Operasi katarak adalah prosedur medis yang dilakukan untuk mengangkat lensa mata yang keruh dan menggantinya dengan lensa intraokular (IOL). Operasi ini merupakan prosedur yang umum dilakukan dan memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi.
Apa saja yang tidak boleh dilakukan setelah operasi katarak?
Setelah menjalani operasi katarak, penting untuk mengikuti instruksi dokter dengan cermat untuk memastikan proses pemulihan yang optimal. Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan adalah menghindari melakukan aktivitas atau tindakan tertentu yang dapat mengganggu proses pemulihan.
Berikut adalah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan setelah operasi katarak:
-
Menggosok mata. Menggosok mata dapat menyebabkan infeksi atau iritasi pada mata. Untuk menghindari infeksi atau iritasi pada mata setelah operasi katarak, penting untuk menghindari menggosok mata. Jika mata terasa gatal atau tidak nyaman, sebaiknya kompres mata dengan kompres dingin atau gunakan obat tetes mata yang diresepkan oleh dokter.
Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari menggosok mata setelah operasi katarak:Gunakan kompres dingin untuk meredakan gatal dan ketidaknyamanan pada mata.
-
Gunakan obat tetes mata yang diresepkan oleh dokter untuk meredakan gatal dan ketidaknyamanan pada mata.
-
Hindari menyentuh mata dengan tangan yang kotor.
-
Gunakan kacamata pelindung untuk melindungi mata dari debu dan kotoran.
-
Menekan mata. Menahan atau menekan mata dapat menyebabkan lensa intraokular bergeser dari posisinya. Ketika mata ditekan, IOL dapat bergeser dari posisinya. Hal ini dapat menyebabkan penglihatan menjadi kabur, berbayang, atau silau. Dalam kasus yang parah, lensa IOL dapat terlepas dari posisinya dan perlu diganti.
Baca juga: Mengenal Jenis Mata Katarak: Panduan Lengkap untuk Pemahaman yang Lebih Baik
Untuk menghindari lensa IOL bergeser dari posisinya, penting untuk menghindari menekan atau menahan mata setelah operasi katarak. Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari menekan atau menahan mata setelah operasi katarak:
-
Hindari menggosok mata.
-
Hindari menyentuh mata dengan tangan yang kotor.
-
Hindari aktivitas yang dapat menyebabkan mata tertekan, seperti mengangkat benda berat atau olahraga yang berat.
-
Gunakan kacamata pelindung untuk melindungi mata dari debu dan kotoran.
-
Mengemudi. Mengemudi membutuhkan penglihatan yang tajam dan konsentrasi penuh. Pasien yang baru menjalani operasi katarak sebaiknya tidak mengemudi sampai dokter mengizinkannya.
-
Berenang. Pasien yang baru menjalani operasi katarak sebaiknya tidak berenang sampai dokter mengizinkannya
-
Menggunakan make-up. Make-up dapat menyumbat pori-pori di sekitar mata dan menyebabkan infeksi.
Selain itu, pasien juga perlu menjaga kebersihan mata dengan mencuci tangan sebelum menyentuh mata dan menggunakan obat tetes mata sesuai petunjuk dokter. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kebersihan mata setelah operasi katarak:
-
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum menyentuh mata.
-
Gunakan obat tetes mata sesuai petunjuk dokter.
-
Hindari menyentuh mata dengan tangan yang kotor.
-
Hindari menggunakan lensa kontak selama beberapa minggu setelah operasi.
Dengan mengikuti instruksi dokter dan menjaga kebersihan mata, pasien dapat mempercepat proses pemulihan dan mendapatkan hasil operasi yang optimal.