Cara Mengurangi Mata Minus Tinggi dengan LASIK

Ditinjau oleh DR. Dr. Iwan Soebijantoro, SpM(K)

Oleh Tim Medis JEC

15 Dec 2025

33,220 Views

Mata minus tinggi atau miopi derajat tinggi merupakan kondisi gangguan refraksi yang dapat berdampak signifikan pada aktivitas sehari-hari. Penderita sering mengalami kesulitan melihat jarak jauh, baik saat membaca rambu lalu lintas, mengemudi, berolahraga, hingga bekerja di luar ruangan. Pada kondisi tertentu, mata minus tinggi juga dapat meningkatkan risiko gangguan mata lain jika tidak ditangani dengan tepat.

Tidak sedikit orang bertanya, apakah ada cara menurunkan mata minus tinggi? Artikel ini akan membahas secara lengkap penjelasan medis, pilihan tindakan yang tersedia, serta kebiasaan sehat yang berperan dalam menjaga agar kondisi tidak semakin memburuk.

Apa Itu Mata Minus Tinggi?

Mata minus atau miopi terjadi ketika cahaya yang masuk ke mata tidak difokuskan tepat di retina, melainkan jatuh di depan retina. Akibatnya, objek yang berada jauh terlihat kabur.

Mata minus dikategorikan sebagai minus tinggi apabila ukuran refraksi mencapai -6.00 dioptri atau lebih. Pada tingkat ini, penderita biasanya:

Sangat bergantung pada kacamata atau lensa kontak
Mengalami keterbatasan penglihatan tanpa alat bantu
Membutuhkan evaluasi khusus sebelum menjalani tindakan koreksi

Karena karakteristiknya, mata minus tinggi tidak bisa ditangani secara sembarangan dan memerlukan pemeriksaan mata menyeluruh oleh dokter spesialis mata.

Apakah Mata Minus Bisa Dikurangi?

Secara alami, mata minus tinggi tidak bisa diturunkan atau disembuhkan.

Latihan mata, konsumsi vitamin, atau pola hidup sehat tidak dapat mengubah bentuk bola mata atau kornea yang menjadi penyebab utama miopi.

Namun, kabar baiknya, secara medis mata minus tinggi dapat dikoreksi melalui prosedur bedah refraktif tertentu, sehingga pasien dapat melihat lebih jelas tanpa ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak.

Prosedur Medis sebagai Cara Menurunkan Mata Minus Tinggi

1. LASEK (Laser Assisted Epithelial Keratomileusis)

LASEK adalah prosedur laser yang melibatkan penyayatan tipis pada lapisan epitel kornea untuk mengakses jaringan di bawahnya. Tujuannya adalah untuk mengubah bentuk kornea sehingga cahaya bisa terfokus dengan benar ke retina.

2. LASIK (Laser-Assisted In Situ Keratomileusis)

Salah satu metode paling populer untuk mengoreksi mata minus tinggi, LASIK bekerja dengan membentuk kembali lapisan dalam kornea menggunakan teknologi laser. Proses ini aman, minim rasa sakit, dan pemulihannya cepat.

3. ReLEx SMILE (Small Incision Lenticule Extraction)

ReLEx SMILE adalah teknologi laser generasi terbaru ini menggunakan sayatan minimal (kurang dari 4 mm), sehingga proses penyembuhan lebih cepat dan risiko komplikasi lebih rendah. Cocok untuk pasien dengan mata minus tinggi dan kondisi kornea yang sesuai.

Tips Alami untuk Mencegah Mata Minus Bertambah Parah

Walaupun tidak bisa menyembuhkan mata minus, beberapa kebiasaan sehat berikut dapat membantu menjaga kondisi mata agar tidak semakin memburuk:

1. Mengonsumsi Makanan Bergizi

Makanan kaya vitamin untuk mata, seperti vitamin A, omega-3, lutein, dan zeaxanthin sangat baik untuk kesehatan mata. Contohnya: wortel, bayam, ikan salmon, dan telur.

2. Rutin Beraktivitas di Luar Ruangan

Paparan sinar matahari pagi secara alami dapat mengurangi risiko progresi miopia, terutama pada anak-anak dan remaja. Cobalah habiskan waktu di luar ruangan setidaknya 1–2 jam per hari.

3. Mengistirahatkan Mata Secara Berkala

Ikuti aturan 20-20-20: setiap 20 menit, alihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki selama 20 detik. Ini membantu mengurangi kelelahan mata akibat penggunaan layar elektronik.

4. Menggunakan Kacamata Sesuai Resep

Menggunakan kacamata dengan ukuran minus yang tidak sesuai justru dapat memperburuk keluhan dan meningkatkan kelelahan mata. Pastikan pemeriksaan mata dilakukan secara berkala.

Kapan Harus ke Dokter Mata?

Jika Anda merasa minus terus bertambah atau mengalami keluhan seperti sakit kepala, mata cepat lelah, atau penglihatan semakin kabur, segeralah periksa ke dokter mata. Pemeriksaan rutin minimal sekali dalam setahun sangat disarankan bagi penderita rabun jauh.

Meskipun mata minus yang sudah tinggi tidak bisa disembuhkan secara alami, ada beberapa tindakan medis seperti LASIK, LASEK, atau ReLEx SMILE yang efektif untuk mengoreksinya. Di sisi lain, gaya hidup sehat dan kebiasaan baik juga penting untuk menjaga agar kondisi mata tidak semakin memburuk.

Konsultasikan dengan dokter spesialis mata di Jakarta Eye Center (JEC) untuk mendapatkan rekomendasi pengobatan terbaik sesuai kondisi Anda. Jangan biarkan mata minus tinggi mengganggu aktivitas dan kualitas hidup Anda.