Panduan Lengkap Cara Mengobati Mata Bayi Belekan dan Berair

  13 Sep 2025

  23 Views

Share
cara mengobati mata bayi belekan dan berair

Mata bayi belekan dan berair kerap membuat orang tua cemas dan bingung. Kondisi ini bisa muncul karena infeksi ringan, iritasi, atau saluran air mata tersumbat.

Kondisi ini sebenarnya umum terjadi, tetapi perlu penanganan yang tepat untuk mencegah infeksi.

Di samping itu, mengobati mata bayi harus dilakukan secara aman dan hati-hati untuk mencegah komplikasi.

Agar mata si kecil cepat pulih, orang tua juga bisa melakukan perawatan sederhana di rumah. Lebih lanjut, simak cara mengobati mata bayi belekan dan berair di artikel ini.

Apakah Mata Bayi Belekan dan Berair Normal?

Mata bayi yang berair dan belekan tapi tidak merah kadang termasuk kondisi normal, terutama pada beberapa minggu pertama setelah lahir.

Hal ini sering disebabkan oleh saluran air mata yang belum sepenuhnya terbuka sehingga air mata menumpuk. Kondisi ini biasanya ringan, tidak menimbulkan rasa sakit, dan bisa membaik dengan membersihkan mata secara rutin.

Berapa lama mata bayi belekan akibat saluran air mata tersumbat dianggap normal? Biasanya, belekan ringan akibat saluran air mata tersumbat dapat berlangsung beberapa minggu hingga 3 bulan setelah kelahiran bayi.

Namun demikian, belekan juga bisa menandakan adanya infeksi atau alergi. Jika belekan berwarna kuning atau hijau, disertai mata kemerahan, bengkak, atau bayi tampak rewel, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Dokter spesialis mata akan mengevaluasi penyebab dan memberikan pengobatan yang tepat agar mata bayi pulih cepat dan komplikasi dapat dicegah.

Penyebab Bayi Belekan

Meski terlihat sepele, mata belekan bisa menandakan masalah kesehatan yang perlu diperhatikan.

 

Mengenali penyebab mata bayi belekan dapat membantu pelaksanaan penanganan secara cepat dan tepat. Berikut ini beberapa penyebab mata bayi belekan dan cara mengatasinya:

1. Saluran Air Mata Tersumbat

Saluran air mata yang tersumbat adalah penyebab umum mata bayi belekan. Kondisi ini terjadi karena saluran belum terbuka sempurna. Akibatnya, air mata menumpuk dan menyebabkan lendir atau kotoran mata berlebih yang tampak seperti belekan.

Biasanya, penyumbatan saluran air mata dapat membaik seiring bertambahnya usia bayi. Namun, beberapa kasus memerlukan pijatan khusus di area sekitar mata bagian dalam dekat hidung (pada canthus medial, yaitu bagian sudut mata tempat kelopak mata atas dan bawah bertemu). 

 

Jika tidak membaik, dokter mungkin merekomendasikan tindakan medis seperti dacryocystorhinostomy (DCR). DCR adalah prosedur bedah yang bertujuan untuk mengeluarkan cairan dan lendir yang tertahan di dalam muara air mata serta meningkatkan aliran drainase air mata. 

 

Baca juga: Kenali 6 Penyebab Mata Belekan yang Perlu Diwaspadai

2. Konjungtivitis

Konjungtivitis juga bisa jadi salah satu penyebab mata bayi belekan dan berair. Konjungtivitis adalah peradangan pada konjungtiva (lapisan bening terluar pada mata) yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau alergi.

Bayi dengan konjungtivitis sering mengalami iritasi dan mengucek matanya karena rasa gatal atau tidak nyaman.

Jika tidak ditangani, infeksi bisa menyebar dan menyebabkan iritasi lebih parah. Oleh karena itu, penting untuk segera mendapat penanganan medis oleh dokter.

3. Alergi

Alergi juga bisa menyebabkan mata bayi belekan. Paparan debu, serbuk sari, atau bulu hewan dapat memicu reaksi alergi. Gejalanya bisa berupa mata merah, berair, dan disertai belekan.

Berbeda dengan belekan yang disebabkan oleh infeksi virus, belekan akibat alergi biasanya memiliki tekstur lebih encer dan bening. 

Cara mengobati mata bayi belekan dan berair akibat alergi bisa dengan menghindari faktor pemicu, membersihkan mata secara berkala, serta memberikan obat anti alergi atau antihistamin sesuai resep dokter.

Jika gejala berlanjut, semakin parah, atau disertai pembengkakan, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter spesialis mata.

4. Bintitan

Bintitan terjadi karena infeksi kelenjar di kelopak mata bayi. Infeksi ini menyebabkan benjolan kecil kemerahan yang terasa nyeri. Benjolan ini biasanya berwarna kemerahan, terasa nyeri, dan bisa membuat mata tampak bengkak.

Selain bengkak, bintitan sering disertai keluarnya belekan berwarna kuning atau kehijauan kental  dari mata. Kondisi ini bisa diredakan dengan pengobatan awal bisa dilakukan dengan mengompres mata bayi dengan kain hangat beberapa kali sehari.

Namun, disarankan bagi orang tua untuk berkonsultasi ke dokter apabila bintitan pada bayi semakin membesar dan belekan mulai berwarna kuning kehijauan.

5. Cedera pada Mata

Cedera mata bisa menyebabkan iritasi dan produksi kotoran mata berlebih sehingga memicu belekan pada bayi. Cedera ini dapat terjadi karena goresan kuku, mainan, atau benda asing.

Umumnya, cedera pada mata bayi ditandai dengan mata tampak merah, mata berair, atau bayi sering mengucek mata.

Pada beberapa kasus, cedera juga membuat bayi lebih rewel karena merasa perih atau tidak nyaman. Apabila tanda-tanda tersebut muncul, maka sebaiknya segera periksakan si kecil ke dokter agar mendapatkan penanganan tepat.

Baca juga: Ini Penyebab Mata Berair (Epifora) dan Cara Mengatasinya

Cara Mengobati Bayi Belekan dan Berair

Mata bayi yang belekan dan berair memerlukan perhatian khusus. Penting bagi orang tua untuk memahami cara mengatasinya agar mata bayi cepat pulih. Berikut adalah dua tahapan cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi mata bayi belekan dan berair:

1. Pengobatan di Rumah

Pengobatan di rumah dapat membantu meredakan gejala belekan ringan sebelum mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Langkah pertama adalah membersihkan mata bayi dengan lembut menggunakan kain bersih atau kapas yang dibasahi air hangat. 

Lakukan pembersihan dari arah dalam mata ke arah luar dan gunakan pembersih (misalnya kasa atau cotton bud) yang berbeda untuk mata kanan dan kiri untuk mencegah penyebaran infeksi. Kompres juga mata si kecil dengan kasa yang diberikan air hangat beberapa kali sehari untuk membantu melunakkan lendir yang mengering di kelopak mata. 

Sebagai catatan, hindari penggunaan tisu kasar atau kain kotor untuk mengompres mata agar tidak menambah iritasi. Selain itu, pastikan tangan selalu bersih sebelum dan sesudah menyentuh mata bayi untuk mencegah infeksi tambahan.

2. Pengobatan Medis

Jika gejala belekan dan mata berair tidak membaik dalam beberapa hari atau justru mata bayi tampak semakin merah dan bengkak, segera konsultasikan ke dokter. Dokter bisa meresepkan obat tetes mata atau salep antibiotik jika penyebabnya infeksi bakteri.

Dokter juga dapat memberikan petunjuk tentang dosis obat dan frekuensi penggunaannya agar aman untuk bayi.

Selanjutnya, penting untuk memantau perkembangan kondisi bayi secara rutin dan segera melaporkan bila gejala memburuk. Perawatan medis yang tepat mencegah komplikasi dan mempercepat pemulihan bayi.

Demikian penjelasan mengenai cara mengobati mata bayi belekan dan berair. Dengan mengenali penyebab dan cara perawatan awalnya, Sahabat JEC bisa membantu mengurangi risiko kondisi yang lebih serius pada mata bayi.

Jika belekan pada mata bayi tidak kunjung membaik, segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis mata. Anda dapat membawa si kecil untuk menjalani pemeriksaan di JEC Eye Hospitals and Clinics yang menyediakan layanan lengkap dan tepercaya khusus untuk bayi dan anak-anak.

Melalui layanan Mata Anak (Pediatrik) dan Mata Juling, si kecil akan mendapatkan pemeriksaan mata secara menyeluruh dengan suasana yang nyaman. Seluruh pemeriksaan dilakukan oleh dokter spesialis mata anak yang ahli dan berpengalaman.

Sebagai rumah sakit khusus mata, JEC menyediakan pelayanan dengan teknologi mutakhir dan dokter spesialis mata berpengalaman yang dapat membantu menjaga kesehatan mata anak Anda secara optimal melalui diagnosis akurat dan penanganan terbaik.

Baca juga: Mata Merah pada Anak: Kenali Penyebab hingga Gejalanya

icon-doctor