Kacamata Katarak setelah Operasi, Apakah Masih Diperlukan?

  25 Aug 2025

  19 Views

Share
kacamata katarak

Perlu untuk diingat bahwa kacamata katarak bukanlah alat bantu untuk katarak dan tidak dapat mengobati kondisi tersebut. Seiring perkembangan kondisi mata, operasi biasanya menjadi langkah terbaik untuk menghilangkan katarak.

Namun, pada beberapa kondisi, pasien masih memerlukan kacamata setelah operasi. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai jenis-jenis kacamata katarak yang diperlukan setelah operasi. Simak informasinya berikut ini.

Apakah Kacamata Katarak Dapat Menyembuhkan Katarak?

Sebagian orang mungkin bertanya-tanya apakah katarak bisa pakai kacamata. Jawabannya adalah bisa. Namun, perlu diingat bahwa kacamatahanya berfungsi sebagai alat bantu untuk mengurangi gangguan penglihatan pada tahap awal dan tidak dapat menyembuhkan katarak.

Saat katarak masih ringan, lensa kacamata dengan resep yang sesuai dapat membantu mempertahankan ketajaman visual sehingga Anda tetap nyaman menjalani aktivitas harian.

Namun, seiring waktu, katarak akan berkembang dan menyebabkan penglihatan semakin kabur. Pada titik ini, kacamata katarak tidak lagi cukup untuk memperbaiki penglihatan sehingga kegiatan, seperti membaca, menyetir, atau melihat dalam kondisi cahaya terang menjadi lebih sulit. 

Bila hal tersebut terjadi, biasanya dokter akan menyarankan tindakan lanjutan seperti operasi katarak karena kacamata tidak lagi mampu memperbaiki penglihatan secara optimal.

Baca juga: Apakah Operasi Katarak Aman? Ini Penjelasan Lengkapnya

Kacamata Katarak yang Baik

Meski kacamata katarak tidak dapat menghentikan perkembangan katarak, beberapa fitur khusus dapat membantu mengurangi gejala yang mengganggu, seperti silau dan ketegangan mata. Berikut ini jenis lensa yang dapat mendukung kenyamanan penglihatan bagi penderita katarak:

1. Anti-Reflective Lenses

Penderita katarak sering merasa silau saat melihat cahaya terang. Dalam hal ini, lensa antireflektif dirancang untuk mengurangi pantulan cahaya yang masuk ke mata sehingga membuat pandangan terasa lebih nyaman, terutama saat berada di luar ruangan atau di bawah cahaya lampu.

2. Filter Cahaya Biru (Blue Light)

Paparan cahaya biru dari layar digital dapat memperburuk ketegangan mata. Kacamata katarak dengan filter ini membantu mengurangi rasa tidak nyaman, terutama bagi Anda yang sering menggunakan perangkat elektronik dalam waktu lama.

3. Lensa Photocromic

Bagi Sahabat JEC yang sensitif terhadap cahaya, lensa ini dapat menyesuaikan diri dengan intensitas sinar matahari. Lensa photocromic akan otomatis menggelap saat terpapar sinar ultraviolet (UV), dan kembali bening di dalam ruangan. Selain itu, sebagian jenis lensa ini juga memiliki kemampuan menyaring cahaya biru.

Apakah Kacamata Diperlukan setelah Operasi Katarak?

Meskipun sebagian besar pasien mengalami peningkatan tajam pada penglihatan mereka, bukan berarti penggunaan kacamata katarak langsung sepenuhnya ditinggalkan. Dalam banyak kasus, pemakaian kacamata tetap diperlukan untuk melihat pada jarak tertentu, tergantung kemampuan lensa yang ditanam.

 

Selain itu, Anda mungkin akan direkomendasikan untuk memakai kacamata pelindung (seperti kacamata safety) selama beberapa minggu setelah operasi untuk melindungi mata dari debu, kotoran, atau cedera. Kacamata dengan filter antisilau dan perlindungan UV juga disarankan karena mata akan lebih sensitif terhadap cahaya setelah operasi.

Setelah menjalani operasi katarak, penglihatan Anda akan bergantung pada jenis lensa tanam atau IOL (lensa intraokular) yang dipilih. Berikut ini beberapa jenis lensa untuk katarak yang umum digunakan:

  • Monofokal: Lensa ini hanya memiliki fokus tunggal, biasanya untuk melihat jauh. Jika Anda memilih jenis ini, kemungkinan besar tetap perlu kacamata untuk membaca atau melihat objek dekat.
  • Multifokal: Lensa ini memiliki zona berbeda yang memungkinkan Anda melihat jauh dan dekat. Meski membantu penglihatan di berbagai jarak, sebagian pengguna masih merasa penglihatan kurang tajam di titik tertentu.
  • Extended Depth of Focus (EDOF): Lensa ini memiliki satu zona fokus yang diperluas untuk membantu penglihatan jarak jauh dan menengah. Namun, kebutuhan kacamata bisa tetap muncul saat melihat objek sangat dekat.
  • Akomodatif: Lensa ini dapat menyesuaikan fokus seperti lensa alami mata. Banyak orang merasa tidak perlu kacamata lagi untuk aktivitas harian, meski sebagian tetap menggunakannya saat membaca dalam waktu lama.
  • Toric: Lensa ini dirancang untuk mengoreksi astigmatisme. Jika Anda juga memiliki gangguan penglihatan lain, kacamata tambahan mungkin tetap dibutuhkan untuk mendukung ketajaman visual.
  • Light-Adjustable Lens (LAL): Lensa ini dapat disesuaikan setelah operasi melalui prosedur berbasis cahaya. Dengan penyesuaian yang tepat, penggunaan kacamata dapat diminimalkan, namun tetap bergantung pada hasil akhir koreksi.

Selain itu, jika Anda menjalani operasi pada kedua mata, metode monovision juga dapat dipertimbangkan, satu mata difokuskan untuk melihat jauh dan mata lainnya untuk dekat. Pendekatan ini dapat mengurangi kebutuhan kacamata katarak, terutama jika Anda pernah memakai lensa kontak monovision sebelumnya.

Setiap pilihan IOL memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Maka dari itu, penting untuk mendiskusikan kebutuhan penglihatan Anda secara detail bersama dokter sebelum operasi, agar hasil yang didapat sesuai dengan kebutuhan Anda.

Baca juga: Berapa Lama Operasi Katarak? Ini Penjelasan Lengkapnya

Jenis Kacamata setelah Operasi Katarak

Jenis kacamata katarak yang Anda perlukan setelah operasi sangat bergantung pada lensa tanam (IOL) yang digunakan. Meski lensa buatan sudah membantu memperbaiki penglihatan, beberapa pasien tetap memerlukan kacamata untuk mendukung aktivitas visual tertentu. 

Jika Anda memasang IOL monofokal untuk fokus jarak jauh, Anda biasanya tetap memerlukan kacamata untuk membaca atau melihat objek dekat. Sebaliknya, jika IOL difokuskan untuk jarak dekat, Anda mungkin perlu memakai kacamata untuk melihat jarak jauh.

Pada kondisi tertentu, pasien yang memiliki astigmatisme, tapi tidak menggunakan lensa tanam toric mungkin tetap memerlukan kacamata untuk melihat objek baik dari jarak dekat maupun jauh.

Bagi Sahabat JEC yang menggunakan lensa tanam multifokal atau lensa dengan beberapa zona fokus, penglihatan di jarak tertentu mungkin masih kurang tajam. Menyikapi permasalahan ini, menggunakan kacamata tambahan dapat membantu meningkatkan ketajaman visual pada jarak tersebut.

Demikian penjelasan mengenai penggunaan kacamata katarak sebelum dan sesudah operasi yang perlu Anda ketahui. Memahami fungsi kacamata, jenis lensa tanam, serta kebutuhan pemakaian setelah operasi akan membantu Anda membuat keputusan tepat untuk menjaga kenyamanan dan ketajaman penglihatan.

Jika Anda ingin mendapatkan pemeriksaan mata lebih lengkap atau mempertimbangkan prosedur operasi katarak, JEC Eye Hospitals and Clinics siap mendampingi dengan layanan profesional dan teknologi terkini. 

Dengan dukungan tim dokter spesialis mata berpengalaman serta peralatan canggih untuk diagnosis dan operasi, layanan Katarak menjadi pilihan tepat untuk penanganan yang aman dan nyaman. Jadi, tunggu apa lagi? Segera buat janji temu untuk pemeriksaan dan dapatkan penjelasan langsung dari tim medis berpengalaman di JEC.

Baca juga: Biaya Operasi Mata Katarak

icon-doctor