Apa Itu LASIK Xtra? Inilah Prosedur dan Kandidat yang Cocok

  04 Sep 2025

  12 Views

Share
lasik xtra adalah

LASIK (Laser-Assisted In Situ Keratomileusis) adalah salah satu metode bedah refraktif yang sering digunakan untuk mengatasi masalah refraksi mata, seperti rabun jauh dan rabun dekat. Namun, beberapa pasien dengan kondisi tertentu, seperti kornea yang tipis, membutuhkan prosedur tambahan untuk meningkatkan keamanan dan hasil jangka panjang.

 

Dalam hal ini, prosedur LASIK Xtra adalah prosedur tambahan yang umumnya dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Untuk mengenal lebih jauh tentang LASIK Xtra, artikel ini akan mengulas tentang pengertian, prosedur, hingga kemanan dan efektivitasnya. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Apa Itu LASIK Xtra?

LASIK Xtra adalah prosedur tambahan (adjuvan) pada operasi LASIK. Setelah kornea dibentuk dengan laser, dokter akan meneteskan riboflavin (vitamin B2) lalu menyinarinya dengan sinar ultraviolet (UV) untuk menguatkan serat kolagen kornea (corneal cross-linking).

 

Selama prosedur LASIK, laser eksimer akan menipiskan kornea untuk mengoreksi gangguan refraksi, seperti rabun jauh (miopi), rabun dekat (hipermetropi), maupun astigmatisme. Semakin besar koreksi yang dibutuhkan, semakin tipis pula kornea yang terbentuk. Pada beberapa kasus, kornea yang terlalu tipis dan lemah dapat menonjol ke depan secara bertahap. 

 

Oleh karena itu, LASIK Xtra dikembangkan untuk mengurangi risiko ini dengan memperkuat kornea setelah operasi. Dengan begitu, hasil koreksi lebih aman dan stabil dalam jangka panjang.

Kapan Memerlukan LASIK Xtra?

LASIK Xtra umumnya direkomendasikan bagi pasien yang membutuhkan stabilitas kornea ekstra atau memiliki masalah terkait ketebalan dan kekuatan kornea. Pada pasien dengan kornea tipis, risiko komplikasi seperti ektasia kornea (kornea melemah dan menipis) bisa meningkat sehingga prosedur ini dapat memberikan perlindungan tambahan.

 

Kombinasi LASIK dan corneal cross-linking ini bertujuan memperkuat jaringan kornea sekaligus menurunkan risiko komplikasi pascaoperasi. Pasien dengan kelainan refraksi tinggi juga dapat merasakan manfaatnya karena hasil koreksi lebih stabil dan cenderung tidak mengalami regresi.

Keunggulan LASIK Xtra

LASIK Xtra collagen cross-linking menawarkan sejumlah keunggulan, di antaranya adalah:

 

  • Meningkatkan kekuatan kornea: Bagi pasien dengan kornea borderline (masih memenuhi batas aman LASIK), prosedur LASIK Xtra dapat memberikan lapisan perlindungan tambahan dengan memperkuat jaringan kornea. Dengan begitu, kornea menjadi lebih stabil setelah operasi.
  • Mengunci hasil koreksi: Adanya perawatan tambahan ini membantu memastikan bahwa koreksi refraksi hasil LASIK tetap bertahan dalam jangka panjang dan mengurangi kemungkinan regresi.
  • Tingkat presisi prosedur lebih tinggi: LASIK Xtra membantu meminimalkan risiko overcorrection atau undercorrection sehingga menghasilkan penglihatan yang lebih akurat.
  • Prosedur cepat, nyaman, dan efisien: Prosedur LASIK Xtra hanya memerlukan tambahan waktu sekitar 3 menit dan dilakukan selama prosedur LASIK. Dengan begitu, pasien tidak memerlukan kunjungan terpisah untuk melakukannya.

Baca juga: Perbedaan LASIK dan Prosedur Laser Mata Lainnya: Mana yang Tepat untuk Anda?

Prosedur LASIK Xtra

LASIK Xtra adalah prosedur yang dilakukan setelah bedah LASIK konvensional. Berikut adalah tahapan-tahapannya:

 

  1. Persiapan operasi: Pasien menjalani pemeriksaan menyeluruh terhadap kesehatan mata, ketebalan kornea, resep kacamata, hingga faktor lain yang menentukan kelayakan operasi. Setelah dinyatakan sesuai, tetes anestesi diberikan untuk membuat mata mati rasa agar pasien merasa nyaman selama prosedur.
  2. Pembuatan flap dan ablasi kornea: Prosedur dimulai dengan LASIK konvensional, yaitu dengan membuat flap kornea dan melakukan ablasi menggunakan laser eksimer untuk mengoreksi rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme.
  3. Aplikasi larutan riboflavin: Setelah ablasi selesai, dokter akan meneteskan larutan riboflavin ke area stroma yang terbuka (bukan flap). 
  4. Penyinaran ultraviolet: Kemudian, dokter akan melakukan penyinaran ultraviolet (UV) pada kornea untuk mengaktifkan larutan riboflavin yang memicu proses cross-linking. Tahap ini memperkuat ikatan serat kolagen di kornea sehingga membuatnya lebih stabil dan tahan terhadap risiko regresi atau komplikasi jangka panjang.
  5. Penutupan flap: Terakhir, flap kornea dikembalikan ke posisi semula dan dibiarkan menempel secara alami tanpa jahitan. Pasien kemudian diberikan instruksi perawatan pascaoperasi, termasuk penggunaan tetes mata khusus dan langkah-langkah pencegahan untuk menunjang pemulihan optimal serta mengurangi risiko komplikasi.

Baca juga: Berapa Lama Penyembuhan Lasik Mata? Ini Penjelasannya

Perbedaan Collagen Cross-Linking vs. LASIK Xtra

Tujuan utama collagen cross-linking adalah memperkuat kornea pada kelainan progresif, seperti keratokonus atau ektasia kornea. Prosedur ini dilakukan dengan meneteskan larutan riboflavin ke kornea, kemudian menyinarinya dengan ultraviolet agar terbentuk ikatan kolagen yang lebih kuat.

 

Namun, karena tidak mengoreksi kelainan refraksi, pasien biasanya tetap memerlukan kacamata setelah tindakan ini.

 

Sementara itu, LASIK Xtra adalah kombinasi antara operasi LASIK, yang berfungsi mengoreksi kelainan refraksi agar pasien bisa terbebas dari kacamata, dan prosedur collagen cross-linking. Tujuannya adalah untuk meningkatkan stabilitas serta kekuatan kornea selama operasi LASIK berlangsung.  

Apakah LASIK Xtra Aman?

LASIK Xtra adalah prosedur yang bersifat noninvasif, tanpa rasa sakit, berisiko rendah, dan aman dilakukan. Dua komponen utama yang digunakan adalah riboflavin (vitamin B2) dan cahaya ultraviolet A (UVA). 

 

Riboflavin sendiri merupakan vitamin alami yang terdapat di tubuh, mata, dan makanan, serta telah digunakan lebih dari satu dekade dalam prosedur cross-linking karena sifatnya yang nontoksik.

 

Sementara itu, paparan UVA pada LASIK Xtra sangat kecil, bahkan lebih rendah dibanding paparan matahari saat berada di luar ruangan. Dengan begitu, LASIK Xtra dianggap sebagai prosedur tambahan yang aman untuk memperkuat kornea.

 

Demikian penjelasan mengenai LASIK Xtra, yakni sebuah inovasi yang menggabungkan prosedur LASIK dengan teknologi corneal cross-linking untuk memberikan hasil koreksi penglihatan yang lebih stabil dan aman. 

 

Dengan tambahan penguatan pada struktur kornea, pasien dapat merasakan manfaat jangka panjang berupa penglihatan yang lebih terjaga serta risiko komplikasi yang lebih rendah. 

 

Jika Anda ingin memastikan kondisi mata sekaligus mencari solusi terbaik untuk bebas dari kacamata atau lensa kontak, segera lakukan konsultasi di JEC Eye Hospitals and Clinics. Tim dokter berpengalaman siap membantu Anda melalui layanan LASIK dan menentukan apakah LASIK Xtra merupakan pilihan yang tepat untuk kebutuhan penglihatan Anda.

 

LASIK Xtra JEC didukung dengan teknologi canggih, standar keamanan bertaraf internasional, serta tim dokter spesialis yang berpengalaman menangani berbagai kasus mata. Hal ini menjadikan prosedur LASIK di JEC lebih presisi, nyaman, dan memberikan hasil yang optimal bagi pasien.

 

Jangan tunda dan segera wujudkan penglihatan jernih tanpa kacamata bersama JEC Eye Hospitals and Clinics.

 

Baca juga: Perbedaan LASIK dan LASIK Xtra, Mana yang Lebih Tepat?

icon-doctor