3 Cara Mengurangi Mata Minus Menurut Dokter

  01 Nov 2022

  53,124 Views

Share

Ada beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk mengurangi mata minus. Salah satunya adalah cara yang dianjurkan oleh dokter. Misalnya melalui terapi sesuai anjuran dokter, tapi jangan sampai sembarangan dalam memilihnya. Cara mengurangi mata minus menurut dokter dengan melakukan terapi sesuai anjuran medis. Tentu saja dengan memperhatikan beberapa pertimbangan.

Ketika memiliki mata minus, penderitanya tidak bisa melihat objek dengan jarak jauh secara jelas, namun hanya bisa melihat benda dengan jelas apabila jaraknya dekat. Ini karena cahaya yang masuk ke dalam mata tidak bisa fokus ke retina.

Terapi Mata Minus Sesuai Anjuran Dokter

Apakah Anda merasa tidak nyaman karena terus menerus menggunakan lensa kontak atau kacamata? Lebih baik menjalani sejumlah terapi sesuai anjuran dokter berikut ini:

  • Laser Vision Correction

Laser Vision Correction bertujuan untuk memperbaiki kembali bentuk kornea dengan sinar laser Kornea terdiri atas lapisan dalam (stroma) dan lapisan luar (epitel). Kornea mata yang terlalu cembung menyebabkan mata minus. Dengan melakukan tindakan ini, cahaya bisa jatuh tepat pada retina. Jenis laser mata ada tiga, yaitu:

  • ReLEx SMILE, tindakan ini tidak lagi perlu membuat flap pada kornea, dan hanya ada irisan tipis untuk mengambil lenticule, sehingga pada prosesnya, lebih cepat, aman dan nyaman.

  • LASIK (laser in situ keratomileusis): Tindakan medis ini dilakukan dengan membuat irisan tipis pada stroma dan epitel tanpa melepaskannya. Lalu stroma akan diperbaiki menggunakan sinar laser, lalu iris tipis tersebut kembali ditempelkan pada tempatnya semula.

  • LASEK (laser epithelial keratomileusis): Laser mata ini mengangkat lapisan epitel dan memipihkan stroma memakai sinar laser. Kornea mata tidak akan dibuang, tapi akan ditempelkan lagi pada tempat semula.

  • Implan Lensa

Implan lensa adalah terapi mata minus baru. Caranya dengan penanaman lensa intraokular ke dalam bola mata lalu memfokuskan cahaya sehingga tepat di retina, yang akan membuat penglihatan jadi lebih jelas. Tindakan ini juga dinilai aman. Tapi, tindakan implan lensa masih jarang dan terbatas, termasuk bagi penderita miopi yang sudah parah.

  • Orthokeratology atau Terapi Refraktif Kornea

Selanjutnya adalah terapi mata yang tidak perlu operasi, tapi hanya memakai lensa kontak untuk memperbaiki lengkungan kornea mata secara bertahap. Metode ini akan membuat cahaya bisa jatuh tepat di retina sehingga penderitanya bisa melihat objek jarak jauh dengan jelas. Pemakaiannya pada malam hari serta dipakai sebagaimana lensa kontak biasa, dan dilepas pada pagi hari, sehingga dapat beraktivitas normal tanpa kacamata.

Apakah Mata Minus Bisa Sembuh?

Miopi, rabun jauh, atau yang dikenal sebagai mata minus adalah kondisi yang bisa disebabkan oleh beberapa hal. Misalnya kebiasaan menonton gadget atau membaca buku terlalu dekat pada pencahayaan yang kurang baik, bisa juga faktor keturunan. Umumnya, dokter akan menganjurkan dengan memakai kacamata atau lensa kontak. Sayangnya, dua hal tersebut hanya alat bantu sehingga tidak bisa mengurangi mata minus.

Mata minus bisa hilang jika penderitanya menjalani operasi refraksi. Dengan begitu, penderita dapat sembuh dan mampu melihat objek dengan jelas kembali.

Cara mengurangi mata minus menurut dokter tidak bisa dengan hal-hal yang alami. Bantuan medis tetap dibutuhkan untuk hasil yang optimal. Salah satunya yang paling ampuh adalah dengan menjalani operasi refraksi supaya penderita bisa melihat dengan jelas kembali.

icon-doctor