Mata kuning adalah salah satu gejala dari penyakit kuning (jaundice), yaitu kondisi ketika beberapa bagian tubuh, seperti kulit dan bagian putih mata (sklera), berubah warna menjadi kekuningan karena tingginya kadar bilirubin dalam tubuh.
Kondisi ini mungkin membuat orang merasa tidak percaya diri dengan penampilannya. Karena itu, mereka biasanya akan mencari cara memutihkan mata kuning yang efektif.
Pada dasarnya, memutihkan mata kuning perlu dilakukan sesuai dengan penyebab dan kondisi yang mendasarinya. Maka dari itu, sangat penting untuk mendapatkan penanganan yang tepat dari dokter terkait.
Untuk mengetahui lebih lanjut terkait dengan cara memutihkan mata kuning, Sahabat JEC dapat menyimak artikel di bawah ini sampai tuntas.
Apa itu Mata Kuning?
Mata kuning atau scleral icterus adalah kondisi ketika bagian putih mata (sklera) berubah warna menjadi kekuningan. Kondisi ini merupakan salah satu gejala dari penyakit kuning atau jaundice.
Pada orang dewasa, mata kuning dapat terjadi ketika kadar bilirubin dalam darah lebih dari 3 mg/dl. Sementara itu, pada anak-anak, kondisi ini muncul ketika kadar bilirubin lebih dari 2 mg/dl.
Penyebab Mata Kuning
Mata kuning umumnya terjadi karena adanya penumpukan zat bilirubin di dalam tubuh. Bilirubin sendiri merupakan zat pigmen berwarna kuning-jingga yang terbentuk secara alami dari proses penguraian sel darah merah di dalam tubuh.
Kondisi ini umumnya berkaitan dengan penyakit liver, seperti hepatitis, atau penyumbatan saluran empedu. Pasalnya, organ hati berperan penting dalam proses penguraian darah di dalam tubuh.
Mata kuning juga kerap terjadi pada bayi baru lahir, mengingat organ hati mereka masih belum berkembang dengan sempurna sehingga belum bisa mengeluarkan bilirubin secara maksimal dari tubuh.
Faktor Risiko Mata Kuning
Adapun beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko terjadinya mata kuning pada orang dewasa adalah sebagai berikut:
- Sirosis hati.
- Hepatitis autoimun.
- Penyakit kronis, seperti gagal jantung kongestif atau hipertiroidisme. Kondisi tersebut secara tidak langsung dapat memengaruhi fungsi liver.
- Gangguan pada kandung empedu dan pankreas, seperti batu empedu, striktur saluran empedu, pankreatitis, dan sebagainya.
- Penyakit genetik, seperti Wilson disease dan penyakit sel sabit.
- Leptospirosis.
- Konsumsi obat-obatan tertentu.
- Infeksi virus hepatitis.
Baca juga: Apa Itu Konjungtivitis? Kenali Penyebab Hingga Pencegahannya
Gejala Penyerta Mata Kuning
Seperti yang telah disebutkan, mata kuning merupakan salah satu gejala dari penyakit kuning atau jaundice.
Karena itu, mata kuning akibat jaundice umumnya juga disertai dengan beberapa gejala lain, seperti:
- Demam.
- Nyeri perut.
- Urine berwarna keruh.
- Tinja berwarna kuning pucat.
- Gatal-gatal pada kulit.
- Penurunan berat badan.
- Kebingungan.
- Mudah memar atau berdarah.
Diagnosis Mata Kuning
Untuk menegakkan diagnosis penyebab mata kuning, dokter akan terlebih dahulu melakukan wawancara medis (anamnesis) guna mengetahui riwayat kesehatan pasien secara keseluruhan.
Pemeriksaan fisik juga dapat dilakukan untuk mengevaluasi perubahan warna pada bagian tubuh lain, seperti permukaan kulit.
Selain itu, dokter juga akan mengevaluasi tubuh pasien secara keseluruhan dari ujung kepala hingga ujung kaki untuk menemukan tanda-tanda lain yang mengarah pada suatu penyakit tertentu.
Kemudian, untuk mengonfirmasi diagnosis, dokter juga dapat melakukan beberapa pemeriksaan penunjang berikut ini:
- Tes darah, untuk memeriksa kadar bilirubin dalam darah.
- Tes urine, untuk memeriksa kadar bilirubin yang telah dimetabolisme (urobilinogen).
- Tes pencitraan, seperti USG, CT scan, MRI, dan ECRP, untuk memeriksa kondisi organ hati dan saluran empedu.
Baca juga: Sakit Mata: Mengungkap Penyebab, Tanda Bahaya, dan Langkah-Langkah Perawatan Terbaik
Cara Memutihkan Mata Kuning
Cara memutihkan mata kuning dapat dilakukan dengan menangani penyebab yang mendasarinya.
Dengan begitu, kadar bilirubin di dalam tubuh dapat turun ke batas normal, dan perubahan warna kekuningan pada berbagai tubuh, termasuk sklera mata bisa mereda secara bertahap.
Berikut adalah beberapa prosedur pengobatan mata kuning berdasarkan penyebab yang mendasarinya:
1. Cara Memutihkan Mata Kuning Akibat Infeksi Hepatitis
Dalam kasus yang tergolong ringan, contohnya infeksi hepatitis A dan E, biasanya dapat sembuh dengan sendirinya. Untuk mengoptimalkan proses pemulihan kondisi ini, dokter dapat menyarankan pasien melakukan perawatan mandiri di rumah, seperti:
- Memperbanyak minum air putih, setidaknya 8 gelas per hari.
- Istirahat yang cukup, setidaknya selama 7-9 jam setiap malam.
- Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.
- Rutin berolahraga.
- Tidak mengonsumsi minuman beralkohol.
Dalam beberapa kondisi, dokter mungkin juga akan meresepkan obat antiviral, seperti entecavir, ribavirin, atau tenofovir. Obat-obatan ini dapat membantu menghambat pertumbuhan dan perkembangan virus di dalam tubuh.
Sementara itu, pada kasus yang lebih parah, yaitu saat hepatitis sudah menyebabkan kerusakan hati yang berat dan kronis (misalnya pada hepatitis B, C, dan D), maka dokter mungkin akan merekomendasikan tindakan transplantasi hati sebagai pilihan terapi terakhir selain obat-obatan.
Prosedur ini dilakukan dengan mengganti organ hati pasien yang rusak dengan organ hati yang sehat dari pendonor.
2. Cara Memutihkan Mata Kuning Akibat Penyumbatan Saluran Empedu
Sementara itu, jika mata kuning terjadi karena penyumbatan saluran empedu, dokter mungkin akan menyarankan pasien untuk menjalani prosedur operasi.
Tindakan ini nantinya dilakukan untuk memperbaiki atau membersihkan zat-zat tertentu yang menyumbat saluran empedu, misalnya disebabkan oleh batu empedu. Dengan begitu, cairan empedu yang mengandung bilirubin dapat mengalir dengan baik di dalam tubuh.
3. Cara Memutihkan Mata Kuning pada Bayi Baru Lahir
Penanganan mata kuning pada bayi baru lahir dapat dilakukan dengan prosedur fototerapi. Terapi ini dilakukan dengan menggunakan cahaya berspektrum putih atau biru yang dapat memecah penumpukan bilirubin di dalam tubuh.
Cara Mencegah Mata Kuning
Pada dasarnya, mata kuning tidak bisa benar-benar dicegah sepenuhnya. Namun, terdapat beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk meminimalkan risiko kondisi yang menyebabkan mata kuning, seperti:
- Membatasi konsumsi minuman beralkohol.
- Mengonsumsi makanan dan minuman yang higienis.
- Mencuci tangan dengan sabun sebelum makan.
- Tidak melakukan hubungan seksual berisiko (berganti pasangan, tidak menggunakan kondom, hubungan seks melalui anal).
- Tidak menggunakan obat-obatan terlarang, utamanya yang melalui jarum suntik.
- Tidak memasang tato di tempat yang tidak higienis.
- Melakukan vaksinasi hepatitis.
- Melakukan pemeriksaan kesehatan liver secara rutin.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa cara memutihkan mata kuning harus dilakukan sesuai dengan penyebab yang mendasarinya. Maka dari itu, sangat penting untuk memperoleh diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat dari dokter terkait dengan penyebab mata kuning.
Dalam hal ini, Anda dapat mempercayakan diagnosis dan penanganan berbagai gangguan mata pada dokter-dokter spesialis di JEC Eye Hospitals and Clinics.
Di JEC, tersedia pula layanan Infeksi dan Imunologi yang memungkinkan Anda untuk memperoleh evaluasi serta manajemen penyakit mata akibat infeksi secara komprehensif. Dapatkan perawatan yang ideal untuk kesehatan mata Anda bersama JEC!
Baca juga: Penyebab Mata Bengkak dan Cara untuk Mengatasinya