Penerima
Dokter mata akan melakukan pemeriksaan mata secara komprehensif sebelum menentukan apakah seseorang dapat memperoleh manfaat atau siap untuk transplantasi kornea.
Bila diagnosis sesuai dengan keperluan transplantasi, maka calon penerima transplantasi kornea akan datang ke kantor LEBJ di RS Mata JEC @ Kedoya untuk berkonsultasi dengan petugas LEBJ. Setelah itu, nama calon penerima kornea akan dimasukkan ke daftar tunggu (waiting list).
Pasien harus mendiskusikan semua biaya dengan dokter mata pilihan mereka – ini akan termasuk biaya dokter mata, pembiusan, rawat inap, biaya Lions Eye Bank Jakarta dan lainnya.
Pada umumnya, biaya operasi transplantasi kornea sekitar 55 juta.
Kapan operasi akan dilakukan tergantung oleh beberapa faktor, yang terpenting adalah kegawatan dan keselamatan pasien calon penerima transplantasi kornea. Selain itu, faktor ketersediaan kornea akan menjadi topik lainnya.
Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum operasi, yaitu:
- Persiapan mental
- Persiapan Fisik
- Hasil laboratorium, radiologi, pemeriksaan penunjang lainnya menunjang
Pasien akan merasa tidak nyaman pada mata, namun jika mata sangat nyeri, segera beritahu kepada dokter spesialis anestesi. Selain itu, sebagian pasien akan merasakan mual akibat obat bius atau pusing.
Sebelum pulang, dokter atau perawat akan memberikan instruksi pasca-operasi mengenai:
-
apa yang akan dirasakan,
-
aktivitas fisik yang harus dihindari (misalnya angkat berat atau membungkuk ke depan),
-
instruksi pemakaian obat penghilang rasa sakit atau tetes mata,
-
nomor telepon darurat,
-
waktu kontrol selanjutnya.
Periode pemulihan awal akan bervariasi antara satu hingga tiga minggu setelah operasi. Selama waktu ini, pasien disarankan untuk mengikuti instruksi pasca operasi dari dokter mata dan kontrol sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh dokter mata.
Tanda peringatan Jika tubuh pasien mulai menolak transplantasi atau ada masalah lain, segera konsultasi ke dokter mata. Penerima transplantasi kornea harus memperhatikan hal-hal berikut:
-
Kemerahan mata, Selama beberapa minggu pertama setelah operasi, mata akan menjadi merah dan berkurang seiring berjalannya waktu. Namun, jika mata semakin merah, silakan hubungi dokter mata.
-
Sensitivitas cahaya, Sensitivitas cahaya setelah operasi akan terjadi dan akan berkurang secara bertahap. Jika mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya daripada biasanya, langsung hubungi dokter mata.
-
Perburukan penglihatan, Pasien disarankan untuk memilih sebuah objek di rumah untuk menguji penglihatan mereka setiap hari. Jika objek tampak lebih kabur dari sebelumnya, maka hubungi dokter mata.
-
Rasa sakit, Sedikit rasa sakit selama proses penyembuhan adalah hal yang normal. Namun konsultasi ke dokter mata jika mata sakit atau berdenyut terus selama lebih dari dua atau tiga jam.
Transplantasi kornea dapat memulihkan penglihatan pada mata yang telah rusak karena penyakit kornea. Tingkat keberhasilan transplantasi kornea lebih dari 90%, dengan ketajaman visual akhir yang baik.
Faktor yang menentukan hasil akhir adalah:
-
Jenis penyakit kornea (beberapa jenis penyakit kornea berespon lebih baik terhadap transplantasi kornea daripada yang lain).
-
Keadaan donor kornea.
-
Teknik dan keterampilan bedah.
-
Kemampuan penyembuhan kornea penerima.
-
Reaksi sensitivitas antara donor dan kornea penerima dapat menyebabkan penolakan transplantasi.
-
Adanya penyakit mata bersamaan seperti glaukoma, penyakit retina mengurangi kemungkinan hasil visual yang baik (Shroff Eye Centre)
Pendonor
Tidak. Hanya kornea dan sklera (bagian putih mata) sekitar 3-4mm yang diambil oleh teknisi bank mata.
Tidak. Jaringan mata akan diberikan sesuai dengan nomor antrian (waiting list) calon penerima jaringan kornea.
Tidak. Proses pengambilan jaringan kornea hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Teknisi akan melakukan pengambilan jaringan dalam waktu 15 jam setelah pendonor dinyatakan meninggal dunia oleh dokter sehingga pemakanan dapat berjalan tanpa ditunda.
Tidak. Teknisi bank mata akan sangat berhati-hati saat mengambil jaringan kornea agar memastikan tidak ada perubahan pada penampilan pendonor. Bahkan orang-orang yang melihat tidak akan sadar bahwa seseorang telah mendonasikan kornea.
Beberapa cara untuk mendaftar sebagai calon donor yaitu :
- Datang langsung ke kantor LEBJ di RS Mata JEC @ Kedoya Lantai 3 dan mengisi formulir pendaftaran yang akan dibantu oleh staf LEBJ
- Mengisi form secara online di website www.jec.co.id/lebj
- Mendatangi booth LEBJ di event dan mengisi form yang akan dibantu oleh staf LEBJ
Tidak. Kegiatan menjual beli organ dan jaringan manusia melanggar hukum.
Tidak. Semua biaya pengambilan jaringan kornea akan ditanggung oleh bank mata.
Tidak. Sesuai dengan peraturan, identitas pendonor dan penerima jaringan akan dirahasiakan. Namun, jika ada yang ingin berkomunikasi antara pihak penerima atau pendonor, maka bank mata dapat memfasilitasi melalui surat menyurat anonim.
Sampel darah calon pendonor akan diperiksa untuk adanya penyakit menular seperti HIV, Hepatitis B, Syphillis. Jika dinyatakan tidak aman, jaringan tersebut tidak digunakan untuk transplantasi, hanya digunakan untuk riset atau pendidikan. Bank mata sangat mementingkan keselamatan dan kesehatan calon penerima jaringan kornea dan petugas bank mata kami.
Donasi jaringan kornea adalah sebuah perbuatan amal yang dapat memulihkan pengelihatan mereka yang buta akibat kerusakan kornea. Sebagian besar agama mengajarkan untuk berbuat amal dan berbagi kepada sesama. Jika anda masih ragu, hubungi ketua agama setempat.
Pada sebagian besar kasus, bisa. Tidak semua kasus pengelihatan jelek disebabkan oleh kelainan pada kornea, bisa jadi karena lensa, retina atau saraf. Untuk transplantasi kornea, hanya dibutuhkan kornea, sehingga kornea Anda tetap bisa untuk memulihkan pengelihatan penerima jaringan.
Bisa. Menjalani operasi LASIK ataupun katarak bukan sebuah larangan untuk menjadi calon pendonor.
Tidak. Dokter yang merawat Anda berbeda dengan tim yang akan mengambil jaringan kornea. Dokter yang merawat Anda akan tetap berusaha semaksimal mungkin untuk mengobati Anda sesuai dengan peraturan dan ketentuan medis.
Ya. Keluarga Anda perlu tahu agar tidak terjadi kesalahpahaman saat teknisi bank mata mendatangi keluarga Anda untuk pengambilan jaringan kornea. Setelah mendaftar, Anda akan menerima Stiker (dapat ditempelkan di mobil atau dirumah) dan hologram (dapat ditempelkan di kartu identitas seperti KTP/ Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) bagi WNA) untuk menandakan bahwa Anda terdaftar sebagai calon pendonor.
Transplantasi kornea adalah tindakan operasi transplant yang paling sering dilakukan diseluruh dunia. Sejak tahun 1961, telah dilakukan lebih dari 1,800,000 operasi transplantasi kornea, memulihkan pengelihatan manusia, dari umur 9 hari hingga 103 tahun.
Kornea yang telah diambil akan dimasukkan kedalam cairan pengawet yang mampu mempertahankan jaringan tersebut sampai dilakukan transplantasi kornea selama maksimal 2 minggu. Setelah 2 minggu, kualitas jaringan tersebut akan mulai menurun, sehingga tidak optimal bila dilakukan operasi.
Syarat menjadi calon donor adalah mendapat persetujuan dari keluarga dan mengisi formulir calon donor.
Bagi anda yang domisili di luar Jabodetabek kami sarankan untuk menghubungi Cabang Bank Mata Indonesia yang terdekat dari domisili anda. Daftar bisa dilihat di https://bankmataindonesia.org/cabang-cabang