Bintik Putih di Kelopak Mata Bagian Dalam: Gejala & Penanganannya

Oleh Tim Medis JEC

  22 Sep 2025

  142 Views

Share
bintik putih di kelopak mata bagian dalam

Pernahkah Anda merasa ada bintik putih di kelopak mata dalam yang terasa mengganjal, atau bahkan sampai membuat mata perih dan terus berair? Kondisi ini sering kali terjadi karena infeksi pada kelenjar minyak di dalam kelopak mata.

 

Meski terlihat sepele, bintitan ini bisa mengganggu kenyamanan dan menurunkan kualitas penglihatan jika dibiarkan tanpa perawatan yang tepat. Mari kenali penyebab, gejala, hingga cara mengobati bintitan agar penglihatan Anda bebas dari gangguan.

 

Penyebab Bintik Putih di Kelopak Mata Bagian Dalam

Bintik putih di bagian dalam kelopak mata umumnya disebabkan oleh bintitan internal (internal stye), atau dalam istilah medis disebut hordeolum internum. Kondisi ini terjadi akibat infeksi bakteri yang menyerang kelenjar minyak (meibomian glands) di dalam kelopak mata. 

 

Adapun bakteri yang paling sering menyerang adalah Staphylococcus aureus. Bakteri penyebab infeksi ini biasanya memang sudah ada secara alami di kulit, hidung, atau sinus. Namun, bakteri ini juga dapat masuk ke mata melalui kontak yang tidak higienis. 

 

Faktor risiko yang memungkinkan seseorang lebih sering terkena bintitan antara lain:

 

  • Pernah mengalami bintitan.
  • Peradangan pada kelopak mata (blefaritis).
  • Kulit kering.
  • Perubahan hormonal.
  • Riwayat diabetes, rosacea, atau dermatitis seboroik.
  • Penggunaan lensa kontak.
  • Penggunaan riasan mata atau kuas yang terlalu lama (lebih dari enam bulan) atau terkontaminasi.

Berbeda dengan bintitan eksternal yang muncul di sekitar folikel bulu mata, bintitan internal terbentuk di sisi dalam kelopak mata sehingga cenderung lebih menyakitkan, terasa mengganjal, dan proses penyembuhannya lebih lama.

 

Baca Juga: Penyebab Mata Bengkak: Gejala, Faktor Risiko, dan Cara Mengatasinya

 

Gejala Bintik Putih di Kelopak Mata Bagian Dalam

Selain ada bintik putih di kelopak mata bagian dalam dan gatal, beberapa gejala bintitan mencakup:

 

  • Bintik merah atau putih di sisi dalam kelopak mata.
  • Benjolan atau pembengkakan kelopak mata secara keseluruhan.
  • Rasa nyeri, perih, atau gatal di area mata.
  • Kelopak mata berkerak atau keluar cairan.
  • Sensasi mengganjal seperti ada benda asing di mata.
  • Mata berair.
  • Mata terasa gatal.
  • Penglihatan kabur.
  • Sensitif terhadap cahaya.

Bintitan umumnya mengeluarkan cairan dalam dua sampai tiga hari setelah terbentuk dan akan sembuh total setelah seminggu. Namun, bintitan internal yang tidak bisa pecah dengan sendirinya dapat berkembang menjadi kondisi mata lain, seperti kalazion

 

Berbeda dengan hordeolum, kalazion memiliki gejala yang lebih ringan dan kronis. Pasien mengeluhkan nodul kelopak mata yang tidak nyeri dengan eritema minimal atau bahkan tidak ada di sekitarnya. Pada kalazion persisten, perubahan kulit kronis dapat berkembang di sekitar nodul yang mendasarinya.

 

Diagnosis Bintik Putih di Kelopak Mata Bagian Dalam

Untuk memastikan diagnosis, dokter mata akan melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik pada kelopak mata. Biasanya, hal ini sudah cukup untuk mengenali bintitan internal. 

 

Pemeriksaan klinis cukup untuk diagnosis dan penanganan bintitan tanpa komplikasi. Untuk kasus berulang dan atipikal, tes laboratorium (misalnya, kultur dan tes glukosa) dan pencitraan (misalnya, CT scan dan MRI) mungkin diperlukan. Diagnosis yang tepat sangat penting agar pengobatan bisa lebih efektif dan mencegah komplikasi.

 

Pengobatan Bintik Putih di Kelopak Mata Bagian Dalam

Pengobatan penyakit ini bisa dilakukan dengan perawatan mandiri di rumah maupun dengan bantuan medis, tergantung tingkat keparahannya.

 

1. Pengobatan di Rumah

Meski tidak selalu menyembuhkan sepenuhnya, perawatan rumahan bisa membantu meredakan gejala dan mempercepat pemulihan. Beberapa cara menghilangkan bintik putih di kelopak mata di rumah antara lain:

 

  • Kompres hangat pada kelopak mata selama 10–15 menit, 3–5 kali sehari, untuk membantu nanah keluar secara alami.
  • Menghindari menyentuh atau memencet bintitan karena bisa memperburuk infeksi.
  • Menghentikan penggunaan makeup mata dan lensa kontak hingga kondisi bintitan benar-benar sembuh.
  • Mengonsumsi obat pereda nyeri bebas resep untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan.
  • Menjaga kebersihan wajah dan area mata dengan rutin mencuci tangan dan wajah.
  • Membilas kelopak mata setelah berenang di kolam berklorin atau setelah aktivitas yang membuat banyak berkeringat.

2. Pengobatan Medis

Jika gejala tidak membaik meski telah dilakukan perawatan mandiri di rumah, cobalah ke layanan medis untuk mendapatkan penanganan profesional. Dokter mata biasanya akan menyarankan beberapa pilihan tindakan, seperti:

 

  • Suntikan steroid: Membantu mengurangi pembengkakan, terutama jika bintitan berkembang menjadi kalazion.
  • Antibiotik resep: Umumnya berbentuk obat oral, salep, atau tetes mata. Obat seperti erythromycin atau bacitracin biasanya diberikan untuk mengatasi infeksi yang menetap.
  • Prosedur drainase: Tindakan kecil yang dilakukan dokter untuk mengeluarkan nanah dari bintitan. Prosedur ini umumnya dilakukan di ruang praktik dengan bius lokal sehingga pasien tidak merasakan sakit.

Baca Juga: Tumor Kelopak Mata: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

 

Pencegahan Bintik Putih di Kelopak Mata Bagian Dalam

Pencegahan bintitan internal terutama dilakukan dengan menjaga kebersihan mata dan area sekitarnya. Beberapa langkah yang bisa diterapkan antara lain:

 

  • Rutin membersihkan kelopak mata dengan campuran air hangat dan sedikit baby shampoo untuk mencegah penumpukan kotoran.
  • Menghindari kebiasaan mengucek mata, terutama jika sedang alergi, agar bakteri tidak mudah masuk.
  • Tidak berbagi atau meminjam makeup mata dengan orang lain, karena bisa menjadi media penyebaran bakteri.
  • Selalu membersihkan makeup sebelum tidur supaya folikel bulu mata tidak tersumbat semalaman.
  • Mengganti produk makeup mata secara berkala, idealnya setiap 6 bulan sekali, dan jangan menyimpannya lebih dari 1 tahun agar terhindar dari pertumbuhan bakteri.
  • Mencuci tangan sebelum memasang atau melepas lensa kontak, serta membuang lensa sekali pakai sesuai jadwal agar tetap higienis.

Itulah penjelasan lengkap mengenai bintik putih di kelopak mata bagian dalam atau bintitan internal, mulai dari penyebab, gejala, hingga cara mengobati serta pencegahannya. Meski sebagian besar kasus bisa sembuh dengan perawatan mandiri, terdapat kondisi tertentu yang memerlukan penanganan medis agar tidak menimbulkan komplikasi.

 

Jika keluhan tidak kunjung membaik atau justru semakin parah, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter mata. Di JEC Eye Hospitals and Clinics, tersedia layanan Okuplasti dan Rekonstruksi Orbita yang dapat membantu menangani berbagai gangguan pada kelopak mata, termasuk bintitan yang berulang atau meninggalkan keluhan jangka panjang.

 

Dengan dukungan tenaga medis berpengalaman dan teknologi mutakhir, Anda bisa mendapatkan perawatan yang aman, efektif, dan sesuai kebutuhan di JEC Eye Hospitals and Clinics. Sebagai rumah sakit khusus mata, JEC Eye Hospitals and Clinics siap memberikan layanan untuk senantiasa mendampingi Anda dalam menjaga kesehatan penglihatan.

 

Baca Juga: Cara Mengeluarkan Mata Bisul Tanpa Rasa Sakit, Amankah?

icon-doctor