Mata Kiri Atas Bawah Kedutan: Arti, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Oleh Tim Medis JEC

  24 Oct 2025

  13,247 Views

Share
mata kiri atas kedutan

Pernahkah mata sebelah kiri atas kedutan secara tiba-tiba? Banyak orang mengaitkannya dengan berbagai makna atau pertanda tertentu. Padahal, jika ditinjau dari sisi medis, mata sebelah kiri atas kedutan artinya adalah adanya kontraksi ringan pada otot kelopak mata yang disebut myokymia.

Fenomena ini umum terjadi dan biasanya tidak berbahaya. Namun, penting untuk memahami penyebab, arti medis, dan cara mengatasinya agar kedutan tidak berulang atau mengganggu aktivitas sehari-hari.

Apa Itu Kedutan di Mata Kiri Atas dan Mata Kiri Bawah?

Banyak masyarakat percaya bahwa mata sebelah kiri atas kedutan artinya pertanda baik atau buruk. Namun secara medis, kedutan di area mata kiri atas maupun bawah adalah reaksi spontan otot mata akibat stres, kelelahan, atau faktor saraf tertentu.

 

Kedutan pada mata kiri atas biasanya terjadi di area kelopak atas dekat alis, sedangkan mata kiri bawah kedutan berada di area bawah bola mata. Keduanya sama-sama disebabkan oleh kontraksi otot yang tidak terkendali.

Penyebab Mata Kiri Atas dan Bawah Kedutan

Walaupun bukan termasuk keluhan yang mengkhawatirkan, tetapi mata kiri atas dan bawah kedutan bisa menjadi tanda masalah kesehatan mata. Pasalnya, kondisi ini merupakan akibat dari kejang saraf dan otot yang ada di mata. Inilah mengapa kedutan mata tetap perlu diperhatikan.

 

Jika Anda penasaran mata sebelah kiri atas kedutan artinya apa secara medis, jawabannya bisa beragam tergantung penyebabnya. Umumnya, kedutan tersebut muncul akibat:

1. Kurang Tidur

Secara umum, kurangnya waktu istirahat dapat menyebabkan gangguan pada berbagai fungsi fisiologis tubuh. Jika Anda kurang tidur, maka bisa menyebabkan mata lelah dan ketidakseimbangan hormon, termasuk hormon pengatur stimulus otot. Akibatnya, otot di sekitar area mata mengalami kontraksi spontan yang membuat kedutan.

2. Efek Samping Obat

Obat-obatan tertentu, seperti clozapine dan flunarizine, biasanya mempunyai efek samping yang berdampak pada sistem saraf. Akibatnya, otot-otot mata mengalami kejang yang tidak terkontrol. Jika Anda mengalami hal semacam ini, lebih baik segera mengonsultasikannya dengan dokter.

3. Stres dan Kecemasan

Stres dan kecemasan dapat menjadi penyebab mata kiri atas dan bawah kedutan. Hal ini karena saat Anda stres tubuh akan secara otomatis bereaksi dengan meningkatkan aktivitas saraf serta melepaskan hormon adrenalin. Alhasil, proses ini memicu kontraksi otot yang tidak spontan.

4. Kafein

Kafein mengandung zat stimulan yang bisa berpengaruh pada sistem saraf. Mengonsumsi kafein dalam jumlah yang berlebihan berpotensi menyebabkan otot-otot tubuh menjadi lebih aktif, termasuk otot sekitar mata sehingga terjadi kedutan.

5. Dehidrasi

Jika cairan di dalam tubuh tidak tercukupi, maka bisa mengganggu mekanisme otot dan membuatnya menjadi tegang. Hal ini mengakibatkan terjadinya kontraksi otot, termasuk di sekitar area mata atau yang biasa disebut kedutan.

6. Kekurangan Elektrolit

Penyebab mata kiri atas kedutan lainnya adalah karena tubuh kekurangan elektrolit, seperti magnesium. Padahal, magnesium merupakan mineral yang penting bagi sistem saraf maupun fungsi otot. Apabila tubuh kekurangan magnesium, maka otot-otot akan menegang sehingga menyebabkan kontraksi dan kedutan pada mata.

Faktor Risiko Mata Kiri Atas Kedutan

Terdapat beberapa faktor risiko kedutan pada mata kiri atas, yakni mengalami kondisi medis tertentu, seperti berikut.

  • Bell’s palsy.
  • Hemifacial Spasm, yaitu spasme (kram otot) pada satu sisi wajah.
  • Penyakit Parkinson.
  • Blefarospasme.
  • Sindrom Tourette.
  • Blepharitis (radang pada kelopak mata).
  • Gangguan tidur, seperti sleep apnea dan insomnia.
  • Kelainan hormon, seperti kelenjar tiroid terlalu aktif (hyperthyroidism).

Dilansir dari UCLA Health, jika kedutan di mata yang dialami sudah parah dan terjadi secara terus menerus dalam jangka panjang (kronis), maka bisa menyebabkan komplikasi seperti berpotensi merusak kelopak mata serta struktur lain di area tersebut secara permanen. Beberapa komplikasinya adalah sebagai berikut:

  • Posisi alis menjadi lebih rendah daripada sebelumnya.
  • Lipatan pada kelopak mata menjadi tidak normal.
  • Kelopak mata atas berada lebih rendah daripada sebelumnya. 

Gejala Mata Kiri Atas Kedutan

Secara umum, mata sebelah kiri atas kedutan artinya tubuh sedang memberi sinyal bahwa otot mata atau saraf Anda sedang mengalami tekanan. Kemudian, kondisi tersebut dapat dirasakan, namun tidak bisa dikendalikan karena terjadi dengan tiba-tiba.

 

Umumnya, ada gejala lainnya yang menyertai. Adapun beberapa ciri-ciri mata kedutan sebelah kiri atas dan bawah adalah sebagai berikut.

  • Mata kering atau berair.
  • Kelelahan pada mata.
  • Fotofobia (kepekaan terhadap cahaya).
  • Ada sensasi denyutan atau tarikan pada kelopak mata.

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Baik mata kiri atas kedutan maupun mata kiri bawah kedutan, biasanya disertai tanda-tanda berikut:

  • Gerakan spontan pada kelopak mata.
  • Sensasi denyutan atau tarikan kecil.
  • Mata terasa kering atau justru berair.
  • Kelelahan mata dan lebih sensitif terhadap cahaya.

Jika kedutan terjadi terus menerus lebih dari 2 minggu, atau menyebar ke area wajah lain, segera lakukan pemeriksaan medis.

Diagnosis Mata Kiri Atas dan Bawah Kedutan

Untuk memastikan apa arti dari mata sebelah kiri atas kedutan dari sisi medis, dokter akan melakukan pemeriksaan saraf dan otot mata. Pemeriksaan ini penting untuk membedakan apakah kedutan bersifat ringan atau merupakan tanda awal gangguan neurologis seperti blepharospasm atau hemifacial spasm.

 

Pada beberapa kasus khusus, dokter akan meminta untuk dilakukan pencitraan otak dengan CT scan atau MRI. Jika semua prosedur pemeriksaan telah dijalankan, dokter baru bisa memberikan diagnosis secara akurat.

 

Baca juga: Pinguekula, Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Pengobatan Mata Kiri Atas dan Bawah Kedutan

Bagi yang percaya pada mitos, mata sebelah kiri atas kedutan artinya pertanda akan datangnya sesuatu. Namun dalam dunia medis, cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan menjaga kesehatan mata dan sistem saraf. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:

 

  • Beristirahat dengan cukup.
  • Mengistirahatkan mata dengan mengurangi paparan mata ke layar.
  • Mengurangi atau membatasi konsumsi terhadap kafein.
  • Berlatih mengelola stres dengan melakukan yoga, bermeditasi, dan lain-lain.
  • Mengatur kebiasaan tidur dan menjaga rutinitasnya secara konsisten.
  • Mengompres dingin atau hangat area yang mengalami kedutan untuk meredakan otot-otot yang tegang.
  • Melakukan pijat refleksi di area alis atau kelopak mata secara lembut dengan gerakan memutar.
  • Berkonsultasi ke dokter dan melakukan pemeriksaan rutin mata, terlebih jika sebelumnya ada riwayat pemakaian kacamata, untuk mengetahui apakah kelainan refraksi seperti minus, plus, atau silinder bertambah.

Jika kedutan mata sebelah kiri atas dan bawah yang dialami cukup menimbulkan masalah, dokter mungkin akan menyarankan suntikan toksin botulinum (botox) ke otot-otot kelopak mata. Selain itu, dokter biasanya akan meresepkan obat untuk mengurangi kedutan mata dalam jangka pendek.

 

Apabila semakin parah dan tidak bisa diobati dengan suntik botox, maka Anda mungkin membutuhkan prosedur pembedahan, yaitu miektomi. Operasi ini dilakukan untuk mengangkat sebagian otot serta saraf kelopak mata sehingga dapat mengatasi kedutan mata yang kronis.

Pencegahan Terhadap Mata Kedutan Sebelah Kiri Atas dan Bawah

Demi mengurangi risiko terjadinya mata kiri atas dan bawah kedutan, Anda dapat menerapkan beberapa langkah pencegahan berikut ini.

  • Sebisa mungkin menghindari pemicu kedutan mata.
  • Mempelajari teknis manajemen stres secara efektif.
  • Mengonsumsi makanan maupun minuman yang sehat serta bergizi seimbang.
  • Menjaga kesehatan mata dengan cara rutin melakukan pemeriksaan mata.
  • Beristirahat dengan cukup.

Jadi, dari sisi medis, mata sebelah kiri atas kedutan artinya bukanlah pertanda mistis, melainkan sinyal tubuh yang menunjukkan adanya kelelahan, stres, atau gangguan saraf ringan. Jika kedutan disertai gejala lain seperti nyeri, kelopak menurun, atau mata sulit terbuka, segera periksa ke dokter spesialis mata.

 

Jika Anda mengalami permasalahan yang berkaitan dengan sistem saraf pada mata, jangan ragu untuk berkunjung ke JEC Eye Hospitals and Clinics. JEC menyediakan Layanan Neuro-Oftalmologi yang akan membantu Anda menemukan solusi secara tepat.

 

Melalui layanan tersebut, dokter profesional juga akan melakukan pemeriksaan mendalam untuk memastikan Anda mendapatkan diagnosis dan perawatan secara komprehensif. Jadi, mari percayakan kesehatan mata Anda bersama ahlinya di JEC!

 

Baca juga: Mata Juling (Strabismus) - Penyebab & Cara Mengatasiny

icon-doctor