Operasi Kantung Mata: Tujuan, Prosedur, & Estimasi Biaya>
Operasi kantung mata semakin populer karena dipercaya dapat membuat tampilan wajah terlihat lebih segar dan awet muda. Prosedur yang dikenal sebagai lower blepharoplasty ini membantu mengurangi kantung mata, kulit berlebih, dan lemak yang menonjol di area kelopak mata bawah.
Selain alasan estetika, tindakan medis tersebut juga diketahui dapat memperbaiki bidang pandang pada orang yang kelopak atasnya turun dan menghalangi penglihatan.
Memahami tujuan, prosedur, hingga proses pemulihan operasi kantung mata dapat membantu Anda menentukan apakah operasi ini pilihan yang tepat untuk kebutuhan Anda. Simak penjelasannya di bawah ini.
Mengenal Operasi Kantung Mata (Lower Blepharoplasty)
Operasi kantung mata, atau lower blepharoplasty, adalah tindakan medis yang bertujuan memperbaiki bentuk kelopak mata agar terlihat lebih segar.
Dalam dunia medis, prosedur ini dilakukan untuk mengangkat kelebihan kulit, lemak, atau otot di area kelopak mata bawah. Pasalnya, seiring pertambahan usia, elastisitas kulit menurun dan gravitasi membuat jaringan menumpuk sehingga mata tampak turun dan lelah.
Tindakan operasi kelopak mata bisa dilakukan pada kelopak atas, bawah, atau keduanya, dengan teknik pengangkatan atau penataan ulang jaringan sesuai kondisi. Beberapa tipe operasi kelopak mata adalah sebagai berikut:
- Kelopak mata atas yang kendur atau turun.
- Kelebihan kulit pada kelopak mata atas yang menghalangi sebagian penglihatan tepi.
- Kelebihan kulit pada kelopak mata bawah.
- Kantung di bawah mata.
Pada beberapa kasus, prosedur operasi kantung mata atau lower blepharoplasty dapat dilakukan bersamaan dengan tindakan estetika lain untuk hasil yang lebih menyeluruh.
Tujuan Operasi Kantung Mata
Lower blepharoplasty dapat membantu memperbaiki kelopak mata yang kendur, mengurangi kantung mata yang menonjol, dan menyempurnakan kontur mata. Hasilnya, tampilan mata terlihat lebih terbuka dan segar.
Perlu dicatat bahwa operasi kantung mata tidak bisa menghilangkan lingkaran hitam dan kerutan di area mata. Masalah tersebut biasanya memerlukan prosedur tambahan seperti pengisian volume atau laser.
Baca juga: 9 Cara Menghilangkan Kerutan di Bawah Mata yang Efektif
Siapa Kandidat Operasi Kantung Mata?
Operasi kantung mata cocok untuk orang yang memenuhi beberapa kondisi prasyarat. Dokter biasanya akan menilai faktor kesehatan dan harapan hasil sebelum menyetujui tindakan tersebut. Kriteria kandidat yang tepat meliputi:
- Berusia di atas 30 tahun.
- Berada dalam kondisi sehat.
- Tidak memiliki infeksi mata yang aktif, seperti ulkus kornea atau konjungtivitis.
Selain itu, calon pasien dengan riwayat glaukoma, mata kering, retina lepas (retinal detachment), masalah tiroid, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, gangguan sirkulasi, atau diabetes perlu melaporkan kondisi ke dokter. Kondisi-kondisi tersebut akan memengaruhi penilaian dokter sebelum prosedur dilakukan.
Persiapan Operasi Kantung Mata
Sebelum menjalani prosedur operasi, dokter perlu memastikan kondisi pasien siap secara medis dan memahami tujuan operasi. Saat konsultasi, dokter biasanya akan menilai beberapa hal berikut:
- Riwayat kesehatan dan operasi sebelumnya.
- Kondisi seperti mata kering, glaukoma, alergi, masalah tiroid, gangguan sirkulasi, atau diabetes.
- Penggunaan obat, suplemen, alkohol, dan rokok.
- Tujuan menjalani operasi untuk memastikan kesesuaian prosedur.
Selain itu, dokter juga melakukan pemeriksaan seperti berikut:
- Pemeriksaan mata lengkap, termasuk evaluasi produksi air mata.
- Tes lapang pandang untuk melihat apakah ada gangguan penglihatan perifer (samping).
- Foto kelopak mata dari berbagai sudut sebagai bahan perencanaan tindakan.
Sebelum tindakan operasi, ada instruksi tertentu yang harus dipenuhi agar proses operasi berjalan lancar, yaitu:
- Menghentikan konsumsi obat pengencer darah atau suplemen tertentu sesuai arahan dokter.
- Berhenti merokok 3-4 minggu sebelum prosedur.
- Menyiapkan orang yang dapat mengantar pulang dan menemani Anda di malam pertama pascaoperasi.
Baca juga: Cara Mengatasi Mata dan Kantung Mata Bengkak: Alami & Medis
Prosedur Operasi Kantung Mata
Prosedur operasi disesuaikan dengan kebutuhan dan rekomendasi dokter. Setiap area ditangani dengan teknik yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang paling aman dan alami.
Operasi kantung mata diestimasikan sekitar 1–2 jam. Berikut langkah-langkahnya:
- Sayatan biasanya dibuat tepat di bawah garis bulu mata.
- Dari titik ini, dokter mengangkat kulit berlebih di bagian bawah mata.
- Pada beberapa kasus, sayatan dibuat di bagian dalam kelopak untuk merapikan atau memindahkan lemak yang menumpuk agar kontur bawah mata lebih halus dan merata.
Pascaoperasi Kantung Mata
Setelah prosedur selesai, pasien akan dipantau terlebih dahulu di ruang pemulihan. Bila kondisi stabil, dokter akan membolehkan pasien untuk pulang dan melanjutkan proses penyembuhan di rumah. Pada beberapa hari pertama, efek sementara seperti mata berair, penglihatan buram, kelopak terasa mati rasa, bengkak, memar, atau sedikit nyeri akan dirasakan oleh pasien.
Mengingat bengkak dan memar adalah bagian normal dari pemulihan, dokter biasanya menyarankan pasien untuk beristirahat di rumah dan mengurangi aktivitas selama beberapa hari agar proses penyembuhan berlangsung lebih nyaman.
Pemulihan Pascaoperasi Kantung Mata
Masa pemulihan operasi kantung mata biasanya berjalan cukup nyaman, meski bengkak dan memar bisa muncul di awal. Kebanyakan orang sudah merasa percaya diri untuk kembali beraktivitas di luar rumah setelah 10–14 hari pascaoperasi. Sementara penyembuhan penuh biasanya memakan waktu beberapa bulan.
Selama fase pemulihan ini, dokter akan memberi panduan perawatan yang perlu diikuti, seperti:
- Mengompres mata dengan es dibalut kain sesuai jadwal yang dianjurkan untuk mengurangi bengkak.
- Menggunakan obat tetes mata atau salep sesuai resep.
- Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari dada.
- Memakai kacamata gelap saat keluar rumah.
- Menggunakan obat pereda nyeri bila dibutuhkan.
Selain itu, ada pula beberapa hal yang perlu dihindari, yaitu:
- Aktivitas berat selama satu minggu.
- Merokok.
- Menggosok mata.
- Menggunakan lensa kontak selama sekitar dua minggu.
- Mengonsumsi obat pengencer darah atau suplemen tertentu tanpa izin dokter.
Sebagai tambahan penting, segera cari pertolongan medis apabila mengalami sesak napas, nyeri dada, detak jantung tidak normal, perdarahan, nyeri mata hebat, atau gangguan penglihatan selama proses pemulihan.
Estimasi Biaya Operasi Kantung Mata
Biaya operasi kantung mata berbeda pada tiap fasilitas kesehatan. Beberapa faktor dapat memengaruhi besarnya biaya, termasuk teknik yang digunakan, lokasi klinik, pengalaman dokter, dan kebutuhan tambahan saat operasi, seperti anestesi atau perawatan lanjutan.
Di banyak fasilitas kesehatan di Indonesia, biaya operasi kantung mata berkisar mulai dari Rp12 juta hingga lebih dari Rp25 juta rupiah. Konsultasi langsung dengan dokter di fasilitas kesehatan yang Anda pilih bisa membantu memberikan gambaran estimasi yang sesuai dengan kondisi dan tujuan perawatan.
Itulah penjelasan mengenai operasi kantung mata, mulai dari tujuan, prosedur, hingga proses pemulihan serta estimasi biaya yang perlu Anda ketahui. Meski hasilnya menjanjikan, konsultasi dengan dokter tetap penting agar Anda mendapatkan perawatan yang paling aman dan sesuai kebutuhan.
Jika keluhan pada kelopak mata mulai mengganggu aktivitas atau membuat penglihatan terasa berat, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan. JEC Eye Hospitals and Clinics menyediakan layanan Okuloplasti dan Rekonstruksi Orbita yang ditangani oleh dokter berpengalaman Okuloplasti untuk kasus estetika maupun medis.
Dengan fasilitas modern dan tenaga ahli profesional, JEC Eye Hospitals and Clinics siap membantu Anda mendapatkan hasil operasi kantung mata yang aman dan nyaman. Jaga kesehatan mata Anda sejak sekarang dan konsultasi di JEC Eye Hospitals and Clinics agar proses perawatan berjalan lebih terarah.
Baca juga: Ini Penyebab Mata Berair (Epifora) dan Cara Mengatasinya


ENG