6 Penyebab Mata Anak Sering Berkedip & Cara Mengatasinya

  23 May 2025

  56 Views

Share
mata anak sering berkedip

Berkedip adalah refleks natural yang dapat menjaga mata tetap dalam kondisi bersih. Secara umum, setiap orang memiliki frekuensi berkedip yang tidak sama. Namun, jika mata anak sering berkedip dalam frekuensi yang berlebihan, hal ini perlu diperhatikan dan diwaspadai.

 

Pasalnya, kondisi tersebut bisa saja menjadi tanda-tanda penyakit mata atau gangguan penglihatan. Oleh karena itu, penting sekali mengetahui penyebab mata anak sering berkedip dan cara mengatasinya. Simak artikel ini untuk mendapatkan penjelasannya!

Kenapa Mata Anak Sering Berkedip?

Ketika anak berkedip lebih sering dari biasanya, wajar jika orang tua menjadi sedikit khawatir. Pasalnya, ada banyak kemungkinan yang dapat terjadi. Terkadang, sering berkedip bukanlah masalah yang serius, tetapi dalam beberapa kasus hal ini tidak bisa dianggap sepele.

 

Secara umum, ada banyak faktor kenapa mata anak sering berkedip, mulai dari faktor lingkungan hingga kondisi medis tertentu. Adapun beberapa hal yang dapat menjadi penyebab mata anak sering berkedip adalah sebagai berikut:

1. Ada Sesuatu di Matanya

Jika mata anak lebih sering berkedip, bisa saja hal tersebut merupakan respons alami yang ia lakukan ketika ada benda asing yang masuk ke matanya, seperti debu atau bulu mata. Dengan berkedip, ia berusaha mengeluarkan partikel asing yang tersangkut di matanya tersebut.

 

Selain itu, berkedip juga berguna untuk membantu melindungi permukaan mata dari iritasi dan menjaga kelembapannya. Dengan demikian, rasa tidak nyaman akibat debu atau bulu mata pun akan mereda. 

2. Alergi

Mata anak yang sering berkedip dapat menjadi salah satu bentuk reaksi terhadap alergi. Alergi tersebut bisa dipicu oleh berbagai hal, seperti serbuk sari, tungau, debu, dan lain-lain. Saat terpapar alergen, mata menjadi berair, gatal, kemerahan, dan meradang. 

 

Hal ini menimbulkan rasa tidak nyaman pada mata. Kemudian, secara tidak sadar anak-anak akan mencoba mengedipkan matanya untuk menghilangkan iritasi atau alergen yang menempel di permukaan mata. 

3. Mata Kering

Penyebab mata anak sering berkedip selanjutnya adalah karena mata kering. Ketika kelenjar air mata tidak menghasilkan air mata yang cukup untuk menjaga mata tetap lembap, mata anak akan terasa gatal, kering, atau bahkan menimbulkan sensasi terbakar.

 

Demi mengurangi rasa tidak nyaman dan melumasi mata, akhirnya anak-anak akan lebih sering mengedipkan matanya. Mata kering dapat disebabkan oleh lingkungan atau cuaca yang terlalu kering dan penggunaan gadget berlebihan.

4. Kelainan Refraksi

Apabila Anda mendapati anak sering mengedipkan mata, maka cobalah memeriksakannya ke dokter mata. Pasalnya, hal itu bisa jadi merupakan tanda adanya kelainan atau gangguan refraksi pada mereka.

 

Anak yang mengalami kelainan refraksi akan lebih sulit melihat suatu objek dengan jelas dalam jarak tertentu. Akibatnya, mereka secara tidak sadar akan mengedipkan mata berkali-kali untuk mencoba mengembalikan fokus penglihatannya.

 

Gangguan mata ini sering kali terjadi karena mata tidak mampu memfokuskan cahaya yang masuk secara tepat ke retina. Beberapa jenis gangguan refraksi yang dapat dialami, yaitu miopi (rabun jauh/mata minus), hipermetropi (rabun dekat), dan astigmatisme (silinder).

 

Baca juga: Sindrom Horner - Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

5. Strabismus

Pada umumnya, anak yang memiliki strabismus (mata juling) akan lebih sering mengedipkan matanya daripada anak-anak kebanyakan. Tujuannya adalah untuk mengoreksi penglihatan, melembapkan, dan mengistirahatkan mata.

 

Strabismus biasanya mulai terlihat ketika anak berusia sekitar 3 tahun, namun bisa juga sudah ditemukan pada bayi yang baru lahir. Pada beberapa kasus, mata yang tampak juling pada saat bayi dapat kembali lurus dan sejajar seiring berjalannya waktu. 

 

Pada dasarnya, strabismus adalah kondisi ketika kedua mata tidak sejajar dan bergerak ke arah yang tidak sama. Kondisi ini bisa terjadi sebab adanya gangguan pada koordinasi otot-otot penggerak bola mata. 

6. Tic

Penyebab mata anak sering berkedip lainnya yakni karena gangguan tic. Tic adalah gangguan pada saraf yang ditandai dengan adanya gerakan otot tidak terkontrol, dimana salah satu otot yang dapat terpengaruh adalah otot disekitar mata. Inilah mengapa anak-anak bisa berkedip secara berulang dan tiba-tiba.

 

Tic bukanlah suatu hal yang disengaja. Faktor pemicunya cukup beragam, seperti stres, kelelahan, dan kecemasan. Umumnya, tic bersifat sementara dan tidak berbahaya. Tetapi, jika menyebabkan gangguan signifikan yang berdampak pada aktivitas, kondisi ini perlu menerima perawatan medis.

Cara Mengatasi Mata Anak Sering Berkedip

Setelah mengetahui dan memahami penyebab mata anak sering berkedip, Anda dapat menanganinya dengan cara yang tepat. Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi mata anak sering berkedip:

 

  • Membasuh serta membersihkan mata dari debu atau benda asing yang masuk ke dalam mata menggunakan air steril dan handuk.
  • Menggunakan pelembap udara untuk mencegah risiko mata kering dan mempertahankan kelembapan mata.
  • Mencari tahu dan menghindari pemicu alergi.
  • Berlatih relaksasi mata, misalnya dengan mengedipkan mata pelan-pelan selama beberapa detik guna mengurangi ketegangan mata.
  • Rutin membersihkan rumah atau lingkungan sekitar.
  • Mengajak anak-anak melakukan kegiatan yang disukai dan menciptakan suasana nyaman guna mengatasi stres serta kecemasannya.
  • Rutin melakukan pemeriksaan mata.
  • Menggunakan kacamata atau lensa kontak sesuai dengan hasil dari pemeriksaan dokter.
  • Memberikan obat alergi atau tetes mata sesuai saran dokter.

Baca juga: Mata Juling (Strabismus) - Penyebab & Cara Mengatasinya

Kapan Harus ke Dokter?

Jika cara mengatasi mata anak sering berkedip telah diterapkan, namun tidak berefek apa-apa, maka orang tua disarankan untuk segera mencari solusinya. Terlebih, jika kondisi ini disertai dengan gejala mata merah, timbul rasa sakit, atau keluar cairan mata yang berubah warna. Jika demikian, segera periksakan kondisi ini ke dokter atau rumah sakit mata terdekat!

 

Melansir dari American Academy of Ophthalmology, dokter spesialis mata nantinya akan memeriksa kesejajaran, ketajaman penglihatan, dan area depan mata. Dengan demikian, dokter dapat memastikan penyebab dan solusi perawatan secara tepat. 

 

Itulah penjelasan mengenai kenapa mata anak sering berkedip dan cara mengatasinya. Jika terjadi permasalahan pada mata anak, maka jangan ragu untuk memeriksakan anak ke dokter. Anda dapat berkunjung ke JEC Eye Hospitals and Clinics.

 

JEC Eye Hospitals and Clinics menyediakan Layanan Mata Anak (Pediatrik) dan Mata Juling. Melalui layanan tersebut, dokter spesialis mata bisa membantu memeriksa dan menangani gangguan mata pada anak secara komprehensif, terutama dalam masa penting perkembangannya.

 

Mari periksakan mata secara rutin dan dapatkan deteksi dini. Percayakan kesehatan mata pada ahlinya di JEC untuk penglihatan yang lebih baik!

 

Baca juga: Hemianopia - Penyebab, Gejala, serta Cara Mengobatinya

icon-doctor