Apa yang Menyebabkan Mata Silinder? Ini Penjelasan Lengkapnya

  09 Jun 2025

  1,133 Views

Share
mata lelah akibat mata silinder

Mata silinder (astigmatisme) adalah kelainan refraksi yang menyebabkan penglihatan menjadi buram atau terdistorsi akibat kelengkungan kornea atau lensa yang tidak merata. Kondisi ini dapat dialami oleh anak-anak maupun orang dewasa dan dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari seperti membaca, menyetir, atau melihat layar gadget.

 

Artikel ini akan membahas secara lengkap apa yang menyebabkan mata silinder, termasuk faktor keturunan dan pengaruh usia dalam perkembangan kondisi ini.

Mata Silinder Apakah Keturunan?

Salah satu penyebab utama mata silinder adalah faktor genetik. Jika salah satu atau kedua orang tua memiliki mata silinder, maka risiko anak untuk mengalami kondisi yang sama akan lebih tinggi. Struktur mata, termasuk bentuk kornea dan lensa, bisa diwariskan dari keluarga, sehingga mata silinder dapat bersifat turun-temurun.

Mekanisme Genetik dalam Mata Silinder

Pada individu dengan astigmatisme, permukaan kornea atau lensa memiliki kelengkungan yang tidak merata. Kelainan ini sering kali sudah ada sejak lahir dan tidak selalu bisa dicegah. Gen yang memengaruhi bentuk bola mata dan kelengkungan kornea turut memainkan peran penting.

Faktor Mata Silinder Selain Genetik

Selain keturunan, terdapat beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan mata silinder, di antaranya:

  • Usia dan pertumbuhan: Perubahan bentuk mata saat anak tumbuh bisa menyebabkan kornea berubah dan membentuk kelengkungan tidak merata.

  • Cedera mata: Trauma atau luka pada mata dapat merusak bentuk kornea.

  • Pembedahan mata sebelumnya: Operasi seperti LASIK atau katarak bisa memicu perubahan pada permukaan kornea.

  • Penyakit mata tertentu: Kondisi seperti keratokonus menyebabkan penipisan dan perubahan bentuk kornea yang bisa memicu astigmatisme.

Pengaruh Usia terhadap Perkembangan Mata Silinder

Meskipun sebagian besar kasus mata silinder sudah ada sejak lahir, faktor usia tetap memiliki peran penting, terutama pada masa pertumbuhan.

Masa Remaja dan Perubahan Struktural Mata

Pada masa remaja, mata mengalami perubahan struktur yang pesat. Kornea bisa berubah bentuk karena pertumbuhan, aktivitas visual intensif, atau penggunaan gadget secara berlebihan. Ketidakseimbangan kelengkungan kornea inilah yang dapat memicu munculnya mata silinder.

Faktor Lingkungan

 

Lingkungan seperti kebiasaan membaca terlalu dekat, pencahayaan buruk, atau terlalu sering menatap layar tanpa istirahat juga dapat berkontribusi terhadap kondisi ini, terutama pada usia remaja dan anak-anak.

Mata silinder disebabkan oleh kelengkungan kornea atau lensa yang tidak merata, dan bisa disebabkan oleh faktor keturunan, pertumbuhan usia, atau cedera. Mengetahui apa yang menyebabkan mata silinder membantu Anda dalam deteksi dini dan penanganan yang tepat, terutama pada anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

 

Jika Anda atau anak Anda menunjukkan tanda-tanda gangguan penglihatan, segera lakukan pemeriksaan ke dokter mata dari JEC untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.

icon-doctor