Kenali 9 Penyebab Mata Gatal dan Cara Mengobatinya

Oleh Tim Medis JEC

  29 Sep 2025

  6 Views

Share
penyebab mata gatal

Pernah merasa mata tiba-tiba gatal tanpa alasan jelas? Kondisi ini umum terjadi dan bisa mengganggu aktivitas Anda. Namun, banyak orang menyepelekan kondisi ini. Padahal, mengenali penyebabnya dapat membantu penanganan lebih cepat sehingga kondisinya tidak bertambah parah.

Beberapa hal yang umumnya diketahui menyebabkan mata gatal adalah alergi, infeksi bakteri, dan mata yang terlalu kering. Lebih lanjut, Anda bisa simak penjelasannya dalam artikel berikut!

Penyebab Mata Gatal

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, mata gatal dan merah bisa disebabkan karena berbagai alasan. Adapun beberapa penyebab mata gatal secara umum adalah:

1. Konjungtivitis Alergi

Konjungtivitis alergi terjadi ketika selaput mata meradang akibat paparan alergen seperti serbuk sari, debu, atau bulu hewan. Kondisi ini menyebabkan mata merah, berair, dan terasa sangat gatal. Reaksi alergi tersebut dapat bersifat musiman maupun berlangsung terus-menerus tergantung intensitas dan frekuensi paparan alergen.

2. Dermatitis Atopik

Dermatitis atopik adalah bentuk eksim kronis yang sering memengaruhi kulit di sekitar mata. Kondisi ini membuat kulit menjadi kering, bersisik, dan terkadang memicu rasa gatal pada mata. Dermatitis ini sering muncul pada orang dengan riwayat alergi atau masalah kulit lainnya.

Baca juga: Kenali 6 Penyebab Mata Belekan yang Perlu Diwaspadai

3. Sindrom Mata Kering

Sindrom mata kering terjadi ketika mata tidak memproduksi cukup air mata atau terdapat perubahan komposisi air mata akibat berbagai hal. Hal ini menyebabkan permukaan mata menjadi kering dan sensitif terhadap iritasi. Gejalanya meliputi mata terasa gatal, terbakar, dan kadang terasa seperti ada butiran pasir di mata.

4. Disfungsi Kelenjar Meibom

Disfungsi kelenjar meibom terjadi ketika kelenjar yang menghasilkan minyak di kelopak mata tidak bekerja dengan baik. Kekurangan minyak ini membuat air mata cepat menguap dan mata menjadi kering. Kondisi ini sering menyebabkan rasa gatal, perih, dan sensasi terbakar pada mata.

5. Blefaritis

Blefaritis adalah peradangan pada kelopak mata yang disebabkan oleh bakteri stafilokokus dan mungkin tungau kelopak mata. Kondisi ini membuat kelopak mata merah, bengkak, dan terasa gatal. Selain itu, kondisi ini sering disertai dengan munculnya kerak di tepi kelopak mata.

6. Konjungtivitis Akibat Lensa Kontak

Penyebab mata gatal dan merah lainnya juga bisa dipicu oleh penggunaan lensa kontak yang terlalu lama atau kurang higienis juga dapat memicu iritasi pada mata. Selain itu, mata Anda juga akan menjadi lebih sensitif terhadap cahaya, debu, dan mudah lelah saat beraktivitas.

7. Konjungtivitis Papiler Raksasa

Konjungtivitis papiler raksasa ditandai dengan bintik-bintik yang muncul di bawah kelopak mata akibat reaksi kronis terhadap iritasi atau alergi. Kondisi ini biasanya muncul pada pengguna lensa kontak jangka panjang. Akibatnya, mata menjadi gatal dan terkadang memicu produksi lendir berlebihan.

8. Konjungtivitis Infeksi

Konjungtivitis infeksi dapat disebabkan infeksi oleh virus atau bakteri yang menyerang selaput mata. Akibatnya, mata gatal terus-menerus hingga menjadi merah dan berair. Infeksi ini juga disertai rasa nyeri ringan, kelopak mata bengkak, atau keluarnya nanah pada kasus tertentu.

Baca juga: Apakah Sakit Mata Bisa Menular? Ini Dia Jawabannya!

9. Efek Samping Obat-obatan

Beberapa obat-obatan juga dapat menimbulkan efek samping berupa mata kering dan gatal. Contohnya seperti antibiotik, pil KB, atau obat antiinflamasi yang kadang memengaruhi produksi air mata. Efek ini bisa muncul meski penggunaan obat sudah sesuai dosis yang dianjurkan.

Cara Mengobati Mata Gatal

Setelah mengenali berbagai penyebab umum mata gatal, selanjutnya penting bagi Anda untuk mengetahui cara mengobatinya dengan tepat. Perawatannya bisa berbeda-beda, tergantung penyebabnya. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk meredakan rasa gatal:

 

  • Kompres dingin dengan kain bersih untuk meredakan rasa gatal.
  • Apabila mata kering, gunakan obat tetes mata sesuai dengan saran dari dokter spesialis mata untuk menjaga kelembapan mata.
  • Hindari mengucek mata agar iritasi tidak bertambah parah.
  • Selalu jaga kebersihan tangan Anda sebelum menyentuh area sekitar mata.
  • Gunakan obat tetes mata anti-alergi atau obat antihistamin sesuai anjuran dokter.
  • Pastikan lensa kontak selalu bersih dan tidak dipakai melebihi waktu anjuran.
  • Kurangi kontak dengan debu atau bulu hewan yang bisa memicu mata gatal.
  • Jika keluhan berlanjut, periksakan diri ke dokter mata untuk mengetahui penyebab pasti.

Demikian penjelasan mengenai berbagai penyebab mata gatal yang sering terjadi. Mengenali gejalanya lebih awal dapat membantu Anda memahami kondisi mata dan mencegah masalah semakin parah.

Selain itu, penting untuk menjaga pola hidup sehat, menghindari paparan alergen berlebih, dan selalu menjaga kebersihan mata juga dapat membantu mengurangi risiko terjadinya mata terasa gatal berlebihan. Namun, jika keluhan mata gatal disertai gejala lain yang mengarah pada masalah infeksi atau gangguan imun, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter spesialis.

Apabila membutuhkan pemeriksaan mata gatal akibat infeksi, JEC Eye Hospitals and Clinics menyediakan Layanan Infeksi dan Imunologi. Layanan ini dirancang untuk membantu mendeteksi, mendiagnosis, serta menangani berbagai masalah infeksi dan gangguan imun pada mata dengan teknologi modern dan prosedur yang nyaman.

Tim dokter JEC yang berpengalaman siap mendampingi Anda sejak pemeriksaan awal hingga proses perawatan selesai hingga kesehatan mata Anda kembali optimal. 

Sebagai pusat layanan kesehatan mata, JEC Eye Hospitals and Clinics juga menyediakan berbagai layanan pemeriksaan mata, mulai dari keluhan mata kering gangguan hingga pemeriksaan katarak.

Dengan dukungan teknologi modern dan tenaga medis profesional, JEC Eye Hospitals and Clinics siap melayani pemeriksaan dan perawatan mata yang sesuai kebutuhan Anda.

Baca juga: Mata Sakit Saat Berkedip? Ini Penyebab dan Pengobatannya

icon-doctor