Perawatan Katarak: Obat Tetes, Cara Pakai, dan Tips Pemulihan Pasca Operasi

Oleh Tim Medis JEC

  20 Nov 2025

  61,374 Views

Share
obat tetes mata katarak

Perawatan katarak setelah operasi adalah tahap penting untuk memastikan hasil tindakan berjalan optimal dan penglihatan kembali jernih. Meski prosedur operasi katarak kini lebih cepat dan aman, masa pemulihan tetap membutuhkan perhatian khusus, termasuk penggunaan obat tetes mata katarak dan mengikuti rutinitas perawatan harian yang dianjurkan dokter.

 

Artikel ini membahas lengkap fungsi obat tetes, cara pakai yang benar, hingga tips perawatan katarak setelah operasi agar terhindar dari infeksi maupun komplikasi.

Pentingnya Perawatan Katarak Setelah Operasi

Setelah operasi, mata memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan lensa tanam baru. Pada fase ini, pasien masih memiliki risiko mengalami:

  • infeksi,
  • peradangan,
  • iritasi,
  • hingga gangguan penglihatan.

Oleh karena itu, perawatan katarak wajib dilakukan secara disiplin. Salah satu komponen terpenting adalah penggunaan obat tetes yang diresepkan dokter untuk menjaga mata tetap steril dan mendukung proses penyembuhan.

Fungsi dan Jenis Obat Tetes Mata Katarak

1. Antibiotik

Digunakan untuk mencegah infeksi pasca operasi. Infeksi bisa menyebabkan kerusakan serius pada mata jika tidak ditangani sejak awal.

2. Antiinflamasi (Steroid atau Non-steroid)

Berfungsi mengurangi peradangan dan bengkak yang mungkin terjadi setelah tindakan bedah.

3. Pelumas Mata (Opsional)

Membantu menjaga kenyamanan mata yang terasa kering selama proses pemulihan.

Baca Juga: Manfaat Bunga Katarak (Kitolod), Benarkah Bisa Mengobati Katarak?

Cara Menggunakan Obat Tetes Mata Katarak dengan Benar

Agar manfaat obat bekerja optimal, pastikan penggunaannya benar:

  • Cuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh botol obat.
  • Jangan menyentuhkan ujung botol ke mata atau benda lain.
  • Teteskan obat ke bagian dalam kelopak mata bawah sesuai dosis yang ditentukan.
  • Tutup mata selama 30–60 detik setelah meneteskan obat agar penyerapannya maksimal.
  • Jika menggunakan lebih dari satu jenis tetes mata, beri jeda 5–10 menit antar penggunaan.

Jika muncul reaksi alergi, mata perih berlebihan, atau pandangan kabur setelah penggunaan, segera konsultasi ke dokter untuk evaluasi lanjutan atau alternatif pengobatan.

 

Baca Juga: Biaya Operasi Katarak dan Waktu Terbaik Melakukannya

Tips Perawatan Katarak Setelah Operasi

Selain menggunakan obat tetes mata, pasien perlu menjaga rutinitas perawatan sehari-hari untuk mempercepat pemulihan:

1. Kompres Dingin untuk Redakan Pembengkakan

Gunakan kompres dingin (bukan langsung es) untuk meredakan rasa tidak nyaman atau bengkak ringan pada mata.

2. Hindari Aktivitas Berat

Jangan mengangkat beban berat, membungkuk dalam, atau mengejan karena bisa meningkatkan tekanan bola mata.

3. Lindungi Mata dari Cahaya

Gunakan kacamata hitam dengan pelindung UV saat berada di luar ruangan. Mata pascaoperasi biasanya lebih sensitif terhadap cahaya terang.

4. Patuhi Jadwal Pemeriksaan Dokter

Kontrol ke dokter pada waktu yang ditentukan untuk memantau proses pemulihan dan posisi lensa tanam.

 5. Dukung dengan Pola Hidup Sehat

Konsumsi makanan tinggi vitamin A dan C, istirahat cukup, serta hindari rokok dan alkohol yang dapat memperlambat penyembuhan.

Perawatan katarak setelah operasi terdiri dari penggunaan obat tetes mata yang teratur, menjaga kebersihan dan keamanan mata, serta menerapkan gaya hidup sehat. Obat tetes membantu mencegah infeksi, mengurangi peradangan, dan mempercepat penyembuhan.

 

Dengan disiplin mengikuti arahan dokter dan menjalankan perawatan harian, pasien dapat memperoleh hasil operasi yang maksimal dan penglihatan yang kembali jernih.

 

Jika Anda merasakan nyeri hebat, penurunan penglihatan, atau tanda-tanda infeksi, segera konsultasikan kembali ke dokter mata JEC untuk mendapatkan penanganan lebih cepat.

 

Baca Juga: Kenali Tanda-Tanda Operasi Katarak Gagal, Penting Dipahami!

icon-doctor