Mata Merah Akibat Main HP: Gejala dan Cara Mengatasinya

Ditinjau oleh Prof. Dr. Tjahjono D. Gondhowiardjo, SpM(K), PhD

Oleh Tim Medis JEC

29 Sep 2025

10 Views

Mata merah sering menjadi keluhan banyak orang, terutama ketika terlalu lama menatap layar HP. Kebiasaan ini berpotensi mengganggu kesehatan mata Anda. Umumnya, kebiasaan tersebut sering membuat mata terasa perih hingga pandangan terasa kabur.

Oleh karena itu, Anda bisa simak lebih lanjut artikel ini untuk mengetahui gejala mata merah karena main HP dan cara mengatasinya dengan benar.

Apakah Mata Merah Akibat Main HP?

Ya, mata merah dapat terjadi akibat terlalu lama main HP. Paparan cahaya yang berlebihan, mata fokus ke layar pada jangka waktu yang lama hingga jarang berkedip, dan posisi layar yang terlalu dekat dengan mata bisa membuat permukaan mata Anda menjadi kering dan mengalami iritasi sehingga tampak merah.

Dilansir dari American Optometric Association (AOA), mata merah akibat main HP atau digital eye strain merupakan kondisi ketika mata mengalami kelelahan akibat terlalu lama menatap layar akibat penggunaan komputer, tablet, e-reader, maupun ponsel yang berkepanjangan. Akibatnya, mata menjadi tegang, kering, bahkan terkadang menimbulkan rasa perih.

Selain menyebabkan rasa tidak nyaman, digital eye strain juga bisa memicu gangguan lain seperti pandangan kabur, sakit kepala, hingga iritasi yang lebih parah. Kondisi ini menimbulkan gejala sementara dan bisa ditangani dengan istirahat sesaat atau mengubah kebiasaan menatap layar perangkat digital.

Gejala Digital Eye Strain Akibat Main HP

Setelah memahami definisi digital eye strain, penting juga bagi Anda untuk mengetahui ciri-ciri mata merah karena HP. Hal ini berguna untuk bisa mendeteksi masalah sejak dini. Menurut National Library of Medicine, gejala digital eye strain yang paling umum meliputi:

Mata terasa kering dan perih setelah menatap layar HP terlalu lama.
Pandangan menjadi buram atau sulit fokus pada jarak tertentu.
Mata tampak merah.
Rasa pegal di sekitar mata, dahi, leher, dan juga pelipis.
Muncul sensasi gatal dan terbakar pada area di sekitar mata.
Sakit kepala ringan yang muncul setelah menggunakan HP berjam-jam.
Sensitivitas terhadap cahaya meningkat atau silau (fotofobia) saat selesai menggunakan HP.

Faktor yang Memengaruhi Digital Eye Strain

Digital eye strain atau ketegangan mata digital bukan hanya disebabkan oleh durasi penggunaan gawai. Ada berbagai faktor lain yang memperburuk kondisi ini dan penting untuk Anda kenali agar pencegahan lebih efektif. Berikut beberapa faktor yang memengaruhinya:

Durasi penggunaan HP atau perangkat digital tanpa jeda istirahat.
Intensitas cahaya layar yang terlalu terang atau terlalu redup.
Posisi layar HP yang terlalu dekat dengan mata (kurang dari 30 cm).
Kebiasaan membaca teks kecil atau mengetik dalam waktu lama.
Kondisi pencahayaan ruangan yang tidak cukup terang saat menggunakan HP.
Kurangnya kedipan mata karena terlalu fokus pada layar.
Riwayat gangguan penglihatan, seperti rabun jauh (minus) atau silinder.

Cara Mengatasi Mata Merah Akibat Main HP

Untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah iritasi lebih parah, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan. Berikut adalah cara mengatasi mata merah akibat main HP:

Istirahatkan mata secara rutin: Gunakan aturan 20-20-20, yaitu setiap menatap layar selama 20 menit, harus diikuti dengan memandang objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Cara ini dapat membantu otot mata rileks dan mengurangi ketegangan.
Gunakan tetes air mata buatan atau artificial tears: Jika mata terasa kering atau perih, obat tetes air mata buatan bisa melembabkan dan mengurangi kemerahan. Anda bisa memilih obat tetes mata yang bebas obat dan pengawet agar lebih aman untuk digunakan jangka panjang.
Kompres mata dengan air dingin: Jika mata terasa panas atau perih, Anda bisa menempelkan kain bersih yang dibasahi air dingin. Cara ini membantu menenangkan pembuluh darah mata yang meradang dan mengurangi rasa tidak nyaman.
Jaga jarak pandang yang tepat: Usahakan menjaga jarak pandang dengan HP sekitar 30-50 cm dari mata dan sedikit di bawah garis pandang agar otot mata tidak tegang.
Perbanyak berkedip secara sadar: Saat menatap layar, mata cenderung jarang berkedip. Membiasakan berkedip membantu menjaga kelembapan mata.
Periksa mata ke dokter jika perlu: Apabila kemerahan pada mata bertahan lebih dari beberapa hari, disertai nyeri hebat atau gangguan penglihatan, segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis mata untuk memastikan kondisi mata Anda tidak lebih serius.

Demikian informasi terkait mata merah akibat main HP, mulai dari penyebab, gejala, hingga cara mengatasinya. Dengan memahami hal-hal tersebut, Anda bisa lebih waspada dan mengambil langkah tepat untuk menjaga kesehatan mata.

Selain langkah pencegahan mandiri, penting juga untuk mendapatkan penanganan profesional agar mata tetap sehat dan nyaman. Dengan pemeriksaan yang tepat, keluhan seperti mata kering, perih, atau kemerahan akibat penggunaan HP dapat ditangani lebih efektif.

Jika Anda merasa mata sering kering, perih, atau merah, konsultasi dengan tenaga medis profesional menjadi langkah yang disarankan. Untuk pemeriksaan dan penanganan menyeluruh, Anda bisa mengunjungi JEC Eye Hospitals and Clinics.

JEC menyediakan Layanan Mata Kering yang dirancang khusus untuk membantu pasien mengatasi keluhan mata kering, iritasi, dan kemerahan akibat penggunaan gadget berlebihan.

Layanan mata kering di JEC dirancang untuk memberikan diagnosis akurat dan perawatan terbaik sesuai kebutuhan Anda. Didukung teknologi diagnostik modern, tim dokter JEC akan menangani gangguan mata Anda dengan penanganan yang aman, profesional, dan tepercaya.

Sebagai rumah sakit khusus mata, JEC melayani pemeriksaan dan perawatan mata menyeluruh dari dokter spesialis berpengalaman. Melalui pelayanan yang didukung oleh tim medis profesional dan teknologi mutakhir, JEC Eye Hospitals and Clinics berkomitmen untuk menjaga kesehatan mata Anda.