Ini 5 Bahaya Mengucek Mata Terlalu Sering, Waspadai!>
Mengucek mata sering dianggap kebiasaan sepele. Padahal, kebiasaan ini dapat memicu berbagai gangguan kesehatan mata, mulai dari iritasi hingga masalah pada mata yang lebih serius.
Memahami bahaya mengucek mata sejak dini dapat membantu Anda melindungi kesehatan mata secara lebih bijak. Mari simak pembahasan lengkapnya di artikel ini.
Penyebab Sering Mengucek Mata
Kebiasaan mengucek mata umumnya muncul sebagai respons alami saat mata terasa tidak nyaman. Rasa gatal, perih, atau lelah sering kali membuat banyak orang refleks mengucek mata untuk meredakannya. Berikut dua penyebab yang paling sering memicu kebiasaan ini:
1. Infeksi Mata
Infeksi mata, seperti konjungtivitis, dapat menimbulkan rasa gatal, perih, dan mata berair. Infeksi ini biasanya disebabkan oleh bakteri atau virus yang berpindah dari jari ke mata saat Anda menyentuhnya. Gejalanya ditandai dengan mata tampak merah serta adanya cairan kuning atau bening di bulu mata atau sudut mata.
Meski umumnya tidak menimbulkan nyeri, rasa gatal akibat infeksi ini dapat memicu kebiasaan mengucek mata. Perlu diketahui juga, bahwa konjungtivitis sangat mudah menular dan dapat menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
2. Alergi
Selain infeksi, penyebab sering mengucek mata lainnya adalah alergi. Saat mata terpapar alergen, rasa gatal bisa semakin kuat dan membuat keinginan mengucek mata muncul berulang. Bahkan, mengucek mata justru dapat memperparah reaksi alergi.
Selain mata gatal, alergi juga sering disertai gejala lain seperti bersin, mata berair, dan hidung tersumbat. Alergi bisa bersifat musiman akibat serbuk sari, atau dipicu oleh makanan, sengatan serangga, maupun penggunaan obat-obatan tertentu.
Bahaya Mengucek Mata
Jika kebiasaan mengucek mata terus dilakukan, ada berbagai risiko kesehatan mata yang bisa muncul. Berikut beberapa risiko yang mungkin terjadi:
1. Alergi Memburuk
Alergi menjadi salah satu alasan paling umum seseorang mengucek mata. Sayangnya, kebiasaan ini justru bisa memperburuk kondisi karena alergen seperti debu, serbuk sari, atau bulu hewan bisa menempel di tangan. Saat mata digosok, alergen semakin masuk ke mata dan memicu pelepasan histamin lebih banyak sehingga mata makin merah, bengkak, dan gatal.
Baca juga: Mengenal Keratoconus: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
2. Masalah Kornea
Mengucek mata terlalu sering atau terlalu kuat juga berisiko melukai kornea. Selain itu, jika Anda memiliki kondisi trichiasis, yaitu arah tumbuh bulu mata ke dalam, kondisi ini dapat terus menggesek kornea setiap kali berkedip. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini dapat melemahkan kornea dan memicu gangguan, seperti astigmatisme atau rabun jauh.
Lalu, apakah mengucek mata bisa minus? Mengucek mata tidak secara langsung menyebabkan mata minus. Namun, tekanan berulang pada mata dapat melemahkan kornea dan berpotensi menyebabkan keratokonus yang membuat kornea menonjol membentuk kerucut.
Jika keratokonus terjadi, cahaya tidak masuk ke mata secara optimal sehingga penglihatan menjadi buram dan tidak dapat dikoreksi hanya dengan kacamata biasa dan memerlukan penanganan khusus.
3. Memperparah Mata Kering
Pada penderita mata kering, mengucek mata justru dapat memperburuk kondisi. Meski terlihat seperti memicu air mata, gesekan berulang bisa membuat mata terasa semakin kering, merah, perih, atau penglihatan menjadi buram. Selain itu, mengucek mata kering juga berisiko menimbulkan goresan halus di permukaan mata yang membuat keluhan semakin berat.
4. Meningkatkan Tekanan Mata
Mengucek mata dapat menyebabkan peningkatan tekanan bola mata yang bersifat sementara. Pada orang dengan glaukoma atau berisiko tinggi, kebiasaan ini dapat memperburuk kondisi dan meningkatkan risiko kerusakan saraf mata.
5. Robekan Retina
Meski sangat jarang, mengucek mata dengan keras dapat memperburuk kondisi pada orang yang memiliki faktor risiko tertentu, seperti rabun jauh berat atau retina yang rapuh. Namun, mengucek mata bukan penyebab langsung robekan atau lepasnya retina.
Bagaimana Mengatasinya?
Mengatasi kebiasaan sering mengucek mata perlu dimulai dari mengenali penyebabnya. Setelah mengenali penyebabnya, Anda baru bisa menentukan langkah penanganan yang tepat.
Penanganan yang sesuai akan meredakan rasa gatal atau tidak nyaman pada mata tanpa menguceknya. Adapun beberapa langkah yang bisa Anda lakukan adalah sebagai berikut:
- Gunakan cairan infus normal saline atau tetes mata berisi air mata buatan untuk membersihkan mata dari kotoran penyebab iritasi.
- Konsumsi obat resep dokter jika Anda mengalami infeksi mata seperti konjungtivitis atau alergi berat.
- Kompres hangat untuk membantu meredakan rasa gatal atau lelah pada mata.
Namun, jika mengucek mata sudah menjadi sebuah kebiasaan, bukan sekadar respons terhadap gejala iritasi, alergi, maupun mata lelah, Anda bisa mencoba tips berikut:
- Sadari posisi dan gerakan tangan Anda, lalu tahan keinginan untuk menyentuh mata.
- Gunakan sarung tangan atau mitten saat sulit menahan dorongan mengucek mata.
- Alihkan tangan dengan aktivitas lain, seperti memegang stress ball atau benda halus.
Baca juga: 8 Penyebab Mata Gatal dan Berair, serta Cara Mengatasinya
Cara Mencegah Mengucek Mata Secara Berlebihan
Hampir semua orang pernah mengucek mata. Namun, jika dilakukan terlalu sering, kebiasaan ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan mata. Untungnya, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi, bahkan mencegah, kebiasaan mengucek mata. Berikut daftarnya:
1. Jaga Kebersihan Tangan
Sebelum menyentuh area mata, Anda perlu memahami bagaimana cara mengucek mata yang benar. Langkah pertama adalah memastikan tangan dalam kondisi bersih. Untuk memastikan kebersihan tangan, Anda bisa mencucinya dengan sabun dan air mengalir.
Hindari menyentuh mata dengan tangan yang belum bersih. Jika perlu mengucek mata, Anda bisa gunakan tisu atau cotton bud bersih untuk mengurangi risiko infeksi.
2. Gunakan Tetes Mata
Cara lainnya, yakni dengan menggunakan tetes mata. Saat mata terasa kering atau tidak nyaman, tetes mata bisa menjadi solusi yang lebih aman daripada mengucek mata. Gunakan artificial tears sesuai aturan pakai dan konsultasikan dengan dokter mata untuk pemilihan produknya.
3. Kelola Alergi dengan Baik
Alergi sering menjadi pemicu utama mata gatal dan keinginan mengucek mata. Untuk mengatasi kondisi ini, Anda dapat menggunakan obat alergi atau tetes mata khusus alergi dapat membantu meredakan gejala. Namun, perhatikan juga efek sampingnya dan rutinlah kontrol ke dokter.
4. Kelola Stres
Stres dapat memicu kebiasaan mengucek mata tanpa disadari. Kondisi tegang membuat tubuh mencari respons refleks untuk meredakan rasa tidak nyaman. Untuk mencegahnya, cobalah relaksasi, olahraga ringan, atau latihan pernapasan agar tubuh dan mata lebih rileks.
5. Batasi Waktu Menatap Layar Gawai
Menatap layar terlalu lama sering membuat mata terasa pegal, kering, dan tidak nyaman. Kondisi ini terkadang dapat mendorong Anda untuk mengucek mata.
Namun, Anda bisa mengurangi dorongan tersebut dengan menerapkan aturan 20-20-20. Setiap 20 menit, alihkan pandangan selama 20 detik ke objek sejauh 20 kaki (6 meter) untuk membantu meredakan ketegangan mata.
Demikian pembahasan mengenai bahaya mengucek mata bagi kesehatan indera penglihatan. Meski terlihat sepele, kebiasaan ini dapat memicu berbagai gangguan mata, mulai dari infeksi, iritasi, hingga melemahkan kornea dan meningkatkan risiko kondisi serius seperti keratokonus.
Risiko dari kondisi kesehatan yang disebabkan oleh kebiasaan mengucek mata memang dapat memengaruhi kualitas penglihatan. Namun, dengan menghindari kebiasaan mengucek mata dan melakukan penanganan yang tepat sejak dini, dampaknya dapat dikendalikan sehingga aktivitas sehari-hari tetap nyaman.
Jika Anda sering mengalami mata gatal, tidak nyaman, atau merasakan perubahan pada penglihatan, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan mata. Konsultasi sejak awal membantu dokter mendeteksi gangguan mata lebih cepat dan mencegah kondisi berkembang lebih parah.
JEC Eye Hospitals and Clinics menyediakan layanan Pemeriksaan Mata yang dapat membantu mendeteksi berbagai gangguan kesehatan mata sejak dini. Melalui pemeriksaan menyeluruh dan teknologi diagnostik canggih, dokter spesialis mata di JEC Eye Hospitals and Clinics dapat memberikan rekomendasi penanganan yang sesuai dengan kondisi mata Anda.
Baca juga: Cara Mengatasi Mata Kelilipan: Pertolongan Pertama dan Pencegahannya


ENG