3 Tanda Kolesterol Tinggi di Mata dan Cara Menghilangkannya

Oleh Tim Medis JEC

  22 Sep 2025

  7 Views

Share
tanda kolesterol tinggi di mata

Pada dasarnya, tanda kolesterol tinggi di mata bisa dilihat secara langsung. Sebab, mata merupakan salah satu organ yang dipengaruhi oleh kadar kolesterol tinggi sehingga risiko penumpukan dapat terjadi.

 

Kolesterol dalam tubuh terdiri dari kolesterol baik atau High Density Lipoprotein (HDL) dan kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL). Ketika keseimbangan tubuh terganggu, kedua jenis lemak ini akan menumpuk pada organ tertentu, termasuk pada mata.

 

Hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya gangguan mata karena kolesterol tinggi. Maka dari itu, mari simak tanda kolesterol tinggi di mata dalam ulasan berikut guna mengetahui cara penanganan yang tepat.

Tanda Kolesterol Tinggi di Mata yang Umum

Pada umumnya, kolesterol tinggi di mata memiliki tanda-tanda yang dapat diperhatikan atau dirasakan. Dalam hal ini, ada tiga tanda kolesterol tinggi di mata yang umum, yakni sebagai berikut:

1. Xanthelasma

Tanda kolesterol tinggi di mata yang pertama adalah xanthelasma. Perlu diketahui, xanthelasma adalah jenis xanthoma yang umum terjadi, terutama pada kelopak mata. Menurut National Library of Medicine, xanthoma adalah benjolan berwarna kekuningan yang ditemukan di kulit, tendon, jaringan subkutan, bahkan seluruh tubuh akibat akumulasi kolesterol tinggi. 

 

Adapun xanthelasma adalah area kekuningan yang datar atau menonjol yang berlokasi secara khusus di sekitar mata atau hidung akibat penumpukan kolesterol di bawah kulit. Namun, gangguan umum ini umumnya tidak menyebabkan masalah penglihatan serius.

 

Lebih lanjut, xanthelasma biasanya dialami oleh penderita kolesterol tinggi, terutama perempuan asal Asia atau Mediterania. Gangguan ini umumnya juga ditemukan pada individu yang mengalami obesitas, merupakan perokok aktif, serta menderita diabetes dan/atau tekanan darah tinggi.

2. Arcus Senilis

Penderita kolesterol tinggi mungkin mengalami arcus senilis. Gangguan ini ditandai dengan terbentuknya cincin biru, putih, atau abu-abu muda pada sekitar iris, yaitu bagian mata yang berwarna (seperti coklat pada orang Asia atau biru pada orang kulit putih). 

 

Hal ini disebabkan karena semakin tinggi tingkat kolesterol, maka semakin besar pula kemungkinan zat ini dapat mencapai kornea. Kendati demikian, arcus senilis biasanya tidak berkembang menjadi masalah kesehatan yang serius.

 

Sebagai catatan, tidak semua penderita arcus senilis disebabkan oleh kadar kolesterol tinggi, melainkan juga dapat terjadi seiring bertambahnya usia sehingga banyak terjadi pada lansia. Selain itu, kondisi ini juga lebih sering dialami oleh laki-laki dan orang kulit hitam.

 

Sementara itu, arcus senilis bisa juga dialami anak-anak, namun dengan nama yang berbeda, yaitu arcus juvenilis. Bahkan, kondisi ini bisa mengindikasikan kadar kolesterol yang lebih tinggi daripada arcus senilis.

3. Retinal Vein Occlusion

Retinal vein occlusion berdampak pada retina. Perlu diketahui, retina sendiri adalah jaringan peka cahaya di bagian belakang mata yang memperoleh suplai darah melalui arteri dan vena.

 

Adapun retinal vein occlusion adalah kondisi yang ditandai dengan tersumbatnya vena di retina. Ketika tersumbat, darah serta cairan akan masuk ke retina dan kemudian makula (bagian kecil berbentuk bulat di retina yang peka akan cahaya) dapat membengkak sehingga memengaruhi penglihatan di bagian tengah mata.

 

Pada dasarnya, tanda kolesterol tinggi di mata ini meliputi potensi terganggunya penglihatan yang dapat membaik secara bertahap walaupun fungsi retina tidak bisa bekerja seperti sedia kala lagi. Selain gangguan mata, kondisi ini ditandai dengan bintik atau garis gelap pada penglihatan.

 

Umumnya, retinal vein occlusion dialami oleh orang berusia di atas 50 tahun, terutama jika menderita kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi, diabetes, glaukoma, serta pengerasan arteri.

 

Baca Juga: Ciri-Ciri Sakit Mata, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tanda Kolesterol Tinggi di Mata yang Langka

Kolesterol tinggi di mata juga bisa terjadi karena penyebab yang jarang terjadi, yaitu hollenhorst plaque. Hollenhorst plaque adalah kondisi ketika plak kolesterol atau fibrin ditemukan pada arteri retina. Biasanya, plak bersumber dari arteri yang lebih besar dalam tubuh, seperti arteri karotis di area leher. Kondisi ini bisa berkembang atau mengindikasikan masalah kesehatan serius.

 

Sebagai catatan, plak kolesterol ini umum ditemukan pada orang dewasa. Walaupun tidak ada ciri tertentu, kondisi ini mungkin baru diketahui saat penglihatan sudah terganggu. Bahkan, kondisi ini mungkin menunjukkan penumpukan kolesterol pada arteri yang bisa mencapai otak hingga menyebabkan stroke.

Cara Menghilangkan Kolesterol di Mata

Ketika menemukan tanda kolesterol tinggi seperti di atas, sebaiknya segera obati sebelum kondisi tersebut mengganggu kesehatan. Dalam hal ini, Anda bisa mencoba beberapa alternatif cara menghilangkan kolesterol di mata berikut:

 

  • Mengunjungi dokter dan mengonsumsi obat sesuai anjurannya, salah satunya adalah obat kolesterol dengan kandungan tertentu.
  • Menjalani prosedur sesuai saran dokter, seperti terapi laser, cryotherapy, eksisi bedah, electrodesiccation dan curettage, topical trichloroacetic acid peels, hingga radiofrequency ablation untuk menghilangkan xanthelasma.

Cara Mengurangi Kolesterol Tinggi

Sementara itu, sebaiknya hindari penumpukan kolesterol dengan menerapkan cara-cara sebagai berikut:

 

  • Membatasi konsumsi makanan dengan lemak jenuh dan trans serta kolesterol tinggi.
  • Meningkatkan asupan kaya serat, seperti buah, sayur, dan biji-bijian utuh.
  • Mengonsumsi makanan tinggi asam lemak omega-3, seperti ikan, biji rami, dan kenari.
  • Berolahraga secara teratur, seperti aktivitas aerobik sedang (jalan cepat, berenang, atau bersepeda) selama 150 menit per minggu.
  • Hindari terlalu sering merokok.
  • Hindari konsumsi alkohol berlebihan.

Kapan Perlu ke Dokter?

Ketika menemukan tanda kolesterol tinggi di mata seperti yang sudah disebutkan, Anda tidak selalu harus pergi dokter. Namun, jika mulai merasakan gangguan penglihatan, pastikan untuk segera mengunjungi dokter untuk melakukan pengecekan mata agar mengetahui penyebabnya. 

 

Untuk itu, Anda bisa memanfaatkan layanan retina di JEC Eye Hospitals and Clinics. Melalui Layanan Vitreoretina, JEC menawarkan penanganan gangguan retina oleh tenaga medis berpengalaman yang didukung dengan teknologi terbaru.

 

Sebagai rumah sakit khusus mata, JEC siap melayani pemeriksaan mata yang didukung dengan tenaga mutakhir dan ditangani oleh dokter spesialis. JEC berkomitmen untuk senantiasa memberikan pelayanan yang tepercaya untuk menjaga kesehatan mata Anda.

 

Baca Juga: Kenali 6 Penyebab Mata Belekan yang Perlu Diwaspadai

icon-doctor