Ablasio Retina (Retinal Detachment) Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

  23 Sep 2024

  1,013 Views

Share
Ablatio Retina

Retina merupakan bagian dari mata yang berperan penting dalam penglihatan. Retina terletak di bagian belakang bola mata dan berperan mengubah cahaya yang masuk ke dalam mata menjadi sinyal yang diteruskan ke otak. Sinyal yang diterima otak akan diterjemahkan sebagai gambar atau bentuk sehingga seseorang dapat melihat.

Apa itu Ablasio Retina (Retinal Detachment)?

Retinal detachment atau ablasio retina adalah kondisi darurat medis yang terjadi ketika lapisan retina lepas dari lapisan pembuluh darah di dinding bola mata. Terjadinya ablasio retina membuat retina tidak memperoleh oksigen dan nutrisi yang cukup dan mengalami kerusakan. Penyebab Ablasio Retina

1. Ablasio Retina Rhegmatogen

Ablasio retina rhegmatogen merupakan jenis ablasio retina yang paling umum terjadi. Kondisi ini terjadi karena adanya robekan atau lubang pada retina. Cairan di dalam bola mata (cairan vitreus) dapat masuk ke bawah retina melalui robekan tersebut dan membuat retina lepas dari tempatnya.

2. Ablasio Retina Traksional

Ablasio retina traksional adalah jenis ablasio retina yang terjadi karena terdapat jaringan parut di permukaan retina. Jaringan parut ini dapat menarik retina sehingga lepas dari tempatnya. Jaringan parut tersebut biasanya terbentuk akibat penyakit pada pembuluh darah retina, seperti komplikasi diabetes pada retina atau sumbatan pada pembuluh darah retina, riwayat peradangan bola mata, atau riwayat cedera mata.

3. Ablasio Retina Eksudatif

Ablasio retina eksudatif merupakan jenis ablasio retina yang terjadi akibat gangguan pada lapisan epitel pigmen retina. Lapisan epitel pigmen retina berfungsi memompa keluar cairan dari retina ke lapisan pembuluh darah di bawahnya. Adanya gangguan pada lapisan epitel pigmen retina menyebabkan penumpukan cairan di bawah retina, sehingga retina lepas dari tempatnya. Ablasio retina eksudatif dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti peradangan mata, infeksi pada mata, dan tumor atau keganasan mata.

Faktor Risiko Ablasio Retina

Berikut adalah beberapa faktor risiko ablasio retina yang perlu diwaspadai:

  • Berusia di atas 50 tahun
  • Memiliki miopia atau rabun jauh dengan ukuran minus yang tinggi
  • Pernah menjalani operasi pada mata
  • Pernah mengalami cedera pada mata
  • Memiliki riwayat ablasio retina sebelumnya
  • Memiliki keluarga dengan riwayat ablasio retina
  • Menderita penyakit pada mata, misalnya peradangan atau infeksi dalam mata.
icon-doctor