Kenapa Mata Berair Terus? Ini Penyebab & Cara Mengatasinya!

Oleh Tim Medis JEC

  30 Nov 2025

  40 Views

Share
mata berair terus

Mata berair secara terus-menerus sering dialami oleh banyak orang. Kondisi ini tidak hanya membuat pandangan menjadi kurang nyaman, tetapi juga bisa mengganggu aktivitas harian, seperti bekerja, berkendara, atau menggunakan gadget.

Meski sering dianggap sepele, mata berair terus-menerus dapat menjadi tanda penyakit mata tertentu yang membutuhkan penanganan khusus. Terdapat berbagai penyebab yang mungkin mendasari kondisi ini, mulai dari konjungtivitis hingga masalah pada kornea mata. Untuk mengetahui penyebab lengkapnya, simak artikel berikut ini.

Kenapa Mata Berair Terus?

Mata berair terus dapat diakibatkan oleh masalah ringan seperti masuknya partikel asing, hingga masalah yang lebih serius seperti peradangan kornea. Simak apa saja penyebab mata berair terus di bawah ini:

  • Masuknya partikel asing: Ketika ada sesuatu yang masuk ke mata, seperti debu, kotoran kecil, atau bulu mata, tubuh akan memproduksi lebih banyak air mata untuk membersihkannya. Bahkan, partikel yang sangat kecil dan tidak terlihat, seperti asap atau zat kimia dari bawang juga dapat memicu reaksi ini.
  • Alergi: Paparan alergen seperti serbuk sari, bulu hewan, tungau, dan asap sering memicu gejala berupa mata merah, gatal, dan berair.
  • Konjungtivitis: Konjungtivitis atau pink eye adalah salah satu faktor yang sering menyebabkan mata berair terus pada anak maupun orang dewasa. Kondisi ini dapat membuat salah satu atau kedua mata tampak merah, terasa gatal, dan menimbulkan sensasi mengganjal seperti ada pasir atau benda asing di dalam mata.
  • Saluran Air Mata Tersumbat: Mata memiliki sistem “pipa” kecil yang bertugas untuk menyebarkan air mata ke seluruh permukaan mata. Ketika saluran ini menyempit atau tersumbat, air mata tidak dapat mengalir dengan baik sehingga menumpuk dan membuat mata berair terus, iritasi, atau bahkan terinfeksi.
  • Mata Kering: Mata berair terus bisa terjadi ketika kelenjar air mata tidak bekerja dengan optimal. Kondisi ini dapat menyebabkan produksi air mata tidak mencukupi atau terjadi ketidakseimbangan komponen air mata. Akibatnya, air mata lebih cepat menguap dan membuat mata menjadi kering. Rasa kering inilah yang kemudian memicu refleks tubuh untuk menghasilkan air mata berlebihan sehingga muncul keluhan mata berair terus dan perih.
  • Masalah Kelopak Mata: Jika kelopak mata mengendur atau terlipat ke arah luar (ektropion), aliran air mata tidak dapat mengalir sebagaimana mestinya sehingga mata menjadi lebih sering berair. Sebaliknya, jika kelopak mata justru terlipat ke dalam (entropion), permukaannya dapat bergesekan dengan bola mata dan menimbulkan iritasi.
  • Benjolan di Kelopak Mata: Benjolan di kelopak mata, seperti bintitan atau kalazion dapat menyebabkan mata berair terus. Bintitan biasanya terasa nyeri dan berukuran lebih besar, sedangkan kalazion umumnya tidak menimbulkan rasa sakit.
  • Trichiasis: Ini adalah kondisi di mana bulu mata yang seharusnya tumbuh ke arah luar justru mengarah ke dalam mata. Pertumbuhan yang salah arah ini dapat mengiritasi konjungtiva, kornea, serta permukaan bagian dalam kelopak mata. Gesekan yang terjadi akibat bulu mata itulah yang dapat memicu produksi air mata berlebih.
  • Bell’s palsy: Mata berair juga bisa muncul akibat penyakit di bagian tubuh lain selain mata, seperti Bell’s palsy, yang disebabkan gangguan pada saraf yang mengontrol otot wajah. Kondisi ini menyebabkan sebagian wajah mengalami kelumpuhan sehingga kelopak mata tidak dapat menutup dengan sempurna. Akibatnya, mata menjadi kering dan iritasi, yang memicu produksi air mata berlebih.
  • Blefaritis: Blefaritis adalah peradangan yang terjadi pada kelopak mata. Kondisi ini dapat menimbulkan gejala berupa rasa perih, kemerahan, pembengkakan, serta mata berair.
  • Gangguan pada Kornea: Gangguan pada kornea bisa bervariasi, mulai dari goresan ringan hingga luka terbuka yang disebut ulkus kornea. Kornea juga bisa mengalami peradangan, yang dikenal sebagai keratitis. Kondisi-kondisi ini dapat menimbulkan iritasi pada permukaan mata, kemerahan, dan peningkatan sensitivitas terhadap cahaya sehingga memicu mata berair.

Baca juga: Kotoran Mata Terus Keluar? Ini Penyebab dan Solusi Pengobatannya

Bagaimana Mengatasi Mata Berair Terus di Rumah?

Jika mata berair Anda tergolong ringan dan bukan disebabkan oleh kondisi serius, beberapa cara sederhana di rumah bisa membantu mengurangi keluhan. Berikut tips mengatasi mata berair di rumah:

1. Mencuci Mata

Jika mata mengalami iritasi atau reaksi alergi, Anda dapat membersihkannya menggunakan tetes mata yang mengandung air mata buatan. Alternatif lain, mata juga bisa dibersihkan dengan larutan air hangat. Metode ini juga membantu memperlancar aliran air mata.

2. Kompres Hangat

Terkadang, mata berair secara terus-menerus diakibatkan oleh saluran air mata yang tersumbat karena minyak berlebih. Alhasil, mata memproduksi lebih banyak air mata untuk mengatasinya. 

Untuk mengatasinya, mengompres mata dengan kain hangat dapat membantu membersihkan penyumbatan sekaligus meredakan rasa nyeri atau iritasi. Berikut panduannya:

  1. Rendam kain bersih dalam air hangat.
  2. Letakkan di atas mata yang tertutup selama 5–10 menit.
  3. Ulangi dua kali sehari.

3. Kurangi Waktu Menatap Layar

Menatap layar terlalu lama membuat mata cepat lelah dan kering, yang bisa memicu produksi air mata berlebihan. Untuk mencegahnya, terapkan aturan 20-20-20: setiap 20 menit, lihatlah sesuatu yang berjarak sekitar 20 kaki (6 meter) selama minimal 20 detik. 

Kebiasaan tersebut membantu mata lebih rileks dan tetap lembap sehingga mengurangi ketegangan dan mata berair terus.

4. Lindungi Mata

Mata berair adalah salah satu mekanisme perlindungan alami tubuh ketika terpapar debu, angin, sinar matahari yang terik, atau polusi. 

Untuk mengatasinya, mengenakan kacamata hitam saat di luar ruangan dapat membantu melindungi mata dari iritasi dan menjaga kenyamanannya. Jika Anda bekerja di lingkungan yang banyak debu, asap, atau bahan kimia, gunakan pelindung mata untuk mencegah iritasi.

5. Jaga Kebersihan Kelopak Mata

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, blefaritis bisa menjadi salah satu penyebab mata berair terus. Menjaga kebersihan kelopak mata secara rutin dapat membantu mencegah iritasi. 

Caranya, gunakan kapas atau kain lembut yang dibasahi air hangat untuk mengelap kelopak mata secara lembut. Melakukan ini secara rutin dapat membersihkan minyak, bakteri, atau kotoran yang menimbulkan ketidaknyamanan dan mata berair berlebihan.

Baca juga: Penyebab Mata Merah dan Cara Mengobati Mata Merah Secara Alami

Perawatan Medis untuk Mengatasi Mata Berair Terus

Apabila cara-cara rumahan tidak efektif, penanganan medis dapat diberikan sesuai dengan penyebab mata berair. Namun, perlu diingat bahwa pengobatan berikut harus dilakukan di bawah pengawasan dokter spesialis mata

1. Gunakan Antihistamin

Jika mata berair disebabkan oleh alergi, seperti serbuk sari, bulu hewan, atau debu, antihistamin dapat membantu. Obat ini bekerja dengan mengurangi reaksi alergi tubuh sehingga mencegah keluarnya air mata berlebihan. 

Antihistamin tersedia dalam bentuk tablet, semprot hidung, atau tetes mata. Jika Anda sering mengalami mata berair akibat alergi, penggunaan tetes mata antihistamin bisa menjadi solusi yang efektif.

2. Tetes Mata Antibiotik untuk Infeksi

Jika mata berair disebabkan oleh infeksi, seperti konjungtivitis bakteri, dokter dapat meresepkan tetes mata antibiotik. Obat ini membantu mengatasi infeksi dan mengurangi gejala seperti kemerahan, pembengkakan, dan air mata berlebihan. Penting untuk menggunakannya sesuai petunjuk agar infeksi tidak bertambah parah atau menyebar.

3. Prosedur Bedah Ringan

Cara ini biasanya diperlukan untuk mengatasi mata yang terus berair akibat penyumbatan saluran air mata, misalnya karena kelainan sejak lahir atau adanya tumor di area hidung.

Selain itu, prosedur bedah juga bisa menjadi pilihan untuk menangani masalah pada kelopak mata, seperti bulu mata yang tumbuh ke dalam dan menyebabkan mata terus berair.

Cara Mencegah Mata Berair Terus

Beberapa penyebab mata berair memang sulit dihindari, tetapi langkah-langkah berikut bisa membantu mencegah air mata berlebihan:

  • Jangan mengucek mata karena bisa memperparah iritasi dan membawa bakteri.
  • Gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara, terutama di tempat kering.
  • Pakai pelindung mata agar terhindar dari angin, debu, dan cahaya terang.
  • Pilih produk makeup mata yang tidak menimbulkan iritasi.
  • Lakukan pemeriksaan mata secara rutin untuk mendeteksi masalah lebih awal.

Demikian penjelasan mengenai penyebab, cara mengatasi, hingga cara mencegah mata berair terus. Mata berair bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari iritasi ringan, alergi, hingga gangguan pada saluran air mata atau kelopak mata, sehingga penting untuk memahami penyebabnya agar penanganan yang dilakukan tepat dan efektif.

Jika mata berair disertai nyeri, kemerahan, atau gangguan penglihatan, segera konsultasikan dengan dokter spesialis. Di JEC Eye Hospitals and Clinics, layanan Infeksi dan Imunologi siap membantu mendiagnosis dan menangani masalah mata.

Dengan perawatan yang tepat dan kebiasaan sehat, mata berair dapat dikendalikan dan penglihatan tetap terjaga.

Baca juga: Ciri-Ciri Sakit Mata: Penyebab, Gejala, dan Cara Penanganannya

icon-doctor