Mengenal Lensa Progresif: Cara Kerja hingga Tips Memilihnya>
Seiring bertambahnya usia, banyak orang mulai mengalami kesulitan melihat objek pada jarak dekat, terutama saat membaca atau melihat layar ponsel. Kondisi ini dikenal sebagai presbiopi.
Biasanya, pengguna harus berganti kacamata antara lensa baca dan lensa jarak jauh. Namun, hal itu terasa kurang praktis dan cukup merepotkan.
Di sinilah lensa progresif hadir sebagai solusi yang lebih efisien. Satu lensa ini dapat digunakan untuk melihat berbagai jarak secara fleksibel tanpa perlu mengganti kacamata. Simak ulasan berikut untuk memahami jenis, cara kerja, hingga cara memilihnya.
Apa Itu Lensa Progresif?
Lensa progresif adalah lensa multifokal yang memungkinkan seseorang melihat jarak jauh, menengah, dan dekat hanya dengan satu kacamata.
Tidak ada garis pembatas seperti pada lensa bifokal atau trifokal sehingga transisi fokus terasa lebih halus dan tampilan kacamata tetap terlihat bersih.
Sebagai gambaran sederhana contoh lensa progresif, seorang lansia bisa menggunakannya untuk membaca pesan di ponsel, melihat layar laptop, lalu menatap objek jauh seperti jalan raya hanya dengan mengubah posisi pandang tanpa mengganti kacamata.
Dengan fungsinya yang kompleks, lensa ini banyak digunakan oleh orang yang mulai mengalami presbiopi, tetapi juga bisa direkomendasikan untuk kondisi penglihatan tertentu pada usia lebih muda.
Dibanding harus berganti-ganti kacamata, lensa progresif menawarkan solusi yang lebih praktis dan modern untuk memudahkan aktivitas harian secara efisien.
Jenis-Jenis Lensa Progresif
Lensa progresif hadir dalam beberapa varian yang disesuaikan dengan kebutuhan aktivitas dan kenyamanan pengguna. Berikut jenis-jenis yang umum digunakan:
1. Lensa Progresif Standar
Dirancang dengan ukuran zona fokus yang sudah ditentukan secara umum. Jenis ini cocok untuk penggunaan sehari-hari, tetapi biasanya bekerja lebih optimal jika digunakan dengan frame berukuran sedang hingga besar.
2. Lensa Progresif Premium
Memiliki transisi fokus yang lebih halus dan area pandang yang lebih luas. Lensa ini dirancang lebih presisi sehingga memberikan kenyamanan lebih minim distorsi di bagian samping.
3. Lensa Progresif Custom/Free-Form
Jenis lensa ini dirancang berdasarkan pengukuran mata dan posisi frame secara spesifik. Ini memberikan akurasi penglihatan yang lebih tinggi dan cocok untuk pengguna yang mengutamakan kenyamanan maksimal.
4. Lensa Progresif Khusus Komputer
Lensa progresif khusus komputer sering disebut lensa jarak menengah. Jenis ini memiliki area pandang tengah yang lebih besar sehingga nyaman digunakan untuk bekerja di depan layar dalam waktu lama.
5. Lensa Progresif Short Corridor
Lensa ini dirancang untuk frame yang lebih kecil. Zona transisi dibuat lebih pendek agar tetap nyaman digunakan meskipun ukuran frame terbatas.
6. Lensa Progresif Ground-View
Cocok untuk pengguna yang banyak menunduk atau melihat ke bawah, misalnya saat berjalan, berolahraga, atau aktivitas luar ruangan. Bagian bawah lensa dibuat lebih stabil agar pandangan tetap jelas.
7. Lensa Progresif dengan Fitur Adaptif Cahaya
Jenis ini bisa digunakan pada kacamata harian sekaligus sebagai pelindung luar ruangan. Lensa akan menggelap secara otomatis saat terkena sinar UV sehingga tetap nyaman dipakai di luar ruangan seperti kacamata hitam progresif.
Baca juga: Mengenal Lensa Intraokular dan Macam-Macam Jenisnya
Cara Kerja Lensa Progresif
Lensa progresif dirancang untuk membantu penglihatan di semua jarak dalam satu lensa. Kekuatan lensa berubah secara bertahap dari bagian atas hingga bawah sehingga transisi pandangan terasa mulus tanpa perubahan fokus yang tiba-tiba.
Berikut penjabaran cara kerja berdasarkan bagian-bagiannya:
- Bagian atas lensa: Digunakan untuk melihat jarak jauh, seperti saat menyetir atau melihat objek di kejauhan.
- Bagian tengah lensa: Membantu melihat jarak menengah, misalnya saat bekerja di depan komputer atau melihat layar dalam posisi sejajar mata.
- Bagian bawah lensa: Berfungsi untuk melihat jarak dekat, seperti membaca buku atau menatap layar ponsel.
Perubahan kekuatan lensa yang bertahap ini membuat penglihatan terasa lebih natural dibanding lensa bifokal atau trifokal yang memiliki batas garis pemisah.
Itulah yang membuat lensa progresif lebih nyaman dan terlihat lebih estetik karena tidak ada garis pembeda di permukaan lensa.
Siapa yang Memerlukan Lensa Progresif?
Lensa progresif cocok untuk siapa saja yang mulai kesulitan melihat jarak dekat atau harus menjauhkan objek agar terlihat jelas, seperti saat membaca buku, melihat layar ponsel, atau membaca menu.
Lensa ini juga bermanfaat bagi yang merasa penglihatan jarak menengah, seperti melihat layar komputer, mulai tidak sejelas dulu.
Pengguna kacamata untuk rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme yang kini juga mengalami presbiopi biasanya membutuhkan lebih dari satu resep kacamata.
Lensa progresif menjadi pilihan praktis karena menggabungkan semua kebutuhan penglihatan dalam satu kacamata tanpa perlu berganti-ganti lensa.
Selain untuk orang dewasa, lensa progresif juga dapat digunakan pada anak dengan kondisi tertentu, seperti pengendalian perkembangan rabun jauh atau gangguan fokus mata.
Pemeriksaan mata menyeluruh dapat membantu menentukan apakah lensa progresif sesuai dengan kebutuhan visual dan aktivitas harian Anda.
Baca juga: Mengenal Lensa Photochromic: Jenis, Fungsi & Cara Kerjanya
Kelebihan dan Kekurangan Lensa Progresif
Sebelum memutuskan menggunakan lensa ini, ada baiknya memahami keuntungan dan tantangan yang mungkin pengguna rasakan. Berikut beberapa di antaranya:
1. Kelebihan Lensa Progresif
Kelebihan lensa progresif antara lain:
- Satu kacamata untuk semua jarak.
- Tidak ada garis pemisah, tampilan lebih estetik.
- Penglihatan terasa natural karena transisi fokus yang halus.
- Lebih efisien untuk aktivitas sehari-hari yang dinamis.
- Mengurangi risiko ketinggalan atau lupa membawa kacamata baca terpisah.
2. Kekurangan Lensa Progresif
Lensa progresif juga memiliki kekurangan yang patut dipertimbangkan, yakni:
- Butuh waktu adaptasi, terutama saat melihat tangga atau saat berjalan.
- Area pandang samping bisa terasa kabur, terutama untuk pemula.
- Harga lebih tinggi dibanding lensa biasa atau bifokal standar.
- Pengguna baru bisa merasa pusing atau tidak stabil di hari pertama.
Cara Memilih Lensa Progresif
Memilih lensa progresif yang tepat dapat memberikan kenyamanan yang sesuai dengan kebutuhan penglihatan Anda. Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih lensa progresif:
1. Gaya Hidup dan Aktivitas Harian
Pilih jenis lensa yang mendukung rutinitas Anda. Jika sering bekerja di depan komputer atau membaca dalam waktu lama, ada tipe lensa yang dirancang khusus untuk kebutuhan tersebut.
2. Kebutuhan Resep Mata
Beberapa kondisi penglihatan memerlukan desain lensa tertentu. Dokter mata akan membantu merekomendasikan tipe lensa yang paling sesuai dengan kondisi mata pasien.
3. Ukuran Frame Kacamata
Tidak semua desain lensa cocok untuk frame kecil. Konsultasikan dengan optisi agar ukuran frame sesuai dengan jenis lensa progresif yang dipilih.
4. Anggaran
Lensa progresif tersedia dalam pilihan standar hingga premium dengan fitur berbeda. Sesuaikan pilihan dengan anggaran dan kebutuhan kenyamanan yang Anda inginkan.
5. Merek Lensa yang Tersedia
Banyak merek optik menawarkan lensa progresif dengan fitur dan keunggulan yang bervariasi. Tenaga ahli optik akan membantu menjelaskan perbedaan masing-masing agar Anda bisa memilih yang paling cocok dengan kebutuhan penglihatan dan gaya hidup Anda.
Tips Menggunakan Lensa Progresif
Agar lebih nyaman saat menggunakan lensa progresif, perhatikan beberapa hal berikut:
- Saat membaca, posisikan dagu sedikit terangkat dan arahkan pandangan ke bawah agar teks terlihat jelas.
- Ketika naik tangga atau melangkah, tundukkan sedikit kepala agar melihat dari bagian atas lensa untuk jarak jauh.
- Jika sebelumnya terbiasa memakai kacamata baca terpisah, mungkin Anda akan merasa area baca sedikit lebih sempit. Ini karena lensa progresif menggabungkan dua fungsi sekaligus.
- Gunakan kacamata progresif setiap hari sejak pagi hingga malam agar mata lebih cepat beradaptasi.
- Untuk pengguna komputer, posisikan layar sedikit lebih rendah dari garis pandang mata agar fokus lebih mudah.
- Biasakan menggerakkan kepala saat melihat ke berbagai arah, bukan hanya menggerakkan mata, karena titik pandang paling jelas ada di bagian tengah lensa.
- Saat pengambilan kacamata, pastikan frame sudah disesuaikan dengan bentuk wajah agar penglihatan lebih optimal.
- Jika merasa kurang nyaman atau butuh penyesuaian tambahan, jangan ragu untuk datang kembali ke dokter untuk pengecekan ulang.
Itulah panduan lengkap seputar lensa progresif, mulai dari siapa yang membutuhkannya hingga cara memilih jenis yang paling nyaman untuk aktivitas harian.
Jika Anda mulai merasa kesulitan melihat jarak dekat maupun jauh dengan kacamata biasa, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan mata agar mendapatkan rekomendasi lensa yang tepat.
JEC Eye Hospitals and Clinics siap menjadi solusi untuk masalah penglihatan Anda. di JEC Eye Hospitals and Clinics, Anda bisa mendapatkan Layanan Lensa Kontak dengan penanganan dari dokter spesialis yang berpengalaman.
Dengan teknologi modern dan pemeriksaan menyeluruh, JEC Eye Hospitals and Clinics dapat membantu Anda menemukan lensa yang sesuai dengan resep dan aktivitas harian.
Ditangani oleh dokter mata berpengalaman dan optisi profesional, setiap pengguna lensa progresif di JEC Eye Hospitals and Clinics akan mendapatkan panduan pemakaian yang nyaman sejak awal sehingga proses adaptasi berjalan lebih mudah dan aman.
Baca juga: Cara Memakai Softlens untuk Pemula, Mudah dan Aman


ENG