Apakah Kacamata Bisa Menyembuhkan Mata Minus? Ini Faktanya!

Oleh Tim Medis JEC

  30 Nov 2025

  79 Views

Share
Apakah kacamata bisa menyembuhkan mata minus

Banyak orang bertanya-tanya, apakah kacamata bisa menyembuhkan mata minus atau hanya membantu penglihatan jadi lebih jelas? Tidak jarang pertanyaan ini muncul karena kacamata kerap kali dianggap sebagai solusi utama untuk membantu penglihatan yang mulai kabur. 

Namun, sebelum berasumsi lebih jauh, Anda perlu memahami fungsi utama kacamata dan pengaruhnya terhadap kesehatan mata. Agar tidak salah dalam menjaga kesehatan mata, mari simak penjelasan tentang kaitan antara memakai kacamata dan mata minus lebih lanjut di artikel ini.

Apakah Kacamata Bisa Menyembuhkan Mata Minus?

Pada dasarnya, kacamata hanyalah alat bantu penglihatan yang berfungsi untuk mengarahkan cahaya agar jatuh tepat di retina. Kacamata minus mengoreksi kelainan refraksi, seperti miopi yang membuat cahaya justru jatuh di depan retina.

Lantas, apakah kacamata minus bisa menyembuhkan mata minus? Secara medis, kacamata minus tidak dapat menyembuhkan kelainan refraksi, melainkan hanya mengoreksi penglihatan agar penderita mata minus dapat melihat dengan normal. Penggunaan kacamata dengan lensa yang sesuai dapat meningkatkan ketajaman visual dari objek yang Anda lihat.

Selain itu, penggunaan kacamata minus sesuai resep dokter dapat mencegah mata bekerja terlalu keras saat melihat jauh. Hal ini ditujukan untuk mengurangi kelelahan mata, sakit kepala, dan mencegah bertambahnya tingkat minus mata Anda secara lebih cepat.

Kapan Perlu Menggunakan Kacamata?

Banyak orang penderita rabun jauh atau mata minus memilih menunda untuk memakai kacamata karena merasa penurunan kualitas penglihatannya belum terlalu parah.

Padahal, kebiasaan ini justru membuat mata Anda bekerja lebih keras untuk mempertahankan fokus penglihatan. Akibatnya, mata Anda jadi lebih cepat lelah dan lebih sering mengalami keluhan seperti pusing, tegang di sekitar mata, atau pandangan yang semakin kabur.

Maka, kacamata minus sebaiknya mulai digunakan meski tingkat miopi masih tergolong rendah (sekitar 0,75 dioptri). Pada rentang ini, kualitas penglihatan jarak jauh biasanya mulai menurun sehingga Anda mungkin kesulitan melihat tulisan kecil atau objek pada jarak beberapa meter.

Kacamata juga diperlukan ketika tingkat miopi mencapai 1,00 dioptri atau lebih. Sebab, pada tahap ini kemampuan mata Anda untuk melihat jarak jauh menurun cukup signifikan. Kondisi ini juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seperti mengemudi, bekerja, atau belajar.

Baca juga: Apakah Minus Mata Akan Terus Bertambah? Ketahui Jawabannya Disini!

Mitos vs. Fakta tentang Kacamata dan Mata Minus

Masih banyak anggapan yang keliru tentang kacamata dan mata minus. Hal ini membuat banyak orang salah memahami cara kerja kacamata minus. Beberapa mitos bahkan terus dipercaya turun-temurun sehingga menimbulkan kekhawatiran yang sebenarnya tidak perlu.

Agar tidak terjebak informasi yang salah, mari pahami berbagai mitos dan fakta seputar kacamata serta mata minus secara lebih jelas.

1. Mencoba Kacamata Minus Bisa Membuat Mata Normal Menjadi Minus

Pernah mendengar nasihat agar tidak iseng mencoba kacamata minus karena bisa membuat mata normal ikut jadi minus? Nasihat seperti ini mungkin sudah sering Anda dengar, baik dari keluarga maupun rekan kerja, saat Anda penasaran mencoba kacamata milik teman yang rabun jauh.

 

Padahal, secara medis hal itu tidaklah benar. Sekadar mencoba kacamata minus tidak lantas membuat mata normal menjadi minus juga. Mata minus bukanlah penyakit mata menular seperti konjungtivitis hanya karena mencoba kacamata orang lain.

Sebab, miopi atau rabun jauh terjadi karena bentuk bola mata terlalu panjang atau kornea terlalu melengkung sehingga cahaya tidak jatuh tepat di retina.

Jadi, memakai kacamata minus saat mata Anda masih normal mungkin membuat penglihatan terasa buram atau pusing, tetapi tidak akan menyebabkan mata ikut menjadi minus juga.

2. Terlalu Sering Pakai Kacamata Membuat Minus Bertambah 

Banyak orang percaya bahwa terlalu sering memakai kacamata bisa membuat tingkat minus bertambah. Padahal, secara medis, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar.

Kacamata yang sesuai dengan tingkat mata minus Anda justru membantu mata bekerja lebih efisien dengan memfokuskan cahaya ke retina secara tepat agar penglihatan lebih jelas.

Jika Anda merasa minus terus bertambah meski sudah memakai kacamata, kemungkinan besar penyebabnya bukan karena penggunaan kacamata itu sendiri.

Justru hal-hal seperti faktor genetik, kebiasaan membaca di tempat gelap, menatap layar dalam waktu lama, serta kurangnya aktivitas di luar ruanganlah yang dapat mempercepat peningkatan minus.

3. Sering Melepas Kacamata Bisa Menambah Minus

Banyak orang percaya bahwa sering melepas kacamata dapat membuat tingkat minus bertambah. Anggapan ini muncul karena mata sering terasa lebih lelah atau penglihatan tampak lebih buram setelah kacamata dilepas dalam waktu lama. 

Padahal, rasa tidak nyaman tersebut bukan berarti minus sedang bertambah, melainkan tanda bahwa mata Anda sedang bekerja lebih keras untuk menyesuaikan fokus tanpa bantuan lensa.

Ketika kacamata dilepas, mata harus mengatur kembali titik fokus secara mandiri sehingga memicu kelelahan, pandangan kabur, atau bahkan pusing. Reaksi ini bersifat sementara dan tidak berpengaruh pada perubahan struktur mata yang menentukan bertambahnya minus. 

Baca juga: Terapi Mata Minus: Benarkah Bisa Mengurangi Rabun Jauh? 

4. Memakai Kacamata Bisa Menurunkan Tingkat Minus

Apakah kacamata bisa mengurangi mata minus? Perlu diketahui, anggapan bahwa kacamata dapat menurunkan tingkat keparahan mata minus sebetulnya hanyalah mitos belaka. 

Pasalnya, kacamata tidak dapat mengurangi minus karena penggunaan kacamata tidak memengaruhi struktur mata yang menjadi penyebab miopi. Perannya hanya membantu memfokuskan cahaya agar jatuh tepat di retina sehingga Anda dapat melihat lebih jelas.

Kacamata hanya alat bantu, bukan terapi penyembuhan. Sebab, miopi hanya dapat dikurangi secara permanen melalui prosedur LASIK atau SMILE.

Demikian penjelasan mengenai apakah memakai kacamata bisa menyembuhkan mata minus, termasuk mitos yang sering beredar dan fakta medisnya. Dengan memahami hal ini, Anda dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dalam menjaga kesehatan mata.

Menjaga kesehatan mata tidak hanya dilakukan saat penglihatan mulai kabur, tetapi juga lewat kebiasaan yang konsisten, seperti pemeriksaan mata rutin, penggunaan kacamata sesuai resep, serta menghindari kebiasaan yang membuat mata bekerja terlalu keras.

Namun, apabila Anda ingin memperbaiki kualitas penglihatan tanpa ketergantungan pada kacamata, Anda dapat mempertimbangkan prosedur LASIK di JEC Eye Hospitals and Clinics.

Sebagai pusat layanan kesehatan mata tepercaya, JEC menyediakan layanan LASIK yang dirancang untuk membantu mengoreksi minus secara efektif. Mulai dari pemeriksaan komprehensif, analisis kondisi mata, hingga tindakan koreksi yang dipersonalisasi, seluruh prosesnya akan ditangani oleh dokter spesialis berpengalaman.

Jangan biarkan masalah penglihatan menghambat produktivitas dan kenyamanan hidup Anda. Untuk solusi penglihatan yang lebih praktis tanpa ketergantungan kacamata, percayakan perawatan mata Anda pada JEC Eye Hospitals & Clinics.

Baca juga: Kacamata Minus: Fungsi, Kelebihan, Kekurangan, dan Alternatif LASIK

icon-doctor