Cara Mengobati Mata Bayi Belekan dan Berair dengan Aman>
Mata bayi belekan adalah kondisi yang sering membuat orang tua khawatir. Selain membuat mata tampak kotor dan lengket, belekan juga bisa disertai mata yang berair, merah, atau bengkak. Kondisi mata bayi belekan dan berair umumnya disebabkan oleh infeksi ringan, iritasi, atau saluran air mata yang tersumbat.
Meski sering kali bukan kondisi berbahaya, mata bayi belekan tetap memerlukan penanganan yang tepat agar tidak menimbulkan infeksi lanjutan. Artikel ini akan membahas secara lengkap penyebab mata bayi belekan, gejala yang perlu diwaspadai, serta cara mengobati mata bayi belekan secara aman.
Apakah Mata Bayi Belekan dan Berair Normal?
Pada minggu-minggu awal setelah lahir, mata bayi belekan dan berair bisa saja merupakan kondisi normal. Biasanya hal ini disebabkan oleh saluran air mata yang belum terbuka sempurna sehingga air mata menumpuk dan menyebabkan lendir menyerupai belekan.
Kondisi seperti ini tidak menimbulkan rasa nyeri dan dapat membaik dengan membersihkan mata secara rutin. Namun, jika mata bayi belekan berwarna kuning atau hijau, disertai mata merah, bengkak, atau bayi tampak rewel, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Penyebab Bayi Belekan
Mengetahui penyebab mata bayi belekan membantu orang tua memberikan penanganan yang cepat dan tepat. Berikut beberapa penyebab yang umum terjadi beserta cara mengatasinya.
1. Saluran Air Mata Tersumbat
Saluran air mata yang tersumbat adalah penyebab umum mata bayi belekan. Kondisi ini terjadi karena saluran belum terbuka sempurna. Akibatnya, air mata menumpuk dan menyebabkan lendir atau kotoran mata berlebih yang tampak seperti belekan.
Biasanya, penyumbatan saluran air mata dapat membaik seiring bertambahnya usia bayi. Namun, beberapa kasus memerlukan pijatan khusus di area sekitar mata bagian dalam dekat hidung (pada canthus medial, yaitu bagian sudut mata tempat kelopak mata atas dan bawah bertemu).
Jika tidak membaik, dokter mungkin merekomendasikan tindakan medis seperti dacryocystorhinostomy (DCR). DCR adalah prosedur bedah yang bertujuan untuk mengeluarkan cairan dan lendir yang tertahan di dalam muara air mata serta meningkatkan aliran drainase air mata.
Baca juga: Kenali 6 Penyebab Mata Belekan yang Perlu Diwaspadai
2. Konjungtivitis
Konjungtivitis juga bisa jadi salah satu penyebab mata bayi belekan dan berair. Konjungtivitis adalah peradangan pada konjungtiva (lapisan bening terluar pada mata) yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau alergi.
Bayi dengan konjungtivitis sering mengalami iritasi dan mengucek matanya karena rasa gatal atau tidak nyaman.
Jika tidak ditangani, infeksi bisa menyebar dan menyebabkan iritasi lebih parah. Oleh karena itu, penting untuk segera mendapat penanganan medis oleh dokter.
3. Alergi
Alergi juga bisa menyebabkan mata bayi belekan. Paparan debu, serbuk sari, atau bulu hewan dapat memicu reaksi alergi. Gejalanya bisa berupa mata merah, berair, dan disertai belekan.
Berbeda dengan belekan yang disebabkan oleh infeksi virus, belekan akibat alergi biasanya memiliki tekstur lebih encer dan bening.
Cara mengobati mata bayi belekan dan berair akibat alergi bisa dengan menghindari faktor pemicu, membersihkan mata secara berkala, serta memberikan obat anti alergi atau antihistamin sesuai resep dokter.
Jika gejala berlanjut, semakin parah, atau disertai pembengkakan, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter spesialis mata.
4. Bintitan
Bintitan terjadi karena infeksi kelenjar di kelopak mata bayi. Infeksi ini menyebabkan benjolan kecil kemerahan yang terasa nyeri. Benjolan ini biasanya berwarna kemerahan, terasa nyeri, dan bisa membuat mata tampak bengkak.
Selain bengkak, bintitan sering disertai keluarnya belekan berwarna kuning atau kehijauan kental dari mata. Kondisi ini bisa diredakan dengan pengobatan awal bisa dilakukan dengan mengompres mata bayi dengan kain hangat beberapa kali sehari.
Namun, disarankan bagi orang tua untuk berkonsultasi ke dokter apabila bintitan pada bayi semakin membesar dan belekan mulai berwarna kuning kehijauan.
5. Cedera pada Mata
Cedera mata bisa menyebabkan iritasi dan produksi kotoran mata berlebih sehingga memicu belekan pada bayi. Cedera ini dapat terjadi karena goresan kuku, mainan, atau benda asing.
Umumnya, cedera pada mata bayi ditandai dengan mata tampak merah, mata berair, atau bayi sering mengucek mata.
Pada beberapa kasus, cedera juga membuat bayi lebih rewel karena merasa perih atau tidak nyaman. Apabila tanda-tanda tersebut muncul, maka sebaiknya segera periksakan si kecil ke dokter agar mendapatkan penanganan tepat.
Baca juga: Ini Penyebab Mata Berair (Epifora) dan Cara Mengatasinya
Cara Mengobati Bayi Belekan dan Berair
Berikut beberapa langkah cara mengobati mata bayi belekan yang bisa dilakukan di rumah maupun melalui penanganan dokter:
1. Pengobatan di Rumah
Untuk kasus ringan, cara mengobati mata bayi belekan di rumah bisa dilakukan dengan langkah sederhana:
- Bersihkan mata bayi menggunakan kapas steril atau kain lembut yang dibasahi air hangat.
- Kompres mata dengan air hangat selama beberapa menit untuk membantu mengeluarkan lendir.
- Hindari menyentuh atau mengucek mata bayi agar tidak memperparah infeksi.
- Pastikan tangan selalu bersih sebelum dan sesudah membersihkan mata.
Langkah ini efektif membantu mengurangi mata bayi belekan dan berair akibat penyumbatan ringan atau iritasi.
2. Pengobatan Medis
Jika kondisi mata bayi belekan tidak membaik dalam beberapa hari atau disertai gejala berat seperti bengkak dan nanah, segera periksa ke dokter. Dokter akan menentukan penyebab pastinya dan memberikan pengobatan sesuai kebutuhan, seperti:
- Obat tetes atau salep antibiotik untuk infeksi bakteri.
- Obat antihistamin untuk mata bayi belekan akibat alergi.
- Tindakan medis ringan untuk membuka saluran air mata yang tersumbat bila diperlukan.
Mata bayi belekan memang sering kali bukan kondisi serius, tetapi tetap memerlukan perhatian agar tidak menimbulkan komplikasi. Dengan mengenali penyebab dan mengetahui cara mengobati mata bayi belekan dan berair, orang tua dapat membantu mempercepat pemulihan si kecil.
Jika belekan pada mata bayi tidak kunjung membaik, segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis mata. Anda dapat membawa si kecil untuk menjalani pemeriksaan di JEC Eye Hospitals and Clinics yang menyediakan layanan lengkap dan tepercaya khusus untuk bayi dan anak-anak.
Melalui layanan Mata Anak (Pediatrik) dan Mata Juling, si kecil akan mendapatkan pemeriksaan mata secara menyeluruh dengan suasana yang nyaman. Seluruh pemeriksaan dilakukan oleh dokter spesialis mata anak yang ahli dan berpengalaman.
Sebagai rumah sakit khusus mata, JEC menyediakan pelayanan dengan teknologi mutakhir dan dokter spesialis mata berpengalaman yang dapat membantu menjaga kesehatan mata anak Anda secara optimal melalui diagnosis akurat dan penanganan terbaik.
Baca juga: Mata Merah pada Anak: Kenali Penyebab hingga Gejalanya


ENG