Operasi Mata LASIK: Manfaat, Risiko, dan Hal yang Perlu Diketahui

  22 May 2025

  76,574 Views

Share
Operasi Lasik

Operasi mata LASIK (Laser-Assisted In Situ Keratomileusis) merupakan prosedur bedah refraktif populer yang bertujuan memperbaiki penglihatan, termasuk kondisi seperti rabun jauh (miopi), rabun dekat (hipermetropia), dan mata silinder (astigmatisme). Prosedur ini menggunakan teknologi laser untuk membentuk kembali kornea, sehingga cahaya bisa difokuskan dengan lebih tepat ke retina.

Namun, sebelum memutuskan menjalani operasi LASIK, penting untuk memahami manfaat, risiko, dan kriteria kelayakan agar Anda bisa mengambil keputusan yang tepat.

Manfaat Operasi Mata LASIK

1. Pemulihan Cepat

Salah satu keunggulan utama LASIK adalah proses pemulihan yang cepat. Sebagian besar pasien mengalami peningkatan penglihatan dalam 24 jam setelah operasi, dan hanya membutuhkan waktu beberapa hari untuk kembali beraktivitas normal.

2. Bebas dari Kacamata dan Lensa Kontak

Banyak pasien merasa puas karena tidak lagi bergantung pada kacamata atau lensa kontak. Ini tentu meningkatkan kenyamanan, terutama bagi mereka yang aktif berolahraga atau memiliki pekerjaan lapangan.

3. Peningkatan Kualitas Hidup

Dengan penglihatan yang lebih tajam dan alami, aktivitas sehari-hari seperti membaca, mengemudi, dan menggunakan perangkat digital menjadi lebih mudah dan menyenangkan.

4. Prosedur Minim Risiko dan Tanpa Jahitan

Operasi LASIK dilakukan tanpa sayatan besar dan tanpa jahitan, karena teknologi laser bekerja secara presisi langsung pada kornea. Hal ini mengurangi risiko infeksi dan mempercepat proses pemulihan.

Baca Juga: Perbedaan Antara LASIK dan Laser Mata

Risiko Operasi Mata LASIK

Meski tergolong aman, operasi mata LASIK tetap memiliki beberapa risiko yang perlu diperhatikan:

1. Ketidaknyamanan Sementara

Beberapa pasien mungkin mengalami mata kering, sensasi terbakar, atau seperti ada pasir di mata dalam beberapa hari pertama pasca operasi. Namun, gejala ini biasanya bersifat sementara.

2. Efek Samping Visual

Efek samping seperti silau, halo cahaya di malam hari, atau penglihatan kabur bisa terjadi setelah prosedur. Sebagian besar kasus membaik seiring waktu, namun ada kemungkinan efek ini bertahan lebih lama.

3. Kebutuhan Prosedur Tambahan

Dalam kasus tertentu, hasil operasi mungkin belum optimal, sehingga pasien membutuhkan prosedur koreksi ulang (enhancement) setelah beberapa bulan.

4. Tidak Cocok untuk Semua Orang

Tidak semua orang memenuhi syarat untuk LASIK. Beberapa kondisi yang menjadi kontraindikasi LASIK antara lain:

  • Kornea terlalu tipis

  • Mata kering kronis

  • Perubahan ukuran minus atau plus yang masih fluktuatif

  • Sedang hamil atau menyusui

  • Menderita penyakit autoimun atau diabetes tak terkontrol

Baca Juga: Berapa Lama Penyembuhan Lasik Mata? Ini Penjelasannya

Siapa yang Cocok Menjalani Operasi LASIK?

Anda mungkin kandidat yang baik untuk operasi mata LASIK jika:

  • Berusia di atas 18 tahun

  • Memiliki ukuran mata stabil setidaknya selama 1 tahun terakhir

  • Tidak memiliki penyakit mata serius

  • Tidak sedang hamil

  • Tidak bergantung pada penglihatan sempurna untuk pekerjaan ekstrem (misalnya pilot militer atau atlet tertentu)

Sebelum mengambil keputusan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mata spesialis LASIK. Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh seperti ketebalan kornea, bentuk mata, dan kondisi kesehatan umum Anda.

 

Selain itu, Anda dapat melakukan Tes Mata Online Gratis dari JEC untuk langkah awal memeriksa kondisi mata.

icon-doctor