Kenali Tanda-Tanda Operasi Katarak Gagal, Penting Dipahami!

  09 Apr 2025

  163 Views

Share
tanda operasi katarak gagal

Operasi katarak adalah solusi yang efektif untuk mengembalikan penglihatan yang kabur akibat lensa mata yang keruh. Prosedur ini terbilang aman dan tingkat keberhasilannya pun tinggi. 

 

Kendati demikian, beberapa orang mungkin bertanya-tanya adakah tanda operasi katarak gagal? Mari simak penjelasan selengkapnya melalui ulasan di bawah ini.

Bagaimana Tanda Operasi Katarak Gagal?

Katarak adalah suatu kondisi di mana lensa mata menjadi keruh akibat rusaknya protein yang membentuk lensa mata.

 

Hal ini bisa terjadi karena seiring bertambahnya usia atau akibat cedera tertentu, protein tersebut mengalami perubahan struktur dan menggumpal, menyebabkan lensa menjadi keruh. Kondisi ini pun akhirnya dapat menyebabkan penglihatan kabur atau buram.

 

Satu-satunya cara pengobatan katarak adalah melalui operasi. Salah satu jenis operasi katarak yang menggunakan teknologi terkini yaitu FLACS (Femtosecond Laser Assisted Cataract Surgery).

 

FLACS adalah terobosan terbaru yang menyempurnakan teknologi untuk memperbaiki mata katarak. Pada dasarnya, FLACS maupun prosedur pengobatan katarak lainnya merupakan prosedur yang aman dilakukan. 

 

Misalnya di JEC, tim medis kami akan memastikan bahwa prosedur medis, seperti operasi katarak, yang dijalani pasien aman dan sesuai kondisi matanya.

 

Inilah mengapa sebelum menentukan prosedur medis bagi pasien, tim medis JEC akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pasien guna mengetahui apakah pasien telah memenuhi persyaratan untuk menjalani operasi katarak.

 

Apabila hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pasien belum memenuhi syarat karena kondisi medis tertentu, maka tim medis JEC akan menyarankan pasien untuk menjalani pengobatan atau terapi khusus sesuai kebutuhan sampai kondisi pasien benar-benar stabil dan memenuhi syarat operasi.

 

Dengan begitu, operasi katarak nantinya dapat berlangsung dengan lancar dan memberikan hasil yang positif bagi pasien. 

 

Baca juga: 7 Kebiasaan Buruk yang Bikin Mata Lelah dan Sakit (Wajib Tahu!)

Kondisi Ringan yang Umum Dialami Pasien setelah Operasi Katarak

Seperti yang telah dijelaskan di atas, operasi katarak akan dilakukan ketika pasien telah memenuhi seluruh persyaratan sehingga gangguan mata tersebut bisa disembuhkan dengan optimal.

 

Meski begitu, ada beberapa kondisi yang umum dialami oleh pasien setelah operasi katarak, seperti:

 

  • Rasa nyeri: Kondisi ini cukup umum muncul setelah operasi pembedahan. Biasanya, dokter akan memberikan obat antinyeri untuk meredakannya.
  • Floaters: Ini merupakan istilah yang diberikan untuk partikel kecil protein yang berada di lapang pandang serta menimbulkan bayangan. Kondisi ini sering kali tidak membutuhkan perawatan.
  • Mata kering dan gatal: Mata kering dan gatal cukup umum terjadi seiring dengan penyembuhan jaringan. Biasanya, dokter akan meresepkan obat tetes untuk membantu mengatasinya.
  • Peradangan: Peradangan pada mata setelah operasi adalah hal yang normal karena adanya sedikit trauma. Kondisi ini bisa membuat penglihatan menjadi kabur atau sensitif terhadap cahaya, namun bersifat sementara.
  • Edema kornea: Pembengkakan pada kornea dapat terjadi di mana saja setelah operasi, tetapi biasanya terjadi di lokasi sayatan. Kondisi ini dapat diobati dengan steroid topikal yang akan mengurangi pembengkakan. Kondisi ini sifatnya sementara.
  • Peningkatan tekanan: Beberapa pasien yang menjalani operasi katarak akan mengalami peningkatan tekanan pada mata setelah prosedur, tetapi tingkat tekanan ini biasanya kembali normal dalam waktu 24 jam.

Itulah penjelasan mengenai tanda-tanda operasi katarak gagal yang perlu dipahami. Untuk hasil operasi katarak yang lebih optimal, penting untuk memilih prosedur yang canggih dan tepercaya. Oleh karenanya, Anda bisa mempercayakan penanganan katarak dari Layanan Katarak JEC.

 

Operasi katarak di JEC menggunakan teknologi terkini yang dikenal sebagai FLACS (Femtosecond Laser-Assisted Cataract Surgery), pertama dan satu-satunya di Indonesia. 

 

Prosedur ini memiliki tingkat keberhasilan tinggi dan minim risiko. Dengan teknologi ini, prosedur jadi lebih presisi, aman, dan mempercepat pemulihan.

 

Jangan tunda-tunda lagi, segera kunjungi JEC jika Anda memiliki keluhan pada mata dan berkonsultasilah dengan dokter berpengalaman kami agar mendapatkan penanganan yang tepat!

 

Baca juga: Katarak pada Lansia: Pencegahan dan Pengobatan

icon-doctor