Kenapa Mata Besar Sebelah? Kenali Faktor Penyebabnya>
Mata yang terlihat tidak seimbang terkadang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Kondisi mata besar sebelah sebenarnya cukup umum terjadi dan bisa dialami siapa saja. Meskipun begitu, perubahan ini tetap perlu diperhatikan.
Perubahan mata yang tampak lebih besar di satu sisi bisa dipicu berbagai hal. Untuk memahami penyebab dan langkah pencegahannya, simak artikel ini lebih lanjut.
Penyebab Mata Besar Sebelah
Sebelum memahami cara mengatasinya, pahami berbagai faktor yang dapat membuat mata tampak berbeda ukuran. Kondisi ini bisa dipicu masalah kesehatan tertentu. Berikut berbagai penyebab mata besar sebelah yang perlu diketahui.
1. Trauma
Trauma pada area sekitar mata, seperti benturan, kecelakaan, atau cedera olahraga, dapat menyebabkan pembengkakan yang membuat satu mata tampak besar sebelah.
Dalam beberapa kasus, cedera tumpul pada mata juga dapat memengaruhi otot atau tulang di sekitarnya. Hal inilah yang membuat perbedaan ukuran mata terlihat semakin jelas.
2. Bell’s Palsy
Bell’s palsy terjadi ketika saraf wajah melemah tiba-tiba sehingga salah satu sisi wajah mengalami kelumpuhan sementara. Kondisi ini dapat membuat kelopak mata sulit menutup dan tampak lebih terbuka sehingga terlihat seperti mata besar sebelah.
Selain menyebabkan adanya perubahan ukuran mata, Bell’s palsy biasanya juga disertai dengan penurunan kontrol otot wajah, seperti sulit mengangkat alis maupun tersenyum dengan simetris.
3. Penyakit Sinus
Penyakit sinus, seperti sinusitis, dapat menyebabkan komplikasi seperti pembengkakan pada area sekitar mata. Tekanan dan peradangan yang terjadi bisa berakibat mata besar sebelah atau lebih menonjol dari sisi lainnya.
Kondisi ini biasanya disertai gejala lain seperti hidung tersumbat, nyeri wajah, sakit tenggorokan, serta berkurangnya sensitivitas indera penciuman dan perasa.
Baca juga: Mengenal Selulitis Orbital - Ketahui Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya
4. Kelainan Bawaan
Beberapa orang juga bisa memiliki mata besar sebelah karena faktor bawaan. Kondisi ini disebut sebagai asimetri fisiologis dan biasanya sudah terlihat sejak lahir. Umumnya, kondisi ini tidak disertai dengan gejala lain, seperti nyeri maupun gangguan penglihatan.
Meski asimetri fisiologis tidak berbahaya, konsultasi dengan dokter spesialis mata diperlukan terlebih jika perbedaan ukurannya semakin jelas atau disertai keluhan tertentu.
5. Ptosis
Ptosis dapat terjadi sejak lahir ataupun muncul saat dewasa akibat kelemahan otot kelopak. Ptosis adalah kondisi ketika salah satu kelopak mata turun lebih rendah dari posisi normal. Hal ini membuat mata terlihat lebih kecil di satu sisi sehingga sisi lainnya tampak lebih besar.
Selain membuat ukuran mata tampak berbeda, ptosis juga bisa memengaruhi kualitas penglihatan. Kelopak yang turun terlalu rendah dapat menutupi sebagian pupil. Akibatnya, pandangan mungkin bisa terganggu atau menjadi kurang jelas.
6. Proptosis
Proptosis adalah kondisi ketika bola mata besar sebelah atau tampak menonjol keluar dari rongganya. Keadaan ini membuat satu mata terlihat lebih besar dibandingkan sisi lainnya.
Proptosis dapat dipicu oleh infeksi, peradangan, cedera, atau gangguan tiroid sehingga pemeriksaan medis diperlukan untuk mengetahui penyebab pastinya.
7. Stroke
Stroke dapat memengaruhi kinerja saraf yang mengatur otot-otot di sekitar mata. Akibatnya, salah satu mata bisa tampak lebih besar atau lebih terbuka dibandingkan sisi lainnya.
Kondisi ini biasanya disertai gejala lain, seperti sulit berbicara, kehilangan keseimbangan, sakit kepala hebat, maupun mati rasa pada beberapa bagian tubuh, termasuk wajah, lengan, dan kaki.
Baca juga: 3 Tanda Kolesterol Tinggi di Mata dan Cara Menghilangkannya
Cara agar Mata Tidak Besar Sebelah
Setelah memahami berbagai penyebabnya, Anda juga perlu untuk mengetahui langkah-langkah apa saja yang bisa dilakukan pada mata tidak simetris atau tampak besar sebelah. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:
- Melakukan pemeriksaan mata secara berkala untuk memantau kondisi kesehatan mata.
- Memakai pelindung mata saat berolahraga atau menggunakan peralatan berat agar mata tetap aman.
- Menjaga kebersihan tangan dengan mencucinya sebelum menyentuh area mata.
- Menghindari mengucek mata terlalu sering untuk mencegah peradangan dan pembengkakan.
- Memeriksakan diri ke dokter jika muncul gangguan penglihatan atau perubahan ukuran mata.
Tanda yang Perlu Diwaspadai
Meski umumnya kondisi mata besar sebelah tidak berbahaya, pemeriksaan ke dokter dianjurkan jika muncul salah satu atau beberapa tanda berikut:
- Ukuran mata berubah secara mendadak dalam waktu singkat.
- Muncul nyeri intens, bengkak, atau kemerahan pada area mata.
- Terjadi gangguan penglihatan, seperti pandangan kabur atau ganda.
- Bola mata tidak dapat digerakkan dengan leluasa seperti biasa.
- Kelopak mata terasa sulit dibuka atau cenderung menutup terus.
- Disertai gejala berat lainnya, seperti demam tinggi atau muntah.
Itulah penjelasan lengkap mengenai berbagai penyebab hingga cara agar mata besar sebelah dapat dicegah. Meski beberapa penyebabnya merupakan kondisi yang tidak dapat dikendalikan, Anda tetap bisa meminimalkan risikonya dengan menjaga kesehatan mata dan melakukan pemeriksaan secara rutin.
Perubahan pada ukuran atau bentuk mata sebaiknya tidak diabaikan, terutama jika disertai keluhan penglihatan atau gejala yang semakin memburuk.
Untuk keluhan terkait perubahan bentuk mata atau kondisi yang memengaruhi tampilan serta fungsi mata, Anda dapat mengunjungi JEC Eye Hospitals and Clinics untuk berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis mata yang telah berpengalaman bertahun-tahun.
Sebagai rumah sakit mata tepercaya, JEC Eye Hospitals and Clinics menyediakan layanan Okuloplasti dan Rekonstruksi Orbita yang dirancang untuk menangani berbagai masalah pada kelopak, otot, dan jaringan di sekitar mata. Layanan ini membantu memperbaiki fungsi sekaligus tampilan mata sehingga Anda dapat kembali merasa nyaman dan percaya diri.
Seluruh prosedur di JEC Eye Hospitals and Clinics akan ditangani langsung oleh dokter mata berpengalaman dengan dukungan teknologi terkini.
Jika Anda mulai merasakan perubahan pada kelopak atau bentuk mata, segera jadwalkan konsultasi Anda di JEC Eye Hospitals and Clinics untuk mendapatkan penanganan dari tim medis profesional.
Baca juga: Ketahui Fungsi Pupil pada Mata beserta Gangguannya


ENG