Minus Berapa Harus Pakai Kacamata? Inilah Penjelasannya!>
Perubahan kecil pada penglihatan sering kali tidak disadari, tetapi dapat memengaruhi kenyamanan Anda sehari-hari. Secara tidak sadar, Anda mungkin mulai sering menyipitkan mata. Kebiasaan ini bisa menjadi tanda awal adanya gangguan refraksi.
Setelah mengalami kondisi tersebut, Anda mungkin mulai bertanya-tanya, sebenarnya minus berapa harus pakai kacamata? Pertanyaan ini wajar muncul ketika penglihatan tidak lagi terasa nyaman dalam aktivitas sehari-hari. Untuk memahami tanda dan batasannya dengan lebih jelas, Anda bisa membaca penjelasan selengkapnya dalam artikel di bawah ini.
Mata Minus Berapa Harus Pakai Kacamata?
Tidak ada jawaban pasti terkait mata minus berapa harus pakai kacamata. Namun, dokter mata umumnya menyarankan kacamata berdasarkan tingkat minus dan seberapa parah keluhan penglihatan. Secara umum, penggunaan kacamata dianjurkan oleh dokter ketika:
1. Minus Rendah (-0.50 Hingga -3.00 D)
Pada tingkat ini, penglihatan jauh mulai tampak agak buram. Sebagian orang masih dapat beraktivitas tanpa kacamata, tetapi tetap ada situasi yang membutuhkan penglihatan tajam.
Biasanya pasien dianjurkan memakai kacamata saat:
- Melihat papan tulis/presentasi.
- Menyetir, terutama malam hari.
- Menonton TV atau melihat layar jarak jauh.
- Mulai sering menyipitkan mata atau mata cepat lelah.
2. Minus Sedang (-3.00 Hingga -6.00 D)
Pada tingkat ini, penglihatan jauh biasanya sudah kabur secara jelas dan tidak lagi bisa ditoleransi untuk banyak aktivitas harian. Tanpa kacamata, Anda mungkin kesulitan membaca rambu jalan, mengenali wajah dari jarak jauh, atau melihat tulisan pada layar besar.
Pada tahap ini, penggunaan kacamata direkomendasikan:
- Hampir sepanjang hari.
- Untuk bekerja, belajar, berjalan di luar ruangan.
- Untuk mencegah mata terus memaksa fokus, yang bisa menyebabkan sakit kepala.
Baca juga: Bagaimana Cara Agar Mata Tidak Minus? Ini Jawabannya!
3. Minus Tinggi (Lebih Dari -6.00 D)
Pada level ini, kemampuan melihat objek jauh menurun drastis sehingga hampir semua aktivitas harian membutuhkan bantuan kacamata atau lensa kontak. Tanpa alat koreksi, jarak pandang menjadi sangat terbatas dan objek tampak buram bahkan dari jarak yang relatif dekat.
Kondisi ini tidak hanya memengaruhi penglihatan, tetapi juga dapat meningkatkan risiko gangguan mata seperti retina menipis, ablasi retina, atau glaukoma. Oleh karena itu, penggunaan kacamata sangat diperlukan untuk menjaga keamanan dan kualitas penglihatan.
Apakah Mata Minus Harus Selalu Pakai Kacamata?
Tidak semua kondisi mata minus mengharuskan Anda memakai kacamata sepanjang hari. Kebutuhan pemakaian kacamata bergantung pada seberapa besar angka minus Anda serta seberapa mengganggu keluhan yang muncul dalam aktivitas harian.
Pada minus rendah, Anda mungkin tidak perlu memakai kacamata terus-menerus. Biasanya, kacamata hanya diperlukan saat melihat objek jauh atau ketika melakukan aktivitas yang membutuhkan ketelitian seperti menyetir, atau melihat papan tulis/layar presentasi.
Pada minus sedang hingga tinggi, penglihatan jauh biasanya cukup kabur sehingga penggunaan kacamata menjadi lebih penting. Dalam kondisi ini, memakai kacamata secara konsisten membantu menjaga kenyamanan penglihatan saat menjalani aktivitas sehari-hari.
Bahaya Menunda Pakai Kacamata
Tidak sedikit orang yang ragu memakai kacamata meski penglihatan mulai kabur. Padahal, menunda pemakaian dapat memicu berbagai masalah kesehatan mata yang lebih serius. Berikut beberapa risiko menunda pakai kacamata yang patut Anda waspadai, di antaranya:
1. Tingkat Minus Bertambah
Tidak memakai kacamata saat dibutuhkan dapat membuat mata bekerja lebih keras dari biasanya. Kondisi ini berpotensi mempercepat peningkatan minus karena mata terus berusaha fokus pada objek jauh. Akibatnya, penglihatan bisa semakin kabur seiring berjalannya waktu.
2. Mata Malas (Amblyopia)
Pada beberapa kasus, terutama pada anak dan remaja, mata malas dapat terjadi ketika satu mata tidak bekerja optimal. Jika gangguan refraksi ini tidak segera dikoreksi dengan kacamata, maka otak akan mulai mengabaikan sinyal dari mata yang lebih lemah.
3. Mata Juling (Strabismus)
Menunda memakai kacamata ketika penglihatan sudah terganggu dapat membuat kedua mata bekerja tidak seimbang. Ketidakseimbangan ini dapat memicu gangguan koordinasi otot mata sehingga muncul risiko mata juling atau strabismus. Jika dibiarkan terlalu lama, kondisi ini dapat mengganggu kualitas penglihatan dan memerlukan penanganan khusus dari dokter mata.
Baca juga: Cara Mengurangi Mata Minus dengan Cepat dan Efektif
Tips Membeli Kacamata Minus
Memilih kacamata minus tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan sebelum membeli kacamata minus. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda menemukan kacamata minus yang tepat dan nyaman digunakan:
1. Jadwalkan Pemeriksaan Mata
Sebelum membeli kacamata minus, pastikan Anda melakukan pemeriksaan mata terlebih dahulu. Pemeriksaan ini penting untuk mengetahui ukuran minus, silinder, dan jarak pupil secara akurat. Dengan resep yang tepat, kacamata akan terasa lebih nyaman, membantu penglihatan lebih jelas, dan mengurangi risiko sakit kepala atau mata cepat lelah.
2. Ketahui Pilihan Lensa yang Baik
Setiap lensa memiliki bahan dan ketebalan berbeda, seperti lensa standar, high index, hingga polycarbonate. Pilih lensa sesuai kebutuhan aktivitas dan tingkat minus Anda. Lensa yang tepat akan membuat kacamata lebih nyaman, ringan, dan optimal digunakan sepanjang hari.
3. Pilih Bingkai yang Sesuai dengan Bentuk Wajah
Memilih bingkai kacamata yang sesuai dengan bentuk wajah sangat penting agar kacamata terasa nyaman dan terlihat proporsional.
Setiap bentuk wajah memiliki rekomendasi bingkai kacamata yang berbeda, seperti wajah bulat yang cocok dengan bingkai kotak atau angular. Pastikan juga bingkai duduk dengan baik di hidung dan telinga agar tidak mudah lepas saat digunakan.
4. Tambahkan Lapisan pada Kacamata
Lapisan tambahan pada kacamata dapat meningkatkan kenyamanan dan ketahanan lensa. Anda bisa memilih lapisan anti-reflektif untuk membantu menghilangkan pantulan cahaya yang mengganggu pada permukaan lensa sehingga penglihatan terasa lebih nyaman.
Itulah penjelasan mengenai minus berapa yang harus pakai kacamata dan beberapa risiko dari menunda pemakaian kacamata minus apabila ketika penglihatan sudah mulai terganggu. Semakin lama kondisi ini dibiarkan, semakin besar kemungkinan keluhan bertambah parah dan menghambat aktivitas sehari-hari.
Menggunakan kacamata sesuai anjuran dokter adalah langkah awal yang penting untuk menjaga kesehatan mata. Namun, jika tingkat minus Anda terus meningkat atau kacamata sudah tidak lagi memberikan kenyamanan, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter mata.
Untuk Anda yang ingin mencari solusi jangka panjang agar tidak terus bergantung pada kacamata, JEC Eye Hospitals and Clinics menyediakan layanan LASIK yang aman, modern, dan dilakukan oleh dokter mata berpengalaman. Layanan LASIK dapat membantu memperbaiki kelainan refraksi sehingga penglihatan lebih jelas tanpa perlu kacamata.
Didukung tim dokter berpengalaman, JEC Eye Hospitals and Clinics siap mendampingi Anda mulai dari skrining awal hingga masa pemulihan, memastikan proses berlangsung aman serta hasil optimal.
Baca juga: Ciri-Ciri Mata Minus pada Orang Dewasa dan Anak-anak


ENG