Mata minus atau rabun jauh (miopi) adalah kondisi ketika seseorang kesulitan melihat objek yang berada pada jarak jauh dengan jelas. Kondisi ini terjadi karena cahaya yang masuk ke mata tidak jatuh tepat di retina, melainkan di depan retina, akibat bentuk bola mata yang terlalu panjang atau kornea yang terlalu cembung.
Banyak orang bertanya, apakah mata minus bisa dikurangi atau disembuhkan? Artikel ini membahas cara mengurangi mata minus menurut dokter, termasuk terapi medis yang terbukti efektif dan aman.
Penyebab Mata Minus
Sebelum membahas cara mengatasinya, penting untuk mengetahui beberapa penyebab umum mata minus, antara lain:
- Faktor keturunan: Riwayat keluarga dengan miopi meningkatkan risiko.
- Gaya hidup: Terlalu sering menatap layar gadget atau membaca terlalu dekat.
- Pencahayaan buruk: Membaca atau bekerja dalam pencahayaan minim dapat memperparah kondisi mata.
Baca Juga: Cara Mengurangi Mata Minus Secara Alami yang Dapat di Coba
Cara Mengurangi Mata Minus Menurut Dokter
Berikut beberapa terapi mata minus yang disarankan secara medis dan terbukti efektif:
1. Laser Vision Correction
Laser Vision Correction adalah prosedur bedah refraktif untuk memperbaiki bentuk kornea agar cahaya jatuh tepat di retina. Tindakan ini terbukti efektif mengurangi bahkan menghilangkan mata minus secara permanen. Terdapat tiga jenis utama:
a. ReLEx SMILE
- Tidak memerlukan flap pada kornea.
- Hanya membuat sayatan kecil untuk mengambil lenticule.
- Proses lebih cepat, minim risiko, dan nyaman bagi pasien.
b. LASIK (Laser In Situ Keratomileusis)
- Membuat flap tipis pada kornea, kemudian memperbaiki lapisan stroma dengan sinar laser.
- Setelahnya, flap dikembalikan ke tempat semula tanpa jahitan.
c. LASEK (Laser Epithelial Keratomileusis)
- Mengangkat lapisan epitel kornea, lalu membentuk ulang stroma menggunakan laser.
- Epitel kemudian dikembalikan ke tempat asal.
2. Implan Lensa Intraokular
Terapi ini melibatkan pemasangan lensa khusus ke dalam bola mata. Lensa ini berfungsi untuk memfokuskan cahaya tepat di retina. Umumnya direkomendasikan untuk:
- Penderita miopi berat yang tidak cocok menjalani operasi laser.
- Pasien yang ingin hasil permanen tanpa kacamata.
Meski efektif, tindakan ini masih tergolong jarang dilakukan dan memerlukan fasilitas serta keahlian khusus.
3. Orthokeratology (Ortho-K)
Terapi ini tidak melibatkan pembedahan, melainkan penggunaan lensa kontak khusus yang dipakai saat tidur malam. Lensa ini berfungsi membentuk ulang kornea secara perlahan, sehingga penglihatan menjadi lebih jelas pada siang hari tanpa kacamata.
Kelebihan Ortho-K:
- Non-invasif
- Reversibel
- Cocok untuk anak-anak dan remaja dengan mata minus ringan hingga sedang
Apakah Mata Minus Bisa Sembuh Total?
Secara umum, mata minus tidak bisa sembuh secara alami hanya dengan olahraga mata atau konsumsi vitamin. Kacamata dan lensa kontak hanyalah alat bantu visual, bukan solusi untuk menyembuhkan miopi.
Namun, operasi refraksi seperti LASIK atau ReLEx SMILE bisa menjadi solusi permanen untuk mengatasi mata minus. Terapi ini akan memperbaiki kelainan refraksi dan memungkinkan pasien untuk melihat jelas tanpa bantuan alat bantu optik.
Cara mengurangi mata minus menurut dokter tidak bisa dilakukan sembarangan atau hanya mengandalkan cara alami. Pendekatan medis seperti terapi laser, implan lensa, atau Orthokeratology terbukti lebih efektif dan aman jika dilakukan oleh dokter spesialis mata.
Jika Anda mengalami gangguan penglihatan jarak jauh atau ingin mengurangi ketergantungan terhadap kacamata dan lensa kontak, konsultasikan segera ke dokter mata dari JEC untuk menentukan pilihan terapi terbaik sesuai kondisi Anda.
Baca Juga: Cara Mengurangi Mata Minus Dengan Cepat