Islam

  1. "Kamu sekali sekali tidak sampai kepada kebaikan yang sempurna seblum kamu mendermakan sesuatu yang kamu cintai. Dan apa saja yg kamu derma, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya." - QS Ali Imran 92
  2. "Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang yg berbuat baik." - QS Al Baqarah 195
  3. "Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran" - QS Al Maidah 2
  4. "Allah akan selalu menolong hambaNya, sesama hamba itu menolong sesamanya." (HR Bukhori dan Muslim)
  5. "Setiap penyakit ada obatnya. Apabila penyakit tersebut diberi obat yang tepat, tentu akan sembuh dengan izin Allah zza wa jalla." (HR Imam Muslim)

Kristen

Injil Matius 7: 12
Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka.

Injil Yohanes 13:15-16
Sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.

1 Yohanes 4:11
Saudara-saudaraku yang kekasih, jika Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi. Seorang beriman dapat membuktikan kasihnya kepada sesamanya dan Tuhan Yesus tidak hanya dengan kata-kata saja tetapi benarbenar dilaksanakan dalam perbuatan bahkan setelah kembali ke tanah juga membuktikan kasih kepada sesama dengan memberikan kornea matanya'
Kasih menurut Yesus Kristus

Katolik

“Mendonorkan mata atau anggota tubuh setelah meninggal merupakan sumbangan kemanusiaan yang mulia dalam rangka memperbaiki dan memperpanjang hidup selamanya”
Paus Yohanes Paulus 1

Buddhism

Setelah memberikan kedua mataku, pikiranku tidak mengetahui perasaan selain kebahagian tertinggi - Jatakamala 2

Hinduism : Panca Srada

“Kepercayaan terhadap adanya atman/sinar suci Tuhan, hukum karma, punarbawa/kelahiran kembali dan moksa/bersatu kembali dengan Tuhan dengan tidak dilahirkan kembali"

Donasi harus bersifat satvika (bertujuan mulia), memberi manfaat untuk pendonor dan resipien selama telah disetujui oleh pendonor, resipien dan keluarga