Perbedaan LASIK dan SMILE: Teknik & Penyembuhannya

  22 Aug 2025

  31 Views

Share
perbedaan lasik dan smile

Kelainan refraktif pada mata, seperti rabun jauh, rabun dekat, dan mata silinder, dapat diatasi dengan bedah refraktif. Adapun jenis-jenis bedah refraktif yang paling umum digunakan adalah LASIK dan SMILE. 

 

Keduanya merupakan teknik bedah yang memanfaatkan laser untuk membentuk ulang kornea. Namun, apa perbedaan LASIK dan SMILE? Artikel ini akan mengulas beberapa perbedaannya, mulai dari teknik bedah hingga proses penyembuhannya. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Perbedaan LASIK dan SMILE

LASIK (Laser-Assisted in situ Keratomileusis) dan SMILE (Small Incision Lenticule Extraction) berbeda dalam beberapa aspek. Berikut adalah perbedaan keduanya yang perlu Anda ketahui:

1. Teknik Bedah

Perbedaan yang pertama terletak pada teknik bedahnya. Pada bedah LASIK, tekniknya melibatkan pembuatan flap kornea menggunakan femtosecond laser atau microkeratome. Kemudian, dokter akan membentuk ulang kornea menggunakan excimer laser untuk menghilangkan kesalahan bias (minus, plus, dan silinder).

 

Di sisi lain, SMILE tidak membuat flap layaknya metode LASIK. Dokter akan menggunakan femtosecond laser untuk membuat lenticule (jaringan berbentuk cakram tipis) di dalam kornea. Jaringan ini kemudian akan diangkat menggunakan laser melalui sayatan kecil.

2. Jenis Laser

Laser yang digunakan untuk metode LASIK dan SMILE pun tidak sama. LASIK menggunakan dua jenis laser, yakni femtosecond untuk membuat flap dan excimer untuk membentuk ulang kornea. Femtosecond laser merupakan sinar infra merah yang menawarkan tingkat presisi lebih tinggi dibandingkan jenis teknologi laser lainnya.

 

Adapun pada metode SMILE, laser yang digunakan hanyalah femtosecond tanpa tambahan laser lainnya, seperti excimer. Laser ini memiliki kecepatan tinggi dan presisi untuk membuat lenticule serta sayatan kecil pada kornea.

3. Metode Mengakses Bagian Dalam Kornea

Untuk mengakses bagian dalam kornea, LASIK memerlukan pembuatan flap yang cukup besar. Umumnya, flap dibuat dengan diameter sekitar 8-10 milimeter, tergantung ukuran kornea dan penilaian dokter. Sementara itu, metode SMILE menggunakan sayatan kecil tanpa melipat permukaan kornea. Biasanya, sayatan dibuat sebesar 2-4 milimeter. 

 

Baca juga: Apa Itu SMILE Pro? Inilah Keuntungan dan Prosedurnya!

4. Kondisi yang Ditangani

Perbedaan LASIK dan SMILE selanjutnya adalah kondisi mata yang dapat ditangani oleh masing-masing metode. LASIK umumnya dapat menangani berbagai macam masalah refraktif mata, seperti miopia (rabun jauh), hiperopia (rabun dekat), astigmatisme (mata silinder), dan presbiopi (mata tua).

 

Sementara itu, metode SMILE dirancang terutama untuk memperbaiki rabun jauh, presbiopi dan astigmatisme. Metode ini juga lebih disarankan bagi pasien yang memiliki mata kering, kornea yang berbentuk tidak normal maupun tipis, atau kondisi mata lainnya.

5. Durasi Tindakan

LASIK dan SMILE memiliki durasi tindakan yang berbeda. Pada metode LASIK, operasi biasanya berlangsung kurang lebih 10 menit untuk kedua mata. Adapun proses pembentukan ulang kornea dengan laser sebenarnya bahkan lebih singkat, sering kali hanya beberapa detik hingga beberapa menit per mata.

 

Dibandingkan dengan LASIK, SMILE sendiri membutuhkan waktu yang lebih singkat, yakni hanya beberapa menit untuk setiap mata. Bagian penggunaan lasernya bahkan hanya berlangsung sekitar 8 detik saja. Kecepatan ini menjadi salah satu kelebihan SMILE dibanding metode bedah lainnya.

6. Proses Penyembuhan

Perbedaan SMILE vs. LASIK konvensional yang terakhir adalah proses penyembuhannya. Pada prosedur LASIK, flap akan dikembalikan ke posisi semula dan dalam 3 menit akan menempel kembali secara alami tanpa perlu dijahit. Dengan begitu, proses penyembuhan dapat berlangsung cepat. Bahkan, banyak orang dapat langsung bekerja dalam beberapa hari.

 

Sementara itu, pada prosedur SMILE, penyembuhan berfokus pada area sayatan kecil yang dibuat untuk mengeluarkan jaringan kornea. Setelah operasi, pasien dapat langsung pulang dan beristirahat. 

 

Penglihatan Anda akan membaik dalam hitungan hari atau minggu. Bahkan, mungkin akan membaik segera setelah operasi. Selain itu, Anda kemungkinan besar dapat kembali ke rutinitas normal setelah satu atau dua hari.

 

Baca juga: Berapa Lama Penyembuhan Lasik Mata? Ini Penjelasannya

LASIK atau SMILE, Mana yang Lebih Aman?

Baik LASIK maupun SMILE merupakan prosedur yang sangat aman dan telah banyak digunakan dalam dunia medis untuk memperbaiki gangguan penglihatan. 

 

Namun, SMILE sering dianggap memiliki keunggulan tersendiri karena sifatnya yang lebih minim invasif dibandingkan dengan LASIK. Meski begitu, bukan berarti LASIK kurang aman. 

 

Teknologi yang digunakan dalam prosedur LASIK telah terbukti efektif dan terus mengalami penyempurnaan dari waktu ke waktu sehingga tetap menjadi pilihan yang tepat bagi banyak pasien, tergantung pada kondisi mata dan rekomendasi dokter.

 

Itulah perbedaan LASIK dan SMILE yang dapat menjadi bahan pertimbangan sebelum Anda memilih prosedur yang paling sesuai. Keduanya adalah metode bedah yang sama-sama efektif mengatasi masalah refraktif mata dengan membentuk ulang kornea. Namun, untuk memilih metode yang tepat, Anda perlu mengonsultasikannya dengan dokter spesialis mata.

 

Dokter akan menilai kondisi mata Anda secara menyeluruh dan memutuskan apakah Anda adalah kandidat yang tepat untuk LASIK atau SMILE. Untuk itu, pastikan Anda memeriksakannya di rumah sakit mata tepercaya agar diagnosis dapat dilakukan secara akurat dan rencana tindakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan penglihatan Anda.

 

Salah satu rumah sakit mata yang dapat Anda pertimbangkan adalah JEC Eye Hospitals and Clinics. Dengan teknologi mutakhir dan tim dokter spesialis mata berpengalaman, JEC menyediakan layanan LASIK maupun SMILE yang dilakukan sesuai standar medis internasional.

 

Selain itu, JEC juga dikenal sebagai pelopor penggunaan teknologi femtosecond laser di Indonesia. Dengan teknologi ini, prosedur bedah refraktif seperti LASIK dan SMILE dapat dilakukan dengan tingkat presisi yang sangat tinggi, meminimalkan risiko, serta meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi pasien selama tindakan berlangsung.

 

Jadi, tunggu apa lagi? Segera jadwalkan konsultasi di JEC sekarang dan temukan metode terbaik untuk menangani masalah pada mata Anda.

 

Baca juga: Jenis Operasi Mata Minus, Mana yang Paling Cocok?

icon-doctor