Kenali Cara Mengatasi Mata Bengkak di Rumah dan Secara Medis

Oleh Tim Medis JEC

  29 Sep 2025

  576,408 Views

Share
cara mengatasi mata bengkak

Mata bengkak bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari kelelahan, menangis terlalu lama, hingga kondisi medis tertentu seperti infeksi. Meski sering kali bukan masalah serius, kondisi ini dapat mengganggu kenyamanan dan penampilan. 

 

Jika dibiarkan, mata bengkak juga bisa menimbulkan gejala lain seperti gatal, merah, atau berair. Untuk itu, perlu pemahaman tentang cara mengatasi mata bengkak secara alami di rumah hingga pilihan perawatan medis yang bisa menjadi solusi. Simak selengkapnya di bawah ini.

 

Cara Mengatasi Mata Bengkak Melalui Perawatan di Rumah

Beberapa langkah sederhana bisa dilakukan di rumah untuk meredakan bengkak pada mata meliputi:

 

1. Kompres Dingin

Kompres dingin adalah salah satu cara cepat untuk meredakan pembengkakan pada mata. Selain karena alergi, kompres dingin bisa menjadi cara mengatasi mata bengkak karena menangis. 

 

Temperatur kompres yang rendah dapat membantu menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan, kemerahan, dan rasa nyeri.

 

Caranya, basahi kain bersih dengan air dingin dan tempelkan perlahan pada area mata selama sekitar 15 menit, dua kali sehari. 

 

2. Kurangi Konsumsi Garam

Mata bengkak juga dapat terjadi karena pola makan yang mengandung terlalu banyak garam. Garam dapat mendorong tubuh menyimpan air, termasuk di bawah kelopak mata. 

 

Akibatnya, terjadi retensi cairan di jaringan tubuh. Dengan mengurangi konsumsi garam, risiko mata tampak bengkak bisa berkurang.

 

3. Cuci Wajah dengan Lembut

Debu, kotoran, atau sisa makeup bisa menyebabkan iritasi pada mata. Cara mengatasi mata bengkak merah dan berair serta gatal bisa dengan mencuci wajah dengan air bersih secara lembut.

 

Gunakan kapas atau waslap untuk membersihkan kelopak mata secara lembut dengan sampo bayi yang telah diencerkan. Lalu, bilas area mata hingga bersih.

 

Selain itu, air hangat atau larutan saline steril juga bisa digunakan untuk membilas jika terdapat kotoran atau kerak di sekitar mata.

 

4. Gunakan Obat Tetes Mata

Jika mata terasa kering, gatal, atau merah, penggunaan obat tetes mata bisa membantu melembapkan sekaligus meredakan iritasi. 

 

Pilih tetes mata yang dijual bebas sesuai kebutuhan atau sesuai anjuran dokter. Sebagai contoh, obat tetes mata yang mengandung artificial tears bisa membantu mengatasi mata kering atau iritasi ringan. Adapun cara mengobati mata bengkak dan gatal akibat alergi bisa menggunakan obat tetes antihistamin sesuai anjuran dokter.

 

Baca Juga: Apa Saja Penyebab Mata Anak Bengkak? Ini Penjelasannya!

 

Cara Mengatasi Mata Bengkak Melalui Perawatan Medis

Jika cara mengatasi mata bengkak dan merah melalui perawatan rumahan sudah dilakukan tapi kondisi tidak membaik, atau jika gejalanya berat, kemungkinan penanganannya perlu melalui perawatan medis. 

 

Dokter biasanya akan meresepkan obat berdasarkan penyebabnya, misalnya alergi, infeksi, atau peradangan lain. Adapun beberapa jenis obat yang umum direkomendasikan meliputi:

 

  • Stabilisator sel mast: Obat ini membantu mengontrol pelepasan histamin, yaitu zat yang memicu reaksi alergi. Efek optimalnya biasanya baru terasa setelah beberapa hari hingga beberapa minggu penggunaan teratur.
  • Antihistamin sistemik: Jika antihistamin bebas tidak cukup efektif, dokter dapat meresepkan antihistamin oral yang lebih kuat untuk menekan reaksi alergi dari dalam tubuh.
  • Antihistamin topikal: Dalam bentuk tetes mata, antihistamin topikal bekerja langsung di area mata untuk meredakan gatal dan kemerahan akibat alergi.
  • Kortikosteroid: Baik dalam bentuk salep maupun obat oral, kortikosteroid dapat menurunkan peradangan dan membantu meredakan gejala seperti bengkak atau gatal yang berat.

Baca Juga: 10 Penyebab Mata Merah dan Cara Alami Mengatasinya

 

Kapan Perlu ke Dokter?

Sebagian besar pembengkakan pada kelopak mata akan mereda dengan sendirinya dalam waktu sekitar satu hari. Namun, bila bengkak tidak membaik dalam 24–48 jam, sebaiknya segera hubungi dokter umum atau dokter mata untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 

Beberapa gejala yang bisa menjadi tanda perlu penanganan medis antara lain:

 

  • Demam.
  • Gangguan penglihatan, termasuk penglihatan ganda.
  • Kehilangan penglihatan sebagian atau total.
  • Mata tampak menonjol ke depan (salah satu atau keduanya).
  • Rasa nyeri hebat di sekitar mata.

Saat pemeriksaan, dokter akan menanyakan riwayat gejala, memeriksa kondisi mata dan kelopak menggunakan slit lamp (alat pembesar khusus), serta menilai apakah ada perubahan lain yang memicu pembengkakan.

 

Dalam banyak kasus, penyebab mata bengkak dapat diidentifikasi lewat pemeriksaan fisik dan riwayat medis. Namun, bila dicurigai kondisi serius seperti selulitis orbita, trombosis sinus cavernosus, atau gangguan tiroid, dokter mungkin menyarankan pemeriksaan tambahan seperti CT scan, MRI, atau tes laboratorium.

 

Itulah berbagai cara mengatasi mata bengkak, mulai dari langkah sederhana di rumah hingga perawatan medis yang lebih menyeluruh. Jika pembengkakan tak kunjung reda atau mulai mengganggu kenyamanan dan penglihatan, saatnya berkonsultasi dengan dokter mata untuk menentukan penanganan terbaik.

 

JEC Eye Hospitals and Clinics siap menjadi pilihan tepercaya dengan layanan Infeksi dan Imunologi. Melalui layanan ini, bentuk dan fungsi kelopak mata dapat diperbaiki sekaligus mengurangi pembengkakan maupun lipatan berlebih, sehingga mata tampak segar dan sehat kembali.

 

Didukung dokter mata berpengalaman dan teknologi mutakhir, setiap langkah perawatan di JEC dirancang aman, efektif, dan nyaman. Sebagai rumah sakit khusus mata, JEC Eyes Hospitals and Clinics senantiasa menyediakan layanan yang tepercaya untuk menjaga kenyamanan penglihatan Anda.

 

Baca Juga: Apa Itu Konjungtivitis? Kenali Penyebab Hingga Pencegahannya!

icon-doctor