Jenis Operasi Katarak: Pilihan Terbaik, Proses, dan Kelebihannya>
Operasi katarak merupakan satu-satunya metode medis yang efektif untuk mengatasi katarak dan memulihkan penglihatan yang kabur akibat lensa mata yang keruh. Dalam tindakan ini, dokter akan mengganti lensa alami yang rusak dengan lensa buatan atau IOL (Intraocular Lens).
Saat ini terdapat beberapa jenis operasi katarak yang bisa dipilih, mulai dari teknik konvensional hingga teknologi laser modern. Memahami perbedaan setiap metode akan membantu pasien menentukan prosedur paling aman dan sesuai dengan kondisi mata.
Berapa Lama Prosedur Operasi Katarak Berlangsung?
Proses operasi katarak tergolong cepat, biasanya hanya memakan waktu sekitar 10–15 menit per mata. Tahapannya meliputi:
- Pemeriksaan pra-operasi: Termasuk biometri untuk mengukur ukuran bola mata dan menentukan jenis lensa IOL yang tepat.
- Persiapan operasi: Dokter akan memberikan tetes mata pelebar pupil dan anestesi lokal agar pasien tetap nyaman.
- Prosedur inti: Lensa keruh diangkat, kemudian diganti dengan lensa tanam IOL yang bening dan permanen.
Baca Juga: Mata Katarak: Ini Penyebab, Gejala, Pengobatan, & Pencegahannya
4 Jenis Operasi Katarak yang Umum Dilakukan
Berikut adalah 4 jenis prosedur operasi katarak yang paling banyak digunakan di dunia medis:
1. Phacoemulsification (Phaco) – Metode Modern Minim Sayatan
Metode Phacoemulsifikasi adalah jenis operasi katarak dengan teknik standar modern yang paling sering digunakan. Prosesnya antara lain:
- Sayatan kecil dibuat di bola mata.
- Lensa keruh dihancurkan menggunakan gelombang suara ultrasonik.
- Lensa yang hancur disedot keluar, lalu diganti dengan IOL.
Kelebihan operasi katarak dengan metode phacoemulsifikasi adalah minim rasa sakit, pemulihan cepat, risiko komplikasi rendah.
2. ECCE (Ekstrakapsular Cataract Extraction)
Operasi katarak dengan metode ECCE digunakan untuk katarak padat yang sulit dihancurkan dengan metode Phaco.
- Sayatan lebih besar dibuat pada bola mata.
- Lensa dikeluarkan utuh, dengan kapsul belakang tetap dipertahankan untuk pemasangan IOL.
Kelebihan dari metode ini dalam operasi katarak adalah cocok untuk katarak padat atau pasien dengan kondisi khusus.
3. ICCE (Intrakapsular Cataract Extraction)
Jenis operasi katarak ICCEi jarang dilakukan, kecuali pada kasus khusus. Prosesnya seperti:
- Lensa beserta kapsulnya diangkat sepenuhnya.
- IOL dipasang di bagian depan mata (anterior chamber).
Karena lebih invasif dan berisiko, ICCE tidak menjadi pilihan utama dan hanya digunakan jika metode lain tidak memungkinkan.
4. FLACS (Femtosecond Laser-Assisted Cataract Surgery)
FLACS adalah jenis operasi katarak laser yang paling canggih saat ini. Prosesnya adalah:
- Menggunakan laser femtosecond berpresisi tinggi.
- Sayatan dan pembelahan lensa dilakukan dengan laser tanpa pisau bedah.
Kelebihan operasi katarak dengan FLACS adalah:
- Lebih presisi dan akurat
- Minim trauma pada jaringan mata
- Risiko infeksi lebih rendah
- Pemulihan lebih cepat
FLACS sangat ideal untuk pasien yang menginginkan hasil optimal, terutama jika dipadukan dengan lensa premium seperti IOL multifokal atau toric.
Bagaimana Memilih Jenis Operasi Katarak yang Tepat?
Pemilihan metode operasi terbaik dipengaruhi oleh:
- tingkat keparahan katarak,
- usia pasien,
- kesehatan kornea dan retina,
- kebutuhan visual (misalnya ingin bebas kacamata),
- ketersediaan teknologi di rumah sakit.
Konsultasi menyeluruh dengan dokter mata sangat penting untuk menentukan jenis operasi yang paling aman dan efektif.
Konsultasi dan Pilihan Operasi Katarak di JEC
Dengan teknologi modern dan tim dokter bedah mata berpengalaman, pasien dapat memilih jenis operasi katarak sesuai kebutuhan dan kondisi mata. Pemeriksaan pra-operasi akan membantu menentukan metode terbaik, termasuk pemilihan lensa tanam yang paling sesuai.
Untuk pemeriksaan atau konsultasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi JEC Eye Hospitals dan mendapatkan penanganan menyeluruh dari tenaga ahli.
Baca Juga: Efek Samping dan Komplikasi Operasi Katarak: Kenali 5 Risiko yang Mungkin Terjadi


ENG