SMILE PRO Teknologi Laser Terbaru untuk Bebas Kacamata

  23 Sep 2024

  1,459 Views

Share
Smile Pro

Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan setidaknya 1 miliar orang di seluruh dunia mengalami gangguan penglihatan, dengan 123,7 juta di antaranya merupakan kelainan refraksi yang belum tertangani. Kelainan refraksi merupakan kondisi di mana cahaya yang masuk ke dalam mata tidak dapat difokuskan dengan jelas. Gangguan refraksi terdiri atas Myopia (rabun jauh), Hipermetropi (rabun dekat), Astigmatism (silindris) dan Presbiopi (rabun dekat usia lanjut). Salah satu langkah menangani kelainan refraksi adalah dengan prosedur bedah menggunakan laser yang bertujuan memperbaiki fungsi penglihatan, sehingga penderitanya bisa terbebas dari kacamata atau lensa kontak. Sebagai eye care leader di Indonesia, JEC Eye Hospitals & Clinics luncurkan layanan SMILE PRO, yaitu teknologi bedah refraktif untuk mengoreksi mata minus (dan silinder) yang bekerja ekstra cepat dengan durasi hanya 8 sampai 10 detik. JEC Eye Hospitals & Clinics menjadi institusi kesehatan mata pertama di Indonesia, yang menghadirkan teknologi bedah laser tercanggih ini. “Sejak berdiri pada 1984, JEC Eye Hospitals and Clinics berkomitmen untuk mendukung optimalisasi penglihatan dan kualitas hidup. Kami percaya tujuan tersebut dapat dicapai dengan adanya kemudahan akses terhadap fasilitas kesehatan mata yang dapat diandalkan, termasuk dari segi kualitas layanan maupun kemutakhiran teknologi. Dengan hadirnya layanan ini, harapan kami, masyarakat Indonesia memiliki pilihan tindakan penanganan kesehatan mata yang semakin beragam, sesuai dengan kebutuhan dan urgensinya,” papar Presiden Direktur JEC Eye Hospitals & Clinics, DR. Dr. Johan A Hutauruk, SpM(K).

SMILE PRO dengan VISUMAX 800 dari ZEISS merupakan layanan dengan teknologi tercanggih dengan tiga keunggulannya. Pertama, performa lebih cepat, SMILE PRO menggunakan laser femtosecond generasi terbaru sehingga membutuhkan waktu yang lebih singkat. Kedua, sistem asisten robot yang cerdas (meminimalisir kesalahan manusia) untuk hasil yang semakin presisi. Ketiga, lebih nyaman; pasien lebih merasa tidak cemas karena suara laser seperti tidak terdengar, dan tidak menyebabkan klaustrofobia.

Untuk melakukan bedah refraktif dengan tindakan SMILE PRO, pasien harus memenuhi beberapa persyaratan. Diantaranya yaitu penderita harus berusia minimal 18 tahun dengan ukuran minus mulai dari 0.5 hingga 10 dioptri dan silinder hingga 6 dioptri, sudah melepas soft contact lens selama 14 Hari berturut-turut atau hard contact lens selama 30 hari berturut-turut, dan sedang tidak hamil atau menyusui. SMILE PRO di JEC Eye Hospitals & Clinics telah dipercaya oleh banyak pasien dalam membantu mereka bebas dari kacamata atau lensa kontak. Termasuk public figure di Indonesia seperti kakak beradik, Verrel Bramasta dan Athalla Naufal, yang telah melakukan tindakan ini di JEC. Walau sempat takut lantaran trauma adegan film Final Destination, dengan mempertimbangkan minus matanya yang cukup tinggi, Verrell akhirnya memutuskan untuk melakukan tindakan eye corrective surgery di JEC @ Kedoya, salah satu cabang dari JEC Eye Hospitals & Clinics. Keputusan Verrel ini kemudian disusul oleh sang adik, Athalla Naufal, yang juga menderita minus tinggi. Athalla juga mempercayakan tindakan bedah refraktif dengan SMILE PRO di JEC @ Kedoya. “Banyak orang dengan gangguan refraksi memiliki kekhawatiran terhadap tindakan bedah laser refraktif. SMILE PRO hanya membutuhkan sayatan kecil berukuran 2 sampai 3 milimeter untuk tindakan laser tanpa flap, dengan durasi tindakan hanya 8 sampai 10 detik. Waktu yang singkat tersebut begitu berharga bagi pasien untuk mengurangi rasa kekhawatiran mereka saat tindakan,” ungkap Dr. Sharita R. Siregar, SpM (K) selaku dokter mata ahli bedah refraktif, JEC Eye Hospitals & Clinics. “Setelah tindakan pun pasien akan mendapatkan pemulihan pasca operasi yang mudah. Termasuk dapat langsung beraktivitas seperti biasa dan kembali produktif pada keesokan harinya,” imbuh Dr. Sharita R. Siregar, SpM (K). Kedepannya, JEC Eye Hospitals & Clinics akan memprioritaskan peningkatan pengalaman positif pasien ketika mendapatkan pelayanan, dan selama berada di lingkungan jaringan JEC Eye Hospitals & Clinics. Selain itu, JEC Eye Hospitals & Clinics akan terus konsisten dalam menghadirkan teknologi paling mutakhir dalam pelayanan kesehatan mata. Dengan begitu, masyarakat Indonesia tidak perlu ke luar negeri untuk mendapatkan layanan kesehatan mata tepercaya.

icon-doctor