Layanan Kami

Strabismus

Share

48,595 views

Strabismus (Mata Juling)


Strabismus (Mata Juling)

Strabismus atau mata juling adalah suatu kondisi ketidaksejajaran mata. Satu mata mungkin fokus pada suatu objek, sementara mata lainnya mungkin tampak berputar ke posisi lain. Ada banyak jenis strabismus yang berbeda dan paling sering digambarkan dengan arah ketidaksejajaran mata. Beberapa jenis strabismus yang umum adalah esotropia ("mata juling"), eksotropia (jenis strabismus yang paling umum pada populasi), hipotropia, dan hipertropia.

Strabismus dapat terjadi pada anak-anak atau orang dewasa, sedangkan sebagian besar kasus terjadi pada masa kanak-kanak. Strabismus sering terjadi pada anak-anak yang sehat sempurna, namun beberapa gangguan yang mempengaruhi otak seperti cerebral palsy, down syndrome, hidrosefalus, anak-anak dengan riwayat kejang lebih mungkin untuk mengembangkan strabismus. Sedangkan pada orang dewasa stroke merupakan penyebab utama mata juling atau strabismus diikuti oleh masalah neurologis, trauma kepala dan penyakit graves.

Kondisi misalignment ini dapat menyebabkan mata malas/ambliopia pada anak. Ketika mata difokuskan ke arah yang berbeda, otak akan menerima 2 gambar visual yang berbeda. Dengan kondisi ini, otak mungkin mengabaikan gambar dari mata yang tidak sejajar untuk mencegah penglihatan ganda, dan mengakibatkan perkembangan visual mata yang buruk. Kondisi lain seperti hilangnya persepsi stereoskopik/kedalaman, ketegangan otot mata dan postur kepala yang tidak normal dapat terjadi sebagai komplikasi lanjut dari strabismus.

Penyebab pasti mata juling atau strabismus masih belum diketahui. Sebagian besar kasus strabismus adalah akibat dari kelainan kontrol neuromuskular (termasuk otak) yang kurang dipahami terhadap gerakan mata. Kadang-kadang, tetapi lebih jarang, masalah dengan otot mata yang sebenarnya menyebabkan strabismus.

Gejala strabismus :

  • Mata juling
  • Mata tidak sejajar ke arah yang sama
  • Gerakan mata yang tidak terkoordinasi
  • Kehilangan penglihatan atau persepsi kedalaman
  • Memiringkan kepala selama berbagai kegiatan

Penglihatan ganda pada orang dewasa (CATATAN: bahwa anak-anak mungkin tidak pernah memiliki penglihatan ganda karena ambliopia dapat berkembang dalam waktu singkat)

Tujuan pengobatan strabismus adalah untuk memperbaiki kesejajaran mata yang memungkinkan mata untuk bekerja sama (binokular single vision). Perawatan mungkin melibatkan resep kacamata, latihan otot mata, lensa prims dan atau operasi otot mata sebagai prosedur definitif.

Beberapa masalah yang mungkin berhubungan dengan strabismus (misalnya ambliopia, ptosis dan katarak) lebih baik ditangani sebelum operasi otot mata.

Jika Anda memiliki salah satu dari kondisi ini, jangan ragu untuk berkonsultasi masalah Anda dengan Pediatric Ophthalmology and Strabismus Consultant kami di Children Eye and Squint Clinic (CES Clinic) di JEC. Tim kami akan dengan senang hati membantu Anda.

Our Care Team

Member of Services

Dr Siti Sundari Sutedja, SpM(K)

Cataract , Pediatric Ophthalmology & Strabismus
Dr Siti Sundari Sutedja, SpM(K)
Dr Siti Sundari Sutedja, SpM(K)
Cataract , Pediatric Ophthalmology & Strabismus

Dr. Devina Nur Annisa, SpM(K)

Cataract , LASIK , Pediatric Ophthalmology & Strabismus
Dr. Devina Nur Annisa, SpM(K)
Dr. Devina Nur Annisa, SpM(K)
Cataract , LASIK , Pediatric Ophthalmology & Strabismus

Dr. Florence M. Manurung, SpM(K)

Cataract , LASIK , Pediatric Ophthalmology & Strabismus , Retinopathy of Prematurity
Dr. Florence M. Manurung, SpM(K)
Dr. Florence M. Manurung, SpM(K)
Cataract , LASIK , Pediatric Ophthalmology & Strabismus , Retinopathy of Prematurity

Dr. Gusti G. Suardana, SpM(K)

Cataract , LASIK , Pediatric Ophthalmology & Strabismus
Dr. Gusti G. Suardana, SpM(K)
Dr. Gusti G. Suardana, SpM(K)
Cataract , LASIK , Pediatric Ophthalmology & Strabismus

Dr. Paramastri Arintawati, SpM

Cataract , Pediatric Ophthalmology & Strabismus
Dr. Paramastri Arintawati, SpM
Dr. Paramastri Arintawati, SpM
Cataract , Pediatric Ophthalmology & Strabismus
icon-doctor