Mata minus atau miopi merupakan salah satu permasalahan yang umum terjadi di masyarakat. Pada kondisi mata minus, cahaya yang masuk ke dalam mata tidak difokuskan secara tepat ke retina. Oleh karena itu, Anda melihat objek yang jaraknya jauh menjadi blur.
Meskipun bukan kondisi yang parah, namun mata minus dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Sehingga banyak orang memilih untuk memakai kacamata atau melakukan operasi mata.
Penasaran dengan manfaat dan mekanisme operasi untuk mata minus? Baca artikel berikut ini hingga akhir untuk penjelasan lengkapnya.
Operasi Mata Minus
Operasi mata minus adalah tindakan medis yang dilakukan dengan teknologi laser untuk mengembalikan penglihatan menjadi normal. Operasi mata menjadi pilihan yang efektif jika minus mata sudah besar dan Anda kurang nyaman menggunakan kacamata untuk aktivitas sehari-hari.
Sebelum melakukan prosedur operasi, tentunya Anda perlu melakukan tes mata minus dan kesehatan mata secara menyeluruh. Terdapat beberapa pilihan operasi mata yang umum dilakukan, yaitu:
1. LASIK
LASIK (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) adalah metode operasi yang dilakukan dengan membuat lapisan tipis (flap) pada permukaan kornea mata, kemudian melipatnya kesamping. Setelah itu, teknologi laser digunakan untuk membentuk ulang lapisan dalam kornea mata agar cahaya dapat jatuh tepat pada retina.
Setelah pembentukan ulang selesai, lapisan tipis akan dikembalikan ke permukaan kornea dan mulai menyatu kembali saat proses pemulihan berlangsung. Metode LASIK sudah dilakukan sejak disetujui oleh FDA tahun 1999.
2. SMILE
Berbeda dengan prosedur LASIK, pada metode SMILE (Small Incision Lenticule Extraction), dokter tidak akan membuat flap. Sebagai gantinya, laser akan digunakan untuk mengeluarkan potongan jaringan lentikula melalui sayatan yang lebih kecil.
Pada metode SMILE, sayatan yang dibuat lebih kecil dibandingkan dengan metode LASIK, hal ini dapat membantu proses penyembuhan menjadi lebih cepat. Metode SMILE ini juga dapat menjadi alternatif bagi seseorang yang memiliki mata kering.
Keuntungan LASIK dan SMILE
Baik itu metode LASIK ataupun SMILE, keduanya memiliki manfaat utama yaitu mengembalikan kondisi mata minus menjadi normal. Berikut adalah keuntungan dari masing-masing prosedur.
Keuntungan LASIK
Salah satu prosedur operasi mata minus yang paling populer adalah LASIK. Berikut adalah beberapa keunggulan LASIK yang dapat Anda jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum memilih metode yang tepat:
- Presisi dan Akurasi: LASIK menggunakan teknologi laser berperforma tinggi untuk membentuk ulang bentuk dan kelengkungan kornea secara presisi.
- Cepat dan Tanpa Rasa Sakit: LASIK memanfaatkan laser berkecepatan tinggi yang memungkinkan proses operasi berlangsung singkat, tanpa rasa sakit, dan tanpa jahitan.
- Waktu Pemulihan Singkat: Sebagai prosedur bedah minimal invasif, LASIK mempercepat proses penyembuhan luka dan membutuhkan masa pemulihan yang singkat. Pasien biasanya sudah bisa melihat keesokan harinya dan mengalami peningkatan penglihatan dalam beberapa hari.
- Meningkatkan Kualitas Hidup: LASIK membantu meningkatkan kualitas hidup, mengurangi keterbatasan dalam aktivitas sehari-hari, serta meminimalkan risiko kecelakaan.
Keuntungan SMILE
SMILE bisa menjadi pilihan bagi orang yang tidak memenuhi syarat untuk LASIK, seperti mereka yang cenderung mengalami mata kering atau memiliki minus tinggi. Berikut adalah penjelasan selengkapnya:
- Minimal Invasif: SMILE hanya memotong sebagian kecil jaringan sehingga proses lebih ringan dan tidak membuat flap pada kornea mata.
- Risiko Mata Kering Lebih Rendah: Karena lebih sedikit saraf yang terpotong, kemungkinan mengalami mata kering pascaoperasi lebih kecil dibanding LASIK.
- Risiko Kerusakan Jaringan Lebih Kecil: Prosedur ini menurunkan potensi terjadinya cedera saraf atau jaringan mata.
- Cocok untuk Pasien dengan Mata Kering atau Minus Tinggi: SMILE cocok bagi mereka yang sebelumnya tidak disarankan menjalani LASIK karena kondisi mata tertentu.
Baca Juga: Cara Mengurangi Mata Minus Secara Alami, Ini Penjelasannya
Mana yang Lebih Baik?
Setiap opsi operasi mata minus menawarkan keunggulannya masing-masing. Pilihan terbaik dari kedua opsi tersebut bergantung dengan kondisi mata dan kebutuhan Anda.
Untuk menentukan prosedur yang tepat, sebaiknya konsultasikan langsung dengan dokter mata untuk mengetahui apakah Anda memenuhi syarat untuk prosedur koreksi penglihatan dengan laser, dan mana yang paling sesuai dengan kondisi Anda.
Sebagai contoh, Anda perlu memiliki ukuran lensa atau resep mata yang stabil minimal 6 bulan sampai satu tahun sebelum bisa menjalani prosedur ini. Selain itu, penderita katarak, diabetes yang tidak terkontrol, atau glaukoma berat mungkin tidak disarankan untuk operasi dengan metode laser.
Siapa yang Cocok Menjalani Operasi Mata Minus?
Baik LASIK maupun SMILE memiliki kriteria pasien yang harus dipenuhi sebelum menjalani prosedur. Berikut adalah beberapa syarat umum yang harus dipenuhi untuk setiap prosedur.
Kandidat Prosedur LASIK
Kriteria yang cocok untuk metode operasi ini, yaitu:
- Berusia minimal 18 tahun.
- Memiliki minus antara -1 hingga -13.
- Kondisi kornea dalam keadaan sehat dan cukup tebal.
- Tidak memiliki penyakit mata serius seperti glaukoma, katarak, atau infeksi aktif.
- Tidak mengalami mata kering kronis.
- Tidak memiliki keratoconus
- Tidak sedang hamil atau menyusui.
Kandidat Prosedur SMILE
Kriteria yang cocok untuk metode operasi ini, yaitu:
- Berusia minimal 18 tahun.
- Memiliki minus antara -1 hingga -10.
- Kondisi kornea dalam keadaan sehat dan cukup tebal.
- Tidak memiliki penyakit mata serius seperti glaukoma, katarak, atau infeksi aktif.
- Tidak mengalami mata kering kronis.
- Tidak memiliki keratoconus
- Tidak sedang hamil atau menyusui.
Baca Juga: Syarat Operasi LASIK: Panduan Lengkap untuk Menentukan Kelayakan
Apakah Operasi LASIK dan SMILE Sakit?
Jika Anda bertanya-tanya apakah operasi LASIK dan SMILE terasa sakit, tak perlu khawatir.
Kedua prosedur ini umumnya tidak menimbulkan rasa sakit karena sebelum tindakan dimulai, dokter akan meneteskan anestesi pada mata. Dengan begitu, Anda tidak akan merasakan nyeri selama proses berlangsung.
Pasien biasanya hanya merasakan sedikit tekanan ringan selama beberapa detik, namun tidak sampai menimbulkan rasa sakit.
Demikian penjelasan tentang operasi mata minus melalui prosedur LASIK dan SMILE. Setiap prosedur menawarkan keunggulan masing-masing dan dapat disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan pasien.
Jika Anda ingin mengurangi ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak, konsultasikan dengan dokter spesialis mata. Mereka dapat membantu mengevaluasi apakah Anda kandidat yang tepat untuk LASIK atau SMILE, serta prosedur mana yang paling sesuai.
Selain itu, memilih tempat operasi yang tepat juga sama pentingnya dengan memilih prosedur yang sesuai. Pastikan Anda menjalani tindakan di pusat layanan mata yang memiliki reputasi baik, menggunakan teknologi terkini, dan ditangani oleh dokter spesialis berpengalaman.
JEC Eye Hospitals and Clinics menghadirkan layanan LASIK & SMILE yang didukung fasilitas modern serta tim medis profesional. Dengan pendekatan personal dan standar keselamatan tinggi, JEC siap membantu Anda mendapatkan penglihatan yang lebih jernih dan hidup yang lebih nyaman.
Jadi, tunggu apa lagi? Konsultasikan kebutuhan mata Anda sekarang dan temukan prosedur terbaik bersama JEC.
Baca juga: Apakah Minus Mata Akan Terus Bertambah? Ketahui Jawabannya di Sini!