Mata Merah Setelah Berenang? Ini Sebab & Cara Mengatasinya

Ditinjau oleh Prof. DR. Dr Winarto, SpM(K)

Oleh Tim Medis JEC

26 Oct 2025

24 Views

Mata merah setelah berenang cukup umum dialami oleh banyak orang, baik anak-anak maupun orang dewasa. Kondisi ini terkadang menimbulkan rasa tidak nyaman. Meski sering dianggap sepele, kondisi ini tetap perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan gangguan lebih lanjut.

Penyebab mata merah setelah berenang sendiri cukup bervariasi. Untuk memahami penyebab dan langkah penanganannya lebih lanjut, Anda bisa simak pembahasan berikut ini.

Penyebab Mata Merah Setelah Berenang

Mata merah setelah berenang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Kondisi ini tidak selalu berbahaya, tetapi penting bagi Anda untuk memahami apa saja faktor yang dapat memicunya. Berikut beberapa penyebab umum mata merah setelah berenang yang perlu Anda ketahui:

1. Paparan Klorin pada Air Kolam

Klorin atau kaporit merupakan bahan kimia yang digunakan untuk membunuh kuman dan menjaga kebersihan air kolam. Namun, paparan berlebihan dapat mengiritasi konjungtiva. Akibatnya, mata tampak merah, terasa perih, dan gatal setelah berenang.

Selain klorin murni, iritasi mata juga dapat disebabkan oleh kloramin, yaitu senyawa hasil reaksi antara klorin dan unsur-unsur lain seperti keringat, urine, atau sel-sel kulit mat. Zat inilah yang sering menjadi penyebab utama iritasi pada mata karena dapat mengganggu konjungtiva.

2. Ketidakseimbangan pH Air Kolam

Air kolam yang memiliki kadar pH terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat mengganggu keseimbangan alami air mata. Kondisi ini membuat mata menjadi lebih sensitif terhadap iritasi. Bila tidak segera dibilas, mata bisa memerah dan terasa panas.

3. Kebersihan Air Kolam yang Buruk

Kolam yang jarang dibersihkan dapat mengandung bakteri, jamur, atau kotoran mikroskopis. Mikroorganisme ini berpotensi menyebabkan infeksi ringan pada permukaan mata. Selain kemerahan, infeksi juga bisa menimbulkan rasa nyeri atau memicu mata berair.

Efek Kaporit pada Mata

Kaporit atau klorin merupakan zat yang umum digunakan untuk menjaga kebersihan air kolam renang. Meski efektif membunuh bakteri, paparan zat ini dapat menimbulkan efek samping pada kesehatan mata. Berikut beberapa efek kaporit pada mata yang perlu Anda waspadai:

Membuat mata tampak merah dan terasa perih.
Dapat menyebabkan iritasi ringan pada konjungtiva.
Bisa memicu reaksi alergi pada individu yang sensitif.
Menimbulkan sensasi terbakar atau gatal setelah berenang.
Mengganggu keseimbangan air mata alami sehingga mata terasa kering.
Berisiko menyebabkan peradangan pada kornea apabila terpapar terus menerus.

Cara Mengatasi Mata Merah Setelah Berenang

Agar mata tidak mengalami iritasi berkepanjangan, penting bagi Anda mengetahui cara mengatasi mata terkena kaporit secara tepat dan aman. Beberapa cara yang bisa Anda lakukan, di antaranya:

1. Bilas Mata dengan Air Bersih atau Larutan Saline

Segera bilas mata setelah keluar dari kolam untuk menghilangkan sisa klorin atau kotoran yang menempel. Gunakan air bersih dan steril atau larutan saline steril untuk mengurangi iritasi pada mata. Langkah ini cukup efektif untuk menetralkan efek bahan kimia pada permukaan mata.

2. Gunakan Kompres Air Dingin

Selanjutnya, Anda juga bisa mengompres mata dengan kain bersih yang telah direndam air dingin selama 5-10 menit. Cara ini membantu meredakan peradangan serta mengurangi rasa perih dan bengkak. Selain itu, langkah ini juga dapat menenangkan otot di sekitar mata yang tegang.

3. Teteskan Obat Tetes Mata

Obat tetes mata membantu menjaga kelembapan alami dan mempercepat pemulihan setelah terpapar klorin. Penggunaan secara rutin dapat mempercepat pemulihan jaringan mata yang kering. Pastikan memilih produk yang diformulasikan khusus untuk meredakan iritasi ringan.

4. Gunakan Krim Pelembap

Untuk meredakan kulit kering akibat paparan klorin, Anda dapat menggunakan krim pelembap hypoallergenic untuk melembapkan bagian luar kelopak mata. Pastikan produk tidak masuk ke dalam mata dan selalu oleskan setelah wajah dibersihkan sempurna.

5. Konsultasi ke Dokter

Jika mata tetap merah lebih dari dua hari atau bahkan disertai dengan rasa nyeri hebat, segera periksa ke dokter mata. Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk memastikan tidak ada infeksi serius. Penanganan tepat dapat mencegah komplikasi akibat paparan klorin dari air kolam.

Cara Mencegah Mata Merah Setelah Berenang

Agar mata tetap sehat dan terhindar dari iritasi setelah berenang, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan. Berikut beberapa cara mencegah mata merah setelah berenang yang efektif dan mudah diterapkan:

Pilih kolam renang yang bersih dan terawat.
Lepas lensa kontak sebelum berenang.
Jangan berenang jika sedang dalam kondisi tidak sehat.
Hindari buang air kecil di dalam kolam.
Gunakan kacamata renang untuk melindungi mata dari paparan klorin.
Bilas mata setelah berenang menggunakan air bersih dan steril.
Gunakan tetes mata pelumas sebelum dan sesudah berenang.

Demikian penjelasan mengenai mata merah setelah berenang, mulai dari penyebab, efek kaporit, hingga cara mengatasinya agar tidak menimbulkan iritasi berkepanjangan.

Meski sebagian kasus dapat diatasi secara mandiri, kondisi mata yang terus terasa perih atau kemerahan perlu mendapatkan perhatian medis lebih lanjut.

Apabila Anda sering mengalami mata merah, perih, atau iritasi setelah berenang, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan di JEC Eye Hospitals and Clinics.

Sebagai rumah sakit mata tepercaya, JEC Eye Hospitals and Clinics menyediakan Layanan Infeksi dan Imunologi mata yang ditangani langsung oleh dokter spesialis berpengalaman untuk membantu mengatasi berbagai gangguan mata, baik karena infeksi maupun reaksi alergi.

Seluruh layanan di JEC Eye Hospitals and Clinics didukung teknologi modern dan tenaga ahli profesional untuk memastikan perawatan mata yang aman serta menyeluruh.

JEC Eye Hospitals and Clinics siap untuk memberikan perawatan medis profesional untuk menjaga kesehatan penglihatan Anda.