Cara Mengurangi Mata Minus dan Silinder Menurut Medis

  04 Dec 2022

  121,597 Views

Share

Cara Mengurangi Mata Minus dan Silinder Menurut Medis

Mata minus dan silinder adalah kondisi di mana bentuk kornea dari mata tidak sempurna. Hal ini menyebabkan penglihatan jadi kabur atau berbayang karena cahaya tidak fokus pada titik retina. Penderita akan mengalami keluhan berupa sakit kepala, sulit membaca tulisan kecil, hingga mata menjadi tegang. Penderita juga akan merasa silau yang berlebih, apalagi ketika sedang berkendara di malam hari. Lalu, bagaimana cara mengurangi mata minus dan silinder?

Kendati demikian, tidak perlu merasa khawatir. Penderita mata minus silinder tetap bisa mendapatkan pengobatan. Pada umumnya ada tiga cara yang bisa ditempuh untuk mengatasi kondisi mata ini.

Bagaimana Cara Mengobati Mata Silinder?

Berikut ini adalah dua cara untuk mengobati mata silinder:

  • Memakai Kacamata atau Lensa Kontak

Cara yang pertama adalah mengenakan kacamata maupun lensa kontak khusus. Cara ini merupakan cara yang umum dilakukan untuk mengatasi penderita mata silinder. Lensa ini bisa membelokkan cahaya dengan benar. 

Kendati demikian, kacamata atau lensa kontak ini tidak dapat menyembuhkan mata menjadi normal lagi. Lensa hanya membantu kemampuan penglihatan mata ketika penderita menggunakannya.

Sebaliknya, jika tidak sedang memakainya, penderita akan mengalami gangguan penglihatan. Ukurannya mungkin tidak akan berkurang meskipun telah memakai kacamata maupun lensa kontak terus menerus.

  • Operasi Refraktif

Cara yang paling ampuh untuk mengatasi mata minus dan silinder adalah metode operasi refraktif. Bedah refraktif ini dilakukan dengan menggunakan laser guna memperbaiki bentuk dari kornea mata. Cara ini dapat mengurangi mata minus dan silinder dengan permanen. Bedah refraksi dapat ditempuh dengan metode LASIK atau ReLEx SMILE.

Cara Menjaga Mata Silinder Agar Tidak Memburuk

Bagaimanapun, mata minus dan silinder memang hanya bisa sembuh melalui metode operasi. Apabila Anda mengalami mata minus dan silinder tetapi belum parah, ada baiknya untuk menjaganya agar tidak semakin memburuk. 

Jangan sampai mata mengalami kelelahan, karena kondisi kelelahan mata ini dapat memperburuk mata silinder. Berikut ini adalah beberapa hal yang menyebabkan mata menjadi lelah dan tegang:

  • Membaca buku dengan pencahayaan yang buruk atau lampu remang-remang.

  • menggunakan gadget dalam waktu terlalu lama.

  • Tidak mengkonsumsi air yang cukup sehingga mata kurang terhidrasi.

  • Mata kurang memperoleh nutrisi berupa asupan yang bergizi.

Gejala mata minus dan silinder ini mungkin akan berbeda bagi setiap orang. Bagi yang ringan, penderitanya mungkin tidak akan mengalami gangguan penglihatan sehingga tidak mengganggu. Gejala yang paling umum adalah penglihatan yang menjadi buram, kabur, dan kepala terasa sakit. Gejala lainnya meliputi:

  • Sakit kepala

  • Mata terasa tegang

  • Menyipitkan mata ketika melihat

  • Kesulitan penglihatan di malam hari

  • Sulit untuk melihat objek jarak jauh maupun dekat

  • Pandangan mata menjadi buram

Jika salah satu dari kornea maupun lensa mempunyai kelainan, maka cahaya tidak bisa dibiaskan secara sempurna ke retina. Dengan begitu, mata tidak akan bisa melihat objek dengan jelas dan fokus. Kondisi inilah yang menyebabkan mata minus dan mata silinder.

Anda bisa menerapkan cara mengurangi mata minus dan silinder dengan metode medis sebagaimana yang dijelaskan di atas.

icon-doctor