Katarak pada lansia merupakan salah satu gangguan penglihatan yang paling umum terjadi seiring bertambahnya usia. Kondisi ini ditandai dengan kekeruhan pada lensa mata, yang seharusnya jernih, sehingga cahaya tidak dapat masuk dengan baik ke retina.
Akibatnya, kualitas penglihatan menurun, mulai dari pandangan yang buram, silau saat terkena cahaya terang, hingga gangguan serius yang bisa menyebabkan kebutaan jika tidak segera ditangani. Meskipun tergolong umum, katarak tidak boleh dianggap sepele, karena dampaknya sangat memengaruhi kemandirian dan kualitas hidup lansia.
Oleh sebab itu, simak artikel dibawah ini untuk mengatahui bagaimana pencegahan dan pengobatan katarak pada lansia selengkapnya!
Mengapa Katarak Sering Terjadi pada Lansia?
Proses penuaan secara alami menyebabkan perubahan pada berbagai struktur tubuh, termasuk mata. Salah satu perubahan paling umum adalah menurunnya kejernihan lensa mata karena protein di dalam lensa mulai menggumpal dan membentuk kekeruhan.
Inilah yang kemudian kita kenal sebagai jenis katarak degeneratif, yaitu jenis katarak yang paling banyak ditemukan pada usia lanjut. Lensa mata yang tadinya transparan akan berubah menjadi keruh secara perlahan, sehingga penglihatan menjadi tidak tajam dan terganggu.
Selain faktor usia, beberapa kondisi dan kebiasaan juga dapat mempercepat pembentukan katarak pada orang tua. Misalnya, penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi karena kadar gula darah yang tinggi dapat memengaruhi metabolisme di lensa mata.
Begitu juga dengan kebiasaan merokok, paparan sinar ultraviolet tanpa perlindungan yang cukup, trauma pada mata di masa lalu, atau penggunaan obat kortikosteroid dalam jangka panjang. Semua faktor tersebut bisa mempercepat proses kekeruhan lensa mata, sehingga lansia lebih rentan mengalami gangguan penglihatan akibat katarak.
Gejala Katarak pada Lansia
Gejala katarak pada lansia biasanya muncul secara bertahap dan sering kali tidak disadari pada tahap awal. Karena perkembangannya lambat, banyak orang tua yang baru menyadari ada masalah setelah penglihatan mereka sudah cukup terganggu. Gejala awal yang umum meliputi penglihatan kabur seperti:
-
Penglihatan kabur atau tampak berkabut
-
Kesulitan melihat di malam hari
-
Silau atau sensitivitas terhadap cahaya terang
-
Melihat lingkaran cahaya (halo) di sekitar sumber cahaya
-
Warna terlihat pudar atau kekuningan
-
Sering mengganti kacamata karena perubahan penglihatan
Baca Juga: Penyebab Katarak dan Gejala yang Harus Diwaspadai
Cara Mencegah Katarak pada Lansia
Meskipun katarak akibat penuaan tidak sepenuhnya bisa dicegah, langkah-langkah berikut dapat membantu memperlambat perkembangan katarak:
1. Lindungi Mata dari Paparan Sinar Matahari
-
Gunakan kacamata hitam dengan perlindungan UV 400
-
Pakai topi bertepi lebar saat berada di luar ruangan
2. Konsumsi Makanan Bergizi
-
Perbanyak konsumsi makanan kaya antioksidan, seperti vitamin C, vitamin E, lutein, dan zeaxanthin dari buah dan sayuran
-
Ikan berlemak seperti salmon juga baik untuk kesehatan mata
3. Hentikan Kebiasaan Merokok
Merokok dapat mempercepat kerusakan protein di lensa mata dan memperbesar risiko pembentukan katarak.
4. Kontrol Penyakit Penyerta
Penderita diabetes dan hipertensi perlu menjaga kestabilan kadar gula darah dan tekanan darah agar tidak mempercepat perkembangan katarak.
5. Periksa Mata Secara Rutin
Lansia disarankan untuk memeriksakan mata setidaknya setahun sekali, terutama jika memiliki faktor risiko katarak.
Pengobatan Katarak pada Lansia
Jika katarak mulai mengganggu aktivitas sehari-hari seperti membaca, berjalan, atau mengenali wajah, maka pengobatan perlu segera dilakukan.
1. Penggunaan Kacamata atau Lensa Pembesar
Pada tahap awal, kacamata khusus atau pencahayaan tambahan dapat membantu meningkatkan penglihatan.
2. Operasi Katarak
Operasi katarak merupakan satu-satunya pengobatan yang efektif untuk katarak. Prosedur ini dilakukan dengan mengganti lensa mata yang keruh dengan lensa buatan (intraocular lens/IOL).
Katarak pada lansia adalah kondisi umum yang dapat menurunkan kualitas hidup bila tidak segera ditangani. Meskipun termasuk bagian dari proses penuaan, katarak dapat dicegah dan diobati dengan baik. Pemeriksaan mata secara rutin, gaya hidup sehat, dan penanganan tepat seperti operasi katarak adalah kunci untuk mempertahankan penglihatan yang optimal di usia lanjut.
Segera konsultasikan ke dokter mata dari JEC jika orang tua atau anggota keluarga lansia Anda mulai menunjukkan gejala katarak. Penanganan sejak dini sangat penting untuk mencegah kebutaan.
Baca Juga: Gejala Katarak Tahap Awal: Kenali Tanda-Tandanya Sebelum Terlambat