Mata minus merupakan salah satu kondisi yang umum terjadi pada berbagai kalangan usia. Kondisi ini dapat terjadi karena faktor genetik, gaya hidup yang tidak sehat, dan faktor lingkungan lainnya.
Namun, apakah ada cara agar mata tidak minus? Untuk mengetahui jawabannya, mari simak penjelasan dalam artikel berikut hingga tuntas!
Cara Agar Mata Tidak Minus
Meski rabun jauh (miopia) bisa diatasi dengan kacamata atau lensa kontak, kondisi ini tidak dapat dicegah sepenuhnya. Miopia biasanya diturunkan secara genetik dan umumnya mulai berkembang sejak masa kanak-kanak. Artinya, anak yang memiliki orang tua dengan riwayat miopia cenderung memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kondisi serupa.
Selain itu, seiring pertumbuhan, bentuk bola mata dapat berubah sehingga menyebabkan bayangan cahaya jatuh di depan retina dan membuat penglihatan jarak jauh menjadi kabur. Perubahan ini biasanya berhenti setelah usia remaja, saat pertumbuhan fisik tubuh juga mulai melambat.
Tips Menjaga Kesehatan Mata Agar Minus Tidak Bertambah
Mata minus adalah kondisi ketika cahaya yang masuk ke mata tidak jatuh tepat di retina, melainkan di depannya. Kondisi ini biasanya dipicu oleh lapisan kornea mata yang menebal sehingga membuat objek yang jauh terlihat kabur.
Adapun penyebab mata minus yang paling umum adalah faktor genetik, gaya hidup yang tidak sehat seperti melihat layar dalam jangka waktu lama tanpa istirahat, kebiasaan membaca buku di tempat gelap, kebiasaan melihat layar ponsel terlalu dekat, dan lainnya. Agar mata minus tidak bertambah, berikut tips mudah yang dapat Anda lakukan:
1. Istirahatkan Mata dari Layar
Tips pertama yang dapat Anda lakukan agar mata tidak minus adalah dengan memberi jeda waktu untuk mata dari layar. Terlalu lama menatap layar komputer saat bekerja, scrolling media sosial, atau bermain game di tablet tanpa jeda dapat menyebabkan mata mudah lelah, tegang, dan mata kering (dry eye).
Oleh karena itu, istirahatkan mata dari layar selama beberapa saat dengan mengaplikasikan aturan 20-20-20. Misalnya, jika Anda menatap layar selama 20 menit, maka buatlah jeda waktu untuk beristirahat selama 20 detik dengan melihat jauh yaitu berjarak 20 kaki (6 meter).
2. Dapatkan Sinar Matahari yang Cukup
Menurut International Journal of Environmental Research and Public Health, mendapatkan sinar matahari kurang lebih 10 jam per minggunya atau 2 jam dalam sehari dapat membantu mencegah risiko terkena mata minus hingga lebih dari 60% pada anak-anak usia 4-14 tahun.
Adanya sinar matahari dapat membantu tubuh memproduksi dopamin. Zat ini dapat mencegah terjadinya pemanjangan pada bola mata yang menyebabkan mata minus. Selain itu, membaca buku atau mengerjakan PR di tempat yang mendapat cukup sinar matahari jauh lebih baik dibandingkan di ruangan dengan pencahayaan yang minim.
3. Tes Mata Rutin
Selanjutnya untuk menjaga kesehatan mata agar mata minus tidak bertambah, Anda dapat melakukan tes mata secara rutin ke fasilitas kesehatan yang tersedia. Tes mata dapat membantu Anda mengidentifikasi adanya kelainan refraksi sejak dini agar dapat dicegah keparahannya.
Baca Juga: Apa itu Miopi (Rabun Jauh) ? Pahami Gejala, Penyebab, & Cara Mengobatinya
Cara Mengatasi Mata Minus
Mata minus tentunya dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, bukan? Untuk mengatasi kondisi tersebut, berikut beberapa cara agar mata tidak minus yang dapat Anda lakukan:
1. Kacamata atau Lensa Kontak
Penggunaan alat bantu baca seperti kacamata dan lensa kontak adalah solusi mudah untuk mendapatkan penglihatan jarak jauh Anda kembali. Gunakan kacamata dan lensa selama menjalani aktivitas sehari-hari agar mempermudah melihat objek di kejauhan.
Kacamata dan lensa ini berperan untuk mengoreksi fokus cahaya yang masuk ke dalam mata agar jatuh tepat di retina mata dan bayangan objek jelas terlihat meskipun jaraknya jauh.
2. LASIK
Anda mungkin sering kali bertanya-tanya “apakah mata minus bisa berkurang?”. Faktanya, mata minus sangat sulit untuk dikurangi. Namun, terdapat cara agar mata tidak minus dan kembali normal, yaitu dengan teknologi LASIK.
LASIK (Laser-Assisted In Situ Keratomileusis) adalah operasi mata yang dilakukan dengan teknologi laser untuk mengembalikan kondisi penglihatan mata minus dengan cara membentuk kembali kornea yang melibatkan pembuatan flap yang cukup besar pada kornea.
Biasanya, seseorang yang sudah melakukan LASIK dapat hidup normal kembali tanpa alat bantu kacamata atau lensa kontak.
3. SMILE (Small Incision Lenticule Extraction)
Selanjutnya, SMILE merupakan salah satu cara agar mata tidak minus dengan prosedur operasi. Mirip seperti LASIK, prosedur SMILE juga memanfaatkan teknologi laser, namun dengan mekanisme yang sedikit berbeda. SMILE menggunakan teknik sayatan yang lebih kecil dibanding LASIK sehingga lebih minim invasif.
Setelah operasi SMILE dan proses pemulihan, penderita mata minus dapat kembali melihat secara normal tanpa membutuhkan alat bantu seperti kacamata atau lensa kontak.
4. Orthokeratology (Ortho-K)
Ortho-K adalah prosedur medis yang dilakukan untuk membantu penderita mata minus dengan cara nonbedah. Pada pengobatan Ortho-K, dokter akan merancang lensa kontak khusus yang dapat dipakai saat tidur di malam hari. Lensa ini berfungsi membentuk ulang kornea secara sementara untuk membantu mengoreksi penglihatan pada penderita mata minus.
Lensa kontak ini dipakai ketika tidur di malam hari dan dilepas keesokan paginya saat bangun. Lensa Ortho-K dapat memberikan tekanan lembut pada kornea mata dan membentuknya secara bertahap. Namun, efek dari lensa ini bersifat sementara sehingga pemakaian harus dilakukan terus menerus setiap hari.
Demikian informasi mengenai cara agar mata tidak minus. Dengan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat, seperti menerapkan teknik 20-20-20, mengistirahatkan mata, dan menggunakan alat bantu seperti kacamata atau lensa, Anda dapat mengurangi risiko bertambahnya mata minus.
Jika kondisi mata minus mengganggu aktivitas Anda sehari-hari, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis mata yang tepercaya. Dalam hal ini, JEC Eye Clinics and Hospitals dapat menjadi pilihan tepat untuk Anda jika ingin melakukan pemeriksaan, konsultasi, atau tindakan korektif seperti LASIK.
Di JEC, Anda dapat memanfaatkan layanan LASIK untuk menangani mata minus. Operasi dilakukan oleh dokter mata berpengalaman dengan dukungan teknologi mutakhir yang memastikan hasil lebih presisi, aman, dan minim rasa sakit. Mari jadwalkan konsultasi mata Anda sekarang dan temukan solusi penglihatan yang tepat bersama JEC!
Baca Juga: Perbedaan Mata Minus dan Mata Plus Serta Pengobatannya!