Cara Mengurangi Mata Minus Secara Alami, Ini Penjelasannya

  06 Jul 2025

  148,197 Views

Share
cara mengurangi mata minus secara alami

Terlalu lama menatap layar, jarang ke luar ruangan, dan pola hidup tak sehat dapat membuat mata minus semakin memburuk tanpa disadari. Bila dibiarkan, kualitas penglihatan akan terus menurun.

Untuk mencegahnya, penting memahami cara mengurangi mata minus secara alami yang bisa Anda terapkan dengan menyimak pembahasan lengkapnya dalam artikel ini sampai akhir.

Apakah Ada Cara Mengurangi Mata Minus Secara Alami?

Secara medis, kondisi mata minus (miopia) memang tidak dapat hilang begitu saja tanpa tindakan khusus. Umumnya, untuk mengatasi mata minus secara permanen dan signifikan, intervensi medis seperti operasi adalah pilihan terbaik. Ini termasuk prosedur seperti LASIK (Laser-Assisted In Situ Keratomileusis) dan implan lensa intraokular.

 

Meskipun demikian, ada beberapa kebiasaan dan perubahan gaya hidup yang dapat membantu memperlambat progresivitas mata minus, terutama pada anak-anak dan remaja, atau setidaknya mengurangi gejala yang tidak nyaman. 

 

Cara-cara alami ini lebih berfokus pada manajemen dan pencegahan agar mata minus tidak bertambah parah, bukan menghilangkannya secara total. Beberapa upaya yang sering disarankan meliputi:

  • Pembatasan waktu layar: Mengurangi durasi penggunaan perangkat digital, seperti smartphone, tablet, dan komputer. Jeda secara teratur menggunakan aturan 20-20-20 (setiap 20 menit, lihat objek sejauh 20 kaki selama 20 detik).
  • Pencahayaan yang baik: Memastikan area membaca atau bekerja memiliki pencahayaan yang cukup dan tidak redup untuk mengurangi ketegangan mata.
  • Latihan mata: Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang kuat bahwa latihan mata dapat menghilangkan mata minus secara alami, beberapa orang merasa terbantu dengan latihan relaksasi mata untuk mengurangi kelelahan.
  • Nutrisi mata: Konsumsi makanan kaya vitamin A, C, E, zinc, dan asam lemak omega-3, seperti wortel, bayam, buah beri, ikan berlemak, dan kacang-kacangan. Nutrisi ini penting untuk kesehatan mata secara keseluruhan.
  • Istirahat yang cukup: Tidur yang cukup sangat penting untuk pemulihan dan kesehatan mata.
  • Periksa mata rutin: Melakukan pemeriksaan mata secara teratur ke dokter mata untuk memantau kondisi mata minus dan mendapatkan resep kacamata atau lensa kontak yang sesuai jika diperlukan. 

Penting untuk diingat bahwa cara-cara alami ini bersifat suportif dan preventif. Jika seseorang sudah memiliki mata minus, metode ini tidak akan menghilangkannya. Konsultasi dengan dokter mata adalah langkah terbaik untuk menentukan penanganan yang paling tepat sesuai dengan kondisi individu.

Baca juga: Jenis-Jenis Tes Mata Minus Berdasarkan Kelompok Usia

Makanan untuk Memperlambat Perkembangan Mata Minus

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, pola makan sehat dengan asupan nutrisi tertentu diketahui dapat membantu menjaga fungsi mata.

Berikut ini beberapa jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi guna mendukung kesehatan penglihatan Anda.

1. Paprika Merah

Memperbanyak konsumsi paprika, terutama yang berwarna cerah, dapat memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Kandungan ini bermanfaat mencegah kerusakan mata akibat stres oksidatif, yakni ketidakseimbangan antara molekul radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh.

Untuk manfaat maksimal, konsumsi paprika dalam keadaan mentah, karena proses pemanasan bisa merusak kandungan vitamin C. Selain itu, paprika juga mengandung vitamin A dan E yang turut mendukung kesehatan mata secara keseluruhan.

2. Wortel

Mungkin Anda bertanya-tanya apakah wortel bisa mengurangi mata minus atau tidak. Wortel kaya akan beta-karoten dan lutein, dua antioksidan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan mata Anda. Beta-karoten dalam wortel akan diubah menjadi vitamin A oleh tubuh, yang membantu meningkatkan kemampuan penglihatan malam hari. 

 

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa wortel tidak dapat mengurangi mata minus. Konsumsi wortel secara teratur memang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata secara keseluruhan dan mencegah masalah mata tertentu, namun tidak memiliki kemampuan untuk mengubah struktur fisik mata yang menyebabkan miopia. 

3. Kentang Manis

Cara memperlambat mata minus bisa dicoba dengan menambahkan buah dan sayuran oranye ke menu harian Anda. Kentang manis, wortel, dan mangga mengandung beta-karoten yang mendukung penglihatan malam dan ditambah vitamin C dan E untuk perlindungan mata dari kerusakan.

4. Salmon

Untuk memaksimalkan kerja retina, tubuh Anda membutuhkan asupan asam lemak omega-3, terutama DHA dan EPA yang banyak ditemukan dalam ikan berlemak, seperti salmon, tuna, trout, serta jenis makanan laut lainnya.

Selain mendukung fungsi retina, omega-3 juga diyakini membantu melindungi mata dari risiko penyakit seperti glaukoma dan degenerasi makula (AMD), serta mengurangi risiko mata kering.

5. Kacang dan Biji-Bijian

Cara menyehatkan mata bisa dilakukan dengan rajin mengonsumsi kacang-kacangan seperti chickpeas, kacang merah, lentil, dan kacang hitam. 

 

Kandungan yang terdapat pada kacang dan biji-bijian tersebut berperan penting dalam menjaga penglihatan tetap tajam, terutama di malam hari dan memperlambat gangguan mata seperti degenerasi makula.

6. Telur

Makanan untuk mata selanjutnya adalah kuning telur. Makanan ini menyimpan dua nutrisi penting untuk mata, yaitu lutein dan zeaxanthin yang keduanya berperan menyaring cahaya biru yang dapat merusak retina. Dengan bantuan zinc yang juga terdapat dalam telur, tubuh dapat menyerap kedua nutrisi ini secara lebih efektif.

7. Biji Bunga Matahari

Jika Anda ingin camilan sehat yang juga baik untuk mata, cobalah konsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti almond, biji bunga matahari, atau selai kacang. Rutin mengonsumsi makanan ini dapat membantu memperlambat penurunan fungsi mata seiring bertambahnya usia dan mencegah gangguan seperti katarak, berkat vitamin E yang terkandung di dalamnya.

8. Sayuran Hijau Berdaun Gelap

Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan collard greens mengandung vitamin C dan E yang tinggi, serta lutein dan zeaxanthin, dua jenis karotenoid nabati yang dikenal baik untuk kesehatan mata. Nutrisi-nutrisi ini bekerja melindungi mata dari risiko penyakit jangka panjang seperti katarak dan degenerasi makula (AMD). 

9. Sumber Protein Hewani Rendah Lemak

Daging ayam, sapi, dan babi mengandung zinc yang membantu menyalurkan vitamin A ke retina untuk mendukung produksi melanin, yakni pigmen pelindung mata. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkannya dari daging ayam, sapi tanpa lemak, atau bahkan oyster yang memiliki kadar zinc paling tinggi.

10. Labu

Di balik rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut, labu kaya akan vitamin A dan C yang penting untuk kesehatan mata. Vitamin A dan C di dalamnya membantu menjaga penglihatan tetap tajam, melindungi dari rabun senja, dan menurunkan risiko gangguan seperti katarak.

11. Brokoli dan Kubis Mini

Vitamin A, C, dan E dalam brokoli dan kubis mini berperan penting dalam menjaga mata tetap sehat. Ketiganya membantu menangkal radikal bebas yang dapat merusak retina dan mempercepat penurunan fungsi penglihatan.

Baca juga: Apakah Minus Mata Akan Terus Bertambah?

Penanganan Medis untuk Mengurangi Mata Minus

Selain menjaga pola hidup sehat, ada berbagai tindakan medis yang dapat membantu memperbaiki penglihatan bagi penderita mata minus.

 

Meski tidak termasuk cara mengurangi mata minus secara alami, beberapa metode medis ini dapat Anda pertimbangkan untuk membantu mendapatkan penglihatan yang lebih jernih. Simak penjelasannya berikut ini.

1. Ortho-k (Ortho Keratology)

Jika Anda ingin mengurangi ketergantungan pada kacamata tanpa operasi, metode ini bisa Anda lakukan dengan menggunakan lensa malam hari yang secara perlahan membentuk ulang kornea, sehingga keesokan harinya Anda bisa melihat jelas tanpa alat bantu.

2. LASIK

Prosedur koreksi mata minus ini menggunakan teknologi laser untuk membuka lapisan tipis pada kornea, lalu membentuk ulang bagian dalamnya agar cahaya bisa difokuskan dengan benar ke retina. Setelah itu, lapisan kornea dikembalikan ke tempatnya tanpa perlu jahitan.

3. SMILE

Dalam prosedur ini, tidak ada flap atau pengangkatan epitel. Sebagai gantinya, laser digunakan untuk memotong lenticule, yakni sepotong kecil kornea berbentuk cakram. Lenticule ini kemudian diangkat melalui sayatan kornea kecil. 

4. Terapi Penglihatan

Dalam beberapa kasus, mata minus dapat disebabkan oleh otot mata yang terlalu tegang. Melalui terapi penglihatan, gerakan senam mata dapat memperbaiki kemampuan fokus dan mengurangi kelelahan pada mata. 

 

Namun, metode ini tidak cocok untuk semua kasus mata minus. Jadi, Anda perlu melakukan pemeriksaan mata agar dokter dapat menentukan apakah terapi ini tepat untuk kondisi Anda.

Demikian pembahasan lengkap seputar cara mengurangi mata minus secara alami, mulai dari membangun pola makan bergizi, hingga berbagai opsi penanganan medis yang dapat Anda pertimbangkan.

Dengan melakukan perawatan menyeluruh, seperti cek mata secara berkala dan penggunaan kacamata yang tepat, sangat penting untuk menjaga kualitas penglihatan Anda.

Anda dapat mempercayakan dokter berpengalaman dari JEC Eye Hospitals and Clinics untuk melakukan layanan Eye Check dengan menggunakan teknologi canggih untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh agar memastikan kondisi mata Anda secara akurat.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis mata di JEC Eye Hospitals and Clinics untuk memperoleh solusi terbaik demi meningkatkan kualitas penglihatan Anda.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Membawa Anak Cek Mata Minus?

icon-doctor