Cara Memakai Softlens untuk Pemula, Mudah dan Aman

Oleh Tim Medis JEC

  22 Sep 2025

  218 Views

Share
cara pakai softlens untuk pemula

Softlens kini menjadi pilihan populer di kalangan banyak orang, baik untuk kebutuhan medis maupun estetika. Tidak hanya membantu penglihatan bagi penderita rabun, softlens juga membuat penampilan lebih menarik dan meningkatkan kepercayaan diri.

Namun, penggunaan lensa kontak sering kali menimbulkan rasa khawatir bagi pemula, mulai dari bagaimana cara pakai yang benar hingga apa yang harus dipersiapkan sebelum memakai softlens baru.

Agar pemakaian softlens pertama Anda tetap nyaman dan aman, simak cara pakai softlens untuk pemula berikut ini.

Cara Pakai Softlens untuk Pemula

Bagi Anda yang baru pertama kali mencoba, memakai lensa kontak memang terasa menegangkan. Akan tetapi, dengan teknik yang tepat, proses penggunaan softlens justru sangat mudah dan sederhana.

Berikut cara memakai softlens untuk pemula agar tidak perih dan tetap nyaman:

  1. Cuci tangan terlebih dahulu. Anda dapat menggunakan sabun antibakteri untuk mencuci tangan, lalu keringkan dengan handuk bersih yang tidak berbulu atau dengan tisu kering.
  2. Keluarkan softlens dari wadah. Pakai ujung jari telunjuk Anda dan jangan menggunakan kuku agar lensa tidak sobek.
  3. Periksa bentuk softlens. Pastikan softlens berbentuk mangkuk sempurna. Jika bagian tepinya melebar, berarti softlens Anda terbalik.
  4. Teteskan cairan khusus bila perlu. Cairan ini membantu menjaga kelembapan lensa dan mengurangi rasa perih pada mata.
  5. Buka kelopak mata dengan lembut. Gunakan jari tengah Anda yang satunya untuk menarik kelopak atas dan bawah.
  6. Tempelkan lensa perlahan ke bola mata. Arahkan pandangan lurus ke depan atau sedikit ke atas agar pemasangan lebih mudah.
  7. Pejamkan mata sebentar. Biarkan lensa menempel sempurna, lalu berkedip beberapa kali untuk menyesuaikan posisi.
  8. Gunakan tetes mata khusus softlens. Penggunaan tetes mata dapat membantu mencegah mata kering dan menambah kenyamanan.
  9. Ikuti aturan durasi pemakaian. Biasanya, softlens hanya boleh dipakai sekitar 6-8 jam per hari. Namun, waktu pemakaian ini bisa berbeda-beda disesuaikan dengan sensitivitas softlens dan kondisi mata setiap individu.

Cara Mengeluarkan Softlens yang Aman

Selain mengetahui cara memasang softlens, Anda juga perlu menguasai cara melepasnya dengan aman. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:

  1. Cuci tangan terlebih dahulu. Sama pentingnya dengan saat memasang, kebersihan tangan menjadi prioritas utama saat melepas lensa kontak.
  2. Berdiri di depan cermin. Agar lebih mudah dalam melepas softlens, Anda bisa berdiri di depan cermin dan pastikan pencahayaan cukup.
  3. Buka mata dengan lebar. Gunakan jari tengah untuk menahan kelopak agar mata tetap terbuka.
  4. Arahkan pandangan ke atas. Hal ini memudahkan lensa bergeser ke bagian bawah mata.
  5. Sentuh lensa dengan lembut. Pakai jari telunjuk Anda untuk menggeser lensa ke area putih mata.
  6. Gunakan ibu jari dan telunjuk untuk mengambil lensa secara perlahan.
  7. Simpan atau buang sesuai jenis lensa. Jika Anda menggunakan softlens harian, maka segera buang lensa kontak dan jika menggunakan jenis bulanan, simpan di wadah dengan cairan khusus.

Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Mata - Tips & Panduan Lengkap

Efek Memakai Softlens Bagi Pemula

Setelah memahami cara memasang dan melepas softlens, penting bagi Anda untuk mengetahui apa saja efek yang mungkin timbul. Hal ini bukan untuk menakut-nakuti, melainkan agar Anda lebih siap menghadapi kondisi yang bisa saja terjadi.

Adapun berikut beberapa efek penggunaan lensa kontak bagi pemula:

1. Mata Kering

Salah satu efek yang paling sering dialami pemula adalah mata kering. Hal ini bisa terjadi karena softlens menyerap kelembapan dari permukaan mata agar tetap lentur sehingga dapat mengurangi jumlah air mata alami. Faktor penggunaan yang terlalu lama juga bisa membuat mata menjadi kering.

Jika dibiarkan, mata kering bisa menimbulkan rasa perih. Oleh karena itu, penting untuk memakai tetes mata khusus pengguna softlens agar kelembapan tetap terjaga.

2. Masalah Kornea

Softlens yang dipasang terlalu lama atau tidak steril dapat berpotensi mengiritasi kornea. Efeknya bisa berupa mata merah, pandangan buram, hingga rasa nyeri.

Kornea adalah lapisan pelindung mata yang sangat sensitif sehingga perawatan softlens yang tidak tepat bisa menimbulkan masalah serius.

3. Komplikasi Terkait Lensa

Pengguna lensa kontak yang masih pemula biasanya lupa memperhatikan hal kecil seperti posisi softlens. Misalnya, softlens terbalik, sobek, atau sudah melewati masa pakai.

Kondisi ini dapat memicu komplikasi yang membuat mata terasa tidak nyaman. Bahkan, ada juga risiko terbentuknya protein yang menumpuk pada lensa jika tidak rutin dibersihkan.

4. Infeksi

Efek paling serius yang perlu Anda waspadai adalah infeksi. Biasanya, ini terjadi akibat penggunaan softlens yang tidak higienis.

Misalnya, tidak mencuci tangan ketika memegang softlens, memakai softlens saat tidur, menggunakan cairan yang sudah kadaluarsa, atau mencuci lensa dengan air biasa.

Infeksi mata bisa menimbulkan gejala seperti mata merah, perih, berair, bahkan sensitivitas berlebihan terhadap cahaya.

Cara Mencegah Komplikasi Akibat Softlens

Menggunakan softlens memang memiliki risiko, tetapi Anda dapat meminimalkannya dengan langkah pencegahan yang tepat. Berikut beberapa cara mencegah komplikasi akibat penggunaan softlens:

1. Selalu Cuci Tangan Sebelum Menyentuh Softlens

Tangan yang kotor bisa menjadi jalan masuk kuman ke mata dan menyebabkan iritasi. Dengan membiasakan langkah ini, Anda bisa mengurangi risiko infeksi sejak awal akibat penggunaan lensa kontak.

2. Gunakan Cairan Khusus Softlens

Hindari menggunakan air keran atau air mineral untuk membersihkan softlens karena keduanya mengandung mikroorganisme yang dapat berbahaya.

Cairan khusus softlens memiliki formula steril yang menjaga kelembutan lensa sekaligus mencegah pertumbuhan bakteri. Dengan begitu, mata Anda akan lebih aman dari risiko infeksi.

3. Perhatikan Masa Pakai Softlens

Setiap softlens memiliki batas pemakaian, ada yang harian, bulanan, hingga tahunan. Menggunakan softlens melewati masa pakainya bisa menyebabkan penumpukan protein dan kotoran yang berisiko merusak kornea. Jadi, pastikan Anda mengganti softlens sesuai jadwal yang dianjurkan.

4. Lepas Softlens Sebelum Tidur

Tidur dengan lensa kontak membuat mata kekurangan oksigen sehingga bisa memicu mata merah dan perih saat bangun.

Bahkan, kebiasaan ini berpotensi meningkatkan risiko infeksi serius. Untuk itu, biasakan melepas softlens sebelum tidur agar mata tetap sehat.

5. Gunakan Tetes Mata Khusus Pengguna Softlens

Tetes mata ini berbeda dengan obat tetes biasa karena dibuat tanpa bahan pengawet yang berbahaya bagi softlens.

Penggunaannya dapat menjaga kelembapan mata dan mengurangi risiko mata kering, khususnya bagi Anda yang sering beraktivitas di ruangan ber-AC.

6. Jangan Berbagi Softlens dengan Orang Lain

Meskipun hanya sebentar, berbagi softlens bisa memindahkan bakteri atau jamur dari satu orang ke orang lain.

Hal ini sangat berbahaya karena bisa menimbulkan infeksi menular. Softlens adalah benda pribadi, sehingga hanya boleh digunakan oleh pemiliknya.

7. Bersihkan Wadah Softlens Secara Rutin

Wadah penyimpanan lensa harus diganti cairannya setiap kali selesai digunakan. Selain itu, wadah juga sebaiknya diganti baru setiap 1-3 bulan agar tidak menjadi sarang kuman. Dengan kebersihan wadah yang terjaga, softlens Anda akan tetap steril dan aman dipakai.

Itulah pembahasan mengenai cara memakai softlens untuk pemula, lengkap dengan tips dan pencegahan komplikasinya.

Walau terlihat sederhana, penggunaan lensa kontak yang kurang tepat bisa menimbulkan masalah serius pada kesehatan mata Anda.

Maka dari itu, penting untuk memastikan kondisi mata selalu sehat sebelum maupun saat menggunakan softlens.

Bagi pemakai softlens pemula, layanan Kontak Lensa dari JEC Eye Hospitals and Clinics bisa membantu Anda memilih jenis lensa kontak yang sesuai, sekaligus memastikan kesehatan mata tetap terjaga melalui pemeriksaan menyeluruh.

Sebagai rumah sakit khusus mata, JEC menyediakan layanan pemeriksaan dan penanganan oleh dokter spesialis untuk menjaga kesehatan mata menggunakan teknologi mutakhir.

JEC siap melayani Anda sesuai dengan kebutuhan, mulai dari rekomendasi penggunaan softlens hingga penanganan untuk gangguan kesehatan mata, demi menjaga kesehatan mata dan mendukung kenyamanan Anda dalam beraktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Kacamata Minus, Lensa Kontak, atau LASIK: Mana Solusi Terbaik Mata Minus?

icon-doctor