita:

  • Munculnya benjolan kecil mirip jerawat di tepi kelopak mata.
  • Area kelopak mata bengkak dan kemerahan.
  • Nyeri atau rasa tidak nyaman, terutama saat benjolan disentuh.
  • Kelopak mata terasa berat atau bengkak seluruhnya.
  • Mata berair.
  • Sensitif terhadap cahaya.
  • Keluar nanah apabila benjolan pecah.
  • Sensasi seperti ada yang mengganjal di mata.

Ciri-Ciri Bintitan Sudah Mau Sembuh

Banyak orang bertanya-tanya kapan bintitan bisa sembuh total. Biasanya, bintitan mulai membaik dalam 5–7 hari dengan tanda-tanda berikut:

  • Rasa nyeri mulai berkurang.
  • Bengkak di kelopak mata mengecil.
  • Nanah keluar sedikit demi sedikit atau benjolan kering.
  • Kemerahan di area kelopak berangsur hilang.
  • Mata terasa lebih nyaman dan tidak lagi berair berlebihan.

Namun, bila kamu mencari cara menghilangkan mata bintitan dalam sehari, perlu diketahui bahwa penyembuhan instan tidak selalu realistis. Yang bisa dilakukan adalah mempercepat proses pemulihan dengan langkah-langkah aman.

Diagnosis Bintitan

Dalam menegakkan diagnosis bintitan, dokter akan terlebih dahulu melakukan wawancara medis (anamnesis) untuk mengetahui kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan, khususnya terkait riwayat higienitas pasien, terutama di area mata.

Kemudian, dokter biasanya dapat langsung menegakkan diagnosis bintitan hanya dengan pemeriksaan fisik pada kelopak mata.

Jika dibutuhkan, dokter mungkin juga akan menggunakan alat bantu untuk mengevaluasi kondisi kelopak mata pasien, seperti slit-lamp. Alat ini merupakan mikroskop dengan cahaya terang guna melihat struktur mata secara detail.

Baca juga: Sakit Mata: Mengungkap Penyebab, Tanda Bahaya, dan Langkah-Langkah Perawatan Terbaik

Cara Menghilangkan Bintitan di Mata

Berikut beberapa cara efektif dan aman untuk membantu menghilangkan bintitan di mata dengan cepat, termasuk langkah-langkah pertolongan pertama di rumah:

1. Kompres Hangat

Tempelkan kain lembut yang sudah direndam air hangat pada kelopak mata selama 5 menit, 3–4 kali sehari. Ini adalah cara paling efektif menghilangkan mata bintitan dalam sehari karena membantu membuka pori dan melancarkan aliran nanah.

2. Jaga Kebersihan Kelopak Mata

Bersihkan kelopak mata menggunakan kapas atau tisu lembap yang bersih untuk mengangkat kotoran dan minyak berlebih.

3. Jangan Dipencet atau Digosok

Memencet bintitan dapat memperparah infeksi dan membuat penyembuhan lebih lama.

4. Gunakan Salep atau Obat dari Dokter

Bila benjolan tidak berkurang, dokter mungkin meresepkan salep antibiotik atau obat tetes untuk membantu menghilangkan bintitan di mata lebih cepat dan aman.

5. Istirahatkan Mata dari Makeup atau Lensa Kontak

Hindari penggunaan kosmetik atau lensa kontak selama masih ada bintitan untuk mencegah iritasi tambahan.

6. Kompres Ulang Secara Teratur

Ulangi kompres setiap beberapa jam agar sumbatan cepat mencair. Banyak pasien melaporkan bintitan mulai mengecil hanya dalam 1–2 hari dengan cara ini.

Bisakah Bintitan Sembuh dalam Sehari?

Banyak orang berharap menemukan cara menghilangkan mata bintitan dalam sehari, namun faktanya, bintitan membutuhkan waktu untuk sembuh alami. Meski begitu, kompres hangat dan menjaga kebersihan bisa mempercepat proses penyembuhan secara signifikan.

Jika dalam 24 jam kondisi tidak membaik atau justru membengkak lebih besar, segera konsultasikan ke dokter mata.

Cara Mencegah Bintitan

Pada dasarnya, pencegahan bintitan dapat dilakukan dengan menghindari faktor risikonya. Adapun beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko bintitan adalah:

  • Mencuci tangan terlebih dahulu sebelum menyentuh area wajah, terutama mata.
  • Menjaga kebersihan wajah dan mata dengan cara mencuci muka secara rutin, terutama sebelum tidur.
  • Menghapus riasan wajah setelah selesai beraktivitas.
  • Menggunakan kompres hangat di area mata secara berkala jika mengalami bintitan berulang.
  • Menutup kaca helm atau menggunakan kacamata pelindung saat berkendara dengan motor.
  • Menggunakan kacamata pelindung jika sering beraktivitas di luar ruangan.
  • Memastikan lensa kontak dalam keadaan bersih dan belum memasuki waktu expired sebelum digunakan.

Itu dia penjelasan lengkap mengenai penyebab, gejala, pengobatan, hingga pencegahan bintitan yang perlu diketahui. Meski biasanya tidak berbahaya, bintitan dapat menimbulkan rasa nyeri dan mengganggu penampilan. Hal ini mungkin akan membuat penderitanya merasa tidak nyaman.

 

Oleh karena itu, agar bintitan segera diobati dengan baik, percayakan saja penanganannya pada JEC Eye Hospitals and Clinics.

 

Melaui layanan Infeksi Okular dan Imunologi, memungkinkan Anda untuk mendapatkan evaluasi dan manajemen penyakit mata akibat infeksi, termasuk bintitan, secara menyeluruh. Mari buat janji temu dengan dokter JEC sekarang!

Baca juga: Apa Itu Konjungtivitis? Kenali Penyebab Hingga Pencegahannya!

icon-doctor