Katarak: Penyebab, Gejala, Jenis, dan Operasi Katarak di JEC

Oleh Tim Medis JEC

  18 Sep 2025

  2,164 Views

Share
mata katarak

Katarak adalah kondisi mata yang ditandai dengan lensa mata yang keruh, sehingga penglihatan menjadi buram, seolah melihat melalui kaca berembun. Meski sering dikaitkan dengan penuaan, mata katarak dapat menyerang siapa saja, termasuk usia muda.

Karena katarak berkembang perlahan, banyak orang tidak menyadari gejalanya hingga parah. Padahal, deteksi dini sangat penting untuk mencegah komplikasi, termasuk kebutaan permanen.

Artikel ini membahas lengkap tentang apa itu katarak, penyebab, gejala, jenis, faktor risiko, hingga cara mengobati dan mencegahnya.

Apa Itu Katarak?

Secara medis, katarak adalah gangguan pada lensa mata yang awalnya bening berubah menjadi keruh akibat kerusakan protein di dalam lensa. Lensa keruh membuat cahaya tidak bisa difokuskan ke retina, sehingga penglihatan kabur atau buram.

Katarak bisa terjadi di satu atau kedua mata, dan merupakan penyebab kebutaan utama di dunia, terutama pada usia lanjut.

Jenis-Jenis Katarak

Mata katarak terbagi dalam berbagai jenis. Mulai dari katarak senilis yang biasanya terjadi pada usia lanjut hingga katarak kongenital yang terjadi sejak lahir, berikut adalah uraian selengkapnya mengenai jenis-jenis katarak, yaitu:

  1. Katarak senilis: Jenis katarak yang terjadi pada orang dewasa berusia di atas 60 tahun.
  2. Katarak subkapsular posterior: Jenis katarak yang berkembang di bagian belakang lensa mata.
  3. Katarak kortikal: Jenis katarak yang memengaruhi bagian luar lensa mata.
  4. Katarak traumatik: Jenis katarak yang disebabkan oleh cedera fisik pada mata.
  5. Katarak nukleus: Jenis katarak yang terbentuk di tengah-tengah lensa mata.
  6. Katarak kongenital: Jenis katarak yang sudah terjadi sejak lahir.

Penyebab Katarak

Penyebab utama adalah proses penuaan yang membuat lensa kurang fleksibel, menebal, dan keruh. Namun, ada juga faktor lain yang mempercepat kerusakan protein pada lensa, seperti:

  • Diabetes
  • Cedera atau peradangan pada mata
  • Riwayat operasi mata
  • Paparan sinar UV berlebihan
    Penggunaan kortikosteroid jangka panjang
  • Konsumsi alkohol berlebihan

Baca Juga: 7 Penyebab Katarak yang Perlu Diwaspadai Sejak Dini!

Faktor Risiko Katarak

Beberapa kondisi meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami katarak:

  • Usia lanjut
  • Riwayat keluarga dengan katarak
  • Merokok
  • Obesitas
  • Sering terpapar sinar matahari
  • Riwayat penyakit mata lain

Gejala Katarak

Katarak sering berkembang tanpa gejala awal. Namun, tanda-tanda yang perlu diwaspadai antara lain:

  • Penglihatan buram atau berkabut
  • Kesulitan melihat di malam hari
  • Silau berlebihan dari lampu atau cahaya matahari
  • Warna terlihat pudar atau kekuningan
  • Membutuhkan cahaya lebih terang untuk membaca
  • Penglihatan ganda pada satu mata

Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Mata Katarak, Wajib Diwaspadai Sebelum Terlambat!

Diagnosis Katarak

Dokter mata akan melakukan pemeriksaan komprehensif, meliputi:

  • Visual acuity test: menilai ketajaman penglihatan
  • Slit-lamp exam: memeriksa struktur depan mata
  • Retinal exam: memeriksa kondisi retina setelah pupil dilebarkan

Cara Mengobati Katarak

Satu-satunya cara untuk mengobati katarak adalah melalui operasi katarak.

Operasi Katarak dengan Teknologi FLACS

Di JEC, operasi dilakukan menggunakan Femtosecond Laser-Assisted Cataract Surgery (FLACS), teknologi mutakhir yang menggantikan pisau bedah dengan laser berpresisi tinggi.

Keunggulan FLACS dibanding operasi konvensional:

  • Sayatan lebih akurat dan aman
  • Durasi operasi lebih singkat
  • Pemulihan lebih cepat
  • Risiko komplikasi lebih rendah
  • Hasil penglihatan lebih optimal

Selama operasi, lensa keruh diangkat dan diganti dengan lensa intraokular (IOL). Lensa ini bening, awet, dan dapat meningkatkan kualitas penglihatan secara signifikan.

Baca Juga: Adakah Cara Mengobati Katarak Tanpa Operasi? Ketahui Faktanya!

Bisakah Katarak Dicegah?

Belum ada cara pasti untuk mencegah katarak, tetapi risiko bisa ditekan dengan langkah berikut:

  • Pemeriksaan mata rutin, terutama setelah usia 40 tahun
  • Menggunakan kacamata hitam anti-UV
  • Mengontrol diabetes dan tekanan darah
  • Mengonsumsi makanan tinggi antioksidan (buah & sayur)
  • Menghindari merokok dan alkohol berlebihan

Katarak adalah penyebab utama kebutaan yang bisa ditangani dengan operasi. Dengan teknologi terbaru seperti FLACS di JEC, operasi menjadi lebih aman, cepat, dan minim risiko.

Jangan tunda pemeriksaan jika penglihatan Anda mulai kabur. Segera konsultasikan dengan dokter spesialis mata JEC untuk solusi katarak terbaik dan kembalikan kejernihan penglihatan Anda.

icon-doctor