Apa Itu Fakoemulsifikasi? Berikut Keunggulan dan Cara Kerjanya

Oleh Tim Medis JEC

  22 Oct 2025

  67 Views

Share
fakoemulsifikasi adalah

Fakoemulsifikasi adalah salah satu metode modern yang digunakan dalam dunia medis untuk mengatasi gangguan penglihatan akibat katarak. Prosedur ini kini menjadi salah satu pilihan untuk mengatasi katarak karena menawarkan hasil yang efektif dengan waktu pemulihan relatif singkat.

Sebagai inovasi dalam bidang oftalmologi, fakoemulsifikasi menghadirkan pendekatan yang lebih aman dan nyaman bagi pasien penderita katarak. Anda dapat memahami lebih jauh mengenai manfaat, tahapan, serta keunggulannya melalui penjelasan berikut. 

Apa Itu Fakoemulsifikasi?

Fakoemulsifikasi adalah teknik bedah invasif minimal yang digunakan untuk mengangkat katarak, di mana gelombang ultrasonik dipakai untuk memecah lensa mata yang keruh menjadi fragmen-fragmen kecil. Fragmen-fragmen ini kemudian disedot keluar melalui sayatan kecil.

Setelah seluruh fragmen lensa tersebut selesai disedot keluar, dokter spesialis akan mengganti lensa mata yang telah diangkat dengan lensa buatan atau intraocular lens (IOL).

Keunggulan Fakoemulsifikasi

Fakoemulsifikasi menjadi salah satu metode operasi katarak yang paling banyak digunakan saat ini karena menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan teknik konvensional. Berikut adalah beberapa keunggulan fakoemulsifikasi yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

1. Sayatan Kecil dan Minim Risiko

Fakoemulsifikasi dilakukan melalui sayatan yang sangat kecil pada kornea, umumnya hanya sekitar 2-3 mm. Ukuran sayatan yang kecil membuat jaringan mata di sekitar area operasi tetap terjaga dan mengurangi risiko komplikasi seperti infeksi, perdarahan, atau iritasi pascaoperasi.

2. Prosedur Cepat dan Nyaman

Waktu pelaksanaan operasi fakoemulsifikasi tergolong singkat, umumnya hanya memerlukan sekitar 10-15 menit. Prosedur ini menggunakan anestesi lokal yang membuat area mata menjadi mati rasa, tetapi tidak menyebabkan pasien tertidur sepenuhnya. 

3. Pemulihan Lebih Cepat

Teknologi gelombang ultrasonik pada fakoemulsifikasi bekerja dengan lembut menghancurkan dan mengeluarkan lensa yang keruh tanpa merusak jaringan di sekitar mata. Hal ini memungkinkan proses penyembuhan berlangsung cepat dan minim rasa tidak nyaman.

4. Tidak Memerlukan Jahitan

Karena sayatan yang dibuat berukuran sangat kecil dan mampu menutup secara alami, fakoemulsifikasi umumnya tidak memerlukan jahitan setelah operasi. Hal ini membuat prosedur menjadi lebih nyaman bagi pasien serta mengurangi risiko iritasi atau infeksi pada area mata.

Baca juga: Inilah 2 Cara Menghilangkan Katarak Paling Efektif

Indikasi Fakoemulsifikasi

Berikut beberapa indikasi fakoemulsifikasi yang umumnya menjadi pertimbangan dokter dalam menentukan kebutuhan operasi katarak pada pasien, antara lain:

  • Kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari.
  • Penurunan ketajaman penglihatan dekat atau jauh.
  • Muncul lingkaran cahaya berwarna.
  • Sensitif terhadap cahaya (fotofobia).
  • Penglihatan ganda pada satu mata (diplopia monokular).
  • Penurunan kemampuan membedakan kontras.
  • Terlihat refleks putih pada area pupil.

Cara Kerja Fakoemulsifikasi

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, fakoemulsifikasi bekerja menggunakan teknologi ultrasonik untuk menghancurkan lensa mata yang telah mengeruh akibat katarak.

Pertama, dokter akan membuat sayatan kecil di bagian tepi kornea sebagai jalur masuk alat khusus bernama phaco handpiece. Alat ini akan memancarkan getaran ultrasonik yang menghancurkan lensa keruh menjadi partikel halus agar mudah disedot keluar dari mata.

Setelah lensa lama diangkat seluruhnya, dokter kemudian akan menanamkan lensa buatan atau intraocular lens (IOL) di tempat yang sama. Lensa buatan ini ditanam untuk menggantikan peran lensa mata yang telah rusak sehingga penglihatan pasien kembali normal.

Baca juga: Inilah Bahaya Penyakit Katarak yang Harus Diwaspadai

Prosedur Fakoemulsifikasi

Operasi katarak fakoemulsifikasi dilakukan oleh dokter spesialis mata melalui serangkaian langkah yang presisi untuk mengangkat lensa mata yang telah keruh akibat katarak.

Sebagai gambaran, berikut adalah beberapa tahapan dalam prosedur fakoemulsifikasi yang dilakukan oleh dokter spesialis mata untuk mengangkat katarak:

  1. Pertama, pasien diberi anestesi lokal agar mata terasa mati rasa dan tetap nyaman.
  2. Setelah itu, dokter membersihkan area sekitar mata untuk memastikan kondisi steril.
  3. Selanjutnya, dibuat sayatan kecil di tepi kornea sebagai jalur masuk alat bedah.
  4. Melalui sayatan tersebut, dokter memasukkan alat phaco handpiece ke dalam mata.
  5. Selanjutnya, dokter memecah lensa katarak menjadi partikel halus menggunakan alat berteknologi ultrasonik.
  6. Partikel lensa yang hancur disedot keluar secara hati-hati menggunakan alat aspirator.
  7. Setelah bersih, dokter menanamkan lensa buatan (IOL) sebagai pengganti lensa mata yang telah dikeluarkan.
  8. Terakhir, bekas sayatan dibiarkan menutup sendiri tanpa jahitan, lalu diberikan obat tetes antibiotik untuk mencegah infeksi.

Demikian pembahasan mengenai fakoemulsifikasi yang merupakan prosedur modern untuk mengatasi katarak. Teknik ini membuat proses pemulihan setelah operasi menjadi lebih cepat, lebih nyaman, dan membantu mengembalikan penglihatan kembali jernih.

Melalui pemahaman tentang keunggulan dan cara kerja fakoemulsifikasi, Anda dapat lebih siap dalam menentukan langkah perawatan yang tepat untuk kondisi mata Anda. Prosedur ini tidak hanya efektif mengangkat katarak, tetapi juga mengembalikan penglihatan lebih jernih.

Jika Anda mengalami gejala katarak seperti penglihatan buram atau silau berlebihan, segera lakukan pemeriksaan di JEC Eye Hospitals and Clinics

JEC Eye Hospitals and Clinics menyediakan Layanan Operasi Katarak yang menghadirkan teknologi terkini dengan penanganan oleh dokter spesialis berpengalaman yang siap membantu memulihkan kualitas penglihatan Anda.

JEC Eye Hospitals and Clinics siap untuk memberikan perawatan mata secara profesional untuk menjaga kesehatan penglihatan Anda. 

Baca juga: 7 Penyebab Katarak yang Perlu Diwaspadai Sejak Dini! 

icon-doctor