Syarat Operasi LASIK: Panduan Lengkap untuk Menentukan Kelayakan

  22 May 2025

  18,207 Views

Share
syarat operasi lasik

Operasi LASIK adalah salah satu prosedur koreksi penglihatan paling populer bagi mereka yang ingin terbebas dari kacamata atau lensa kontak. Meski aman dan efektif, tidak semua orang memenuhi syarat untuk menjalani tindakan ini.

Oleh karena itu, penting untuk memahami berbagai syarat operasi LASIK sebelum mengambil keputusan. Halaman ini membahas secara mendalam syarat kelayakan berdasarkan data medis terkini dan pertimbangan klinis.

1. Ketebalan Kornea yang Mencukupi

Salah satu syarat utama untuk operasi LASIK adalah memiliki ketebalan kornea yang cukup. Selama prosedur, laser akan membentuk ulang kornea agar cahaya dapat difokuskan dengan tepat ke retina.

Kornea yang terlalu tipis meningkatkan risiko komplikasi. Umumnya, ketebalan minimal kornea yang diperlukan adalah sekitar 500 mikron. Dokter mata akan melakukan pemeriksaan topografi kornea untuk memastikan ketebalannya mencukupi sebelum prosedur dilakukan.

2. Stabilitas Refraksi dan Penglihatan

LASIK hanya direkomendasikan bagi pasien yang memiliki kondisi penglihatan stabil selama setidaknya satu tahun terakhir. Jika minus, plus, atau silinder Anda masih berubah, maka prosedur ini sebaiknya ditunda.

Perubahan refraksi yang signifikan dapat memengaruhi hasil operasi dan meningkatkan risiko penglihatan kembali buram. Oleh karena itu, stabilitas refraksi menjadi syarat penting dalam prosedur ini.

Selain itu, perubahan hormon, seperti selama kehamilan atau masa menyusui juga bisa menyebabkan fluktuasi penglihatan. Maka dari itu, dokter mata mungkin akan menyarankan untuk menunggu hingga kondisi hormon Anda stabil sebelum mempertimbangkan LASIK.

3. Usia Minimal dan Matangnya Mata

Syarat usia minimum untuk menjalani LASIK adalah 18 tahun, namun sebagian besar dokter mata menyarankan agar prosedur dilakukan pada usia 21 tahun ke atas.

Alasannya adalah karena pada usia tersebut, struktur dan refraksi mata umumnya sudah matang dan tidak mengalami perubahan drastis. Usia yang lebih matang juga berkaitan dengan tingkat stabilitas hasil pascaoperasi.

4. Kesehatan Mata Secara Umum

Syarat berikutnya adalah kondisi kesehatan mata yang baik. Beberapa kondisi mata seperti katarak, glaukoma, degenerasi makula, infeksi aktif, atau mata kering parah dapat membuat seseorang tidak layak menjalani LASIK. Jika Anda memiliki riwayat atau gejala penyakit mata tertentu, dokter akan melakukan evaluasi mendalam dan bisa saja merekomendasikan prosedur alternatif.

Untuk penderita katarak, misalnya, operasi pengangkatan katarak harus dilakukan terlebih dahulu. Begitu pula dengan glaukoma, tekanan intraokular harus stabil sebelum mempertimbangkan tindakan LASIK.

5. Tingkat Kelainan Refraksi

Operasi LASIK paling efektif untuk pasien dengan kelainan refraksi ringan hingga sedang, seperti miopi (rabun jauh), hipermetropia (rabun dekat), dan astigmatisme (silinder).

Bagi pasien dengan minus atau plus ekstrem, dokter akan mengevaluasi apakah kondisi tersebut masih dalam batas aman untuk koreksi melalui LASIK. Dalam beberapa kasus, prosedur seperti PRK atau implantable contact lens (ICL) bisa menjadi alternatif yang lebih sesuai.

Memenuhi syarat operasi LASIK sangat penting untuk memastikan prosedur berjalan dengan aman dan hasilnya memuaskan. Ketebalan kornea, stabilitas penglihatan, usia yang cukup, serta kesehatan mata secara keseluruhan adalah faktor penentu utama. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter mata di Jakarta Eye Center (JEC) yang telah berpengalaman untuk mendapatkan evaluasi menyeluruh sebelum menjalani prosedur ini. 

 

icon-doctor