Mengenal Lensa Photochromic: Jenis, Fungsi, & Cara Kerjanya

  04 Jun 2025

  58 Views

Share
lensa photochromic

Pernah melihat lensa kacamata yang otomatis menggelap saat terkena sinar matahari? Itu disebut dengan lensa photochromic.

Dinamakan demikian karena lensa tersebut dapat menyesuaikan tingkat kegelapannya tergantung pada kondisi cahaya di sekitar.

Tidak hanya membuat mata lebih nyaman, lensa photochromic juga memberikan perlindungan dari sinar UV yang berbahaya. Penasaran bagaimana lensa ini bisa melindungi mata Anda? Mari cari tahu lebih dalam tentang fungsi, cara kerja, dan jenis lensa photochromic di bawah ini!

Apa Itu Lensa Photochromic?

Lensa photochromic adalah jenis lensa yang berubah menjadi lebih gelap saat terkena sinar matahari atau sumber sinar UV lainnya.

 

Kecanggihan lensa photochromic ini dapat membantu melindungi mata Anda dari paparan sinar sinar UV (ultraviolet) yang tidak baik untuk kesehatan mata.

 

Hal ini bisa terjadi karena lensa photochromic diproses secara khusus dengan menambahkan kristal halida (silver halide) agar dapat merubah warna ketika terkena sinar matahari.

 

Oleh karena itu, lensa ini juga disebut sebagai lensa adaptif atau lensa transisi karena kemampuannya menyesuaikan diri dengan cahaya.

 

Baca juga: Mengenal Lensa Intraokular dan Macam-Macam Jenisnya

Fungsi Lensa Photochromic

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, lensa photochromic berguna untuk melindungi mata dari bahaya sinar UVA dan UVB.

 

Perlindungan ini akan membantu Anda terhindar dari sejumlah masalah kesehatan akibat paparan sinar UV, di antaranya adalah:

 

  • Kerusakan Kornea: Bagian penting mata yang jika rusak akan mengganggu penglihatan.
  • Katarak: Menyebabkan penglihatan buram yang berujung pada kebutaan.
  • Degenerasi Makula: Menyebabkan kebutaan pada orang berusia di atas 55 tahun.

Tak hanya itu, lensa ini juga sangat praktis karena Anda tak perlu membawa dua pasang kacamata untuk dalam dan luar ruangan.

Cara Kerja Lensa Photochromic

Lensa photochromic bisa berubah warna karena bereaksi terhadap sinar UV dari matahari. Saat Anda berada di luar ruangan, sinar UV mengaktifkan molekul khusus di dalam lensa, biasanya perak klorida atau hilda sehingga lensa menjadi gelap secara otomatis.

Ketika sinar UV bisa menembus awan, maka lensa tetap akan menggelap meskipun cuaca mendung, bukan hanya saat matahari terik.

Namun, lensa ini biasanya tidak berubah gelap saat Anda berada di dalam mobil, karena kaca depan mobil sudah memblokir sebagian besar sinar UV. 

Meski begitu, berkat teknologi terbaru, beberapa jenis lensa photochromic kini dapat sedikit menggelap bahkan di dalam mobil karena mereka juga merespons cahaya tampak (visible light), bukan hanya sinar UV.

Lalu, saat di dalam ruangan, lensa tetap jernih karena jumlah sinar UV atau cahaya biru sangat sedikit.

Perubahan dari jernih ke gelap ini tidak mengganggu penglihatan atau kenyamanan Anda, tapi justru membuat mata lebih nyaman saat terang dan tetap jelas saat redup.

Selain itu, lensa photochromic bisa digunakan di berbagai jenis kacamata, termasuk lensa tipis (high-index), lensa bifokal, dan progresif.

Baca juga: Apa itu Miopi? Pahami Gejala, Penyebab, & Cara Mengobatinya

Demikian penjelasan lengkap seputar lensa photochromic, mulai dari cara kerja, manfaat, hingga berbagai jenisnya yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan.

Jika Anda pengguna kacamata, teknologi ini bisa jadi solusi praktis untuk melindungi mata sekaligus menyesuaikan kenyamanan penglihatan di berbagai kondisi cahaya.

Menariknya, teknologi photochromic kini tidak hanya terbatas pada kacamata, tapi juga tersedia dalam bentuk lensa kontak. Jadi, Anda tetap bisa merasakan manfaat lensa adaptif ini tanpa harus memakai kacamata.

Untuk menentukan pilihan lensa yang paling sesuai, baik itu kacamata atau lensa kontak, Anda bisa berkonsultasi langsung dengan tim profesional di JEC Eye Hospitals and Clinics

Di sana, Anda akan mendapatkan Layanan Lensa Kontak dan juga Optik secara menyeluruh, mulai dari observasi dini, pemeriksaan kesehatan mata, konsultasi kebutuhan visual, deteksi dini komplikasi, hingga pemilihan lensa yang paling sesuai dengan kondisi mata Anda. Tunggu apa lagi? Mari konsultasi dan percayakan kesehatan mata Anda pada JEC!

Baca juga: Mengenal Diplopia, Penyebab, Gejala, hingga Pengobatannya

icon-doctor